Member Check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti, dengan Audit Trail, untuk mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan Expert Opinion dilakukan denga

Pendapat menurut Goetz dan Le Compte Wiriaatmadja, 2009:137, sebagai berikut : “Hal ini penting, karena akan membantu peneliti dalam mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang berlangsung di dalam kelas yang dit elitinya”.

I. Validasi Data

Validasi data dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Hopskin Wiriaatmadja, 2009 : 168, sebagai berikut :

1. Member Check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau

informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dengan cara mengkonfirmasikan dengan guru dan siswa melalui diskusi pada akhir tindakan. Dalam pembelajaran chest pass juga member chek dilakukan dengan cara data hasil observasi diperiksa kembali kebenarannya melalui diskusi dengan siswa dan guru pada akhir tindakan, sehingga data atau informasi akan tetap sifatnya dan tidak berubah. Dengan demikian data akan terperiksa kebenarannya.

2. Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti, dengan

membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif. Dalam pembelajran chest pass juga triangulasi dilakukan dengan cara memeriksa kembali data hasil dari observasi dan wawancara terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru dibandingkan dengan hasil orang lain, yaitu mitra peneliti yang hadir menyaksikan proses pembelajaran. Triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut pandang yaitu siswa, guru dan mitra peneliti. Jadi, sudut pandang siswa, guru dan mitra peneliti yang hadir menyaksikan proses pembelajaran dibandingkan secara kolaboratif sehingga menghasilkan data yang ajeg.

3. Audit Trail, untuk mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan

data dengan cara mendiskusikannya dengan teman sejawat yang berpengalaman dalam melakukan penelitian atau pembimbing yang bersangkutan.

4. Expert Opinion dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil temuan peneliti

kepada para ahli,. Dalam kegiatan ini, peneliti mengkonsultasikan hasil temuan peneliti kepada pembimbing untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi temuan penelitian dapat dipertanggungjawabkan. dengan dosen pembimbing I yaitu Drs. H. Anin Rukmana, M.Pd, Dosen pembimbing II yaitu Drs. Entan Saptani, M.Pd dan kepala sekolah SDN 2 Kemlaka Gede sehingga hasil penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan validasi data hasil temuan penelitian. Dari keempat bentuk validasi data yang dikemukakan oleh Hopkins tersebut, peneliti memilih semua bentuk penelitian tersebut, karena dianggap relevan dengan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun contoh dari keempat bentuk validasi data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 member check adalah dengan cara mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran yang terfokus pada aktivitas siswa. Peneliti mengecek kebenaran temuan-temuan tersebut dengan cara wawancara terhadap siswa atau guru yang bersangkutan tentang masalah-masalah dalam pembelajaran tersebut. 2 expert opinion, dalam hal ini, peneliti akan mengkonsultasikan hasil temuan-temuan dalam proses pembelajaran kepada pakar expert dalam penelitian atau kepada dosen pembimbing dengan tujuan untuk memperoleh saran-saran atau masukan mengenai langkah penelitian selanjutnya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Ema Husna, dkk. 1985. Permainan Besar. Jakarta: Depdiknas. Husdarta, J.S 2009. Manajemen Pendidkan Jasmani. Bandung: Alfabeta. Kasbolah, Kasihani. 1999. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Depdikbud. Kusnandar. 2008. Langkah Mudah PTK Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Lutan. 2002. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Tenaga Guru. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. PB PERBASI, 1999, Peraturan Permaianan Bola Basket. Jakarta: Direktorat Keolahragaan Dirjen LPS Pemuda dan Olahraga Ridwan Haris, 2001.Pendekatan keterampilan taktis dalam pembelajaran bola Basket. Jakatta”Depdiknas Dierjen Didasmen bekerjasama dengan Dirjen Olahraga Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wiriaatmaja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Rosda Karya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan mengenai penerapan permainan kucing bola sebagai upaya untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar chest pass bola basket pada siswa kelas V SDN 2 Kemlaka Gede Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan Pembelajaran

Dalam perencanaan pembelajaran, penulis akan menyimpulkan tahap perencanaan. Yang pertama penulis mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran gerak dasar chest pass, menentukan tujuan pembelajaran, dampak pengiring, metode pembelajaran, dan penerapan permainan kucing bola untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar chest pass. Kemudian menentukan langkah-langkah pembelajaran, dan menentukan teknik pengolahan data yang akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar melalui permainan kucing bola. Perencanaan pembelajaran pada Siklus III dapat dikatakan sangat baik, hal ini dapat dibuktikan dengan persentase pencapaian dalam data awal mencapai 60,29, sehingga diperlukan perbaikan. Setelah melakukan perencanaan untuk perbaikan maka diperoleh data perencaanaan pada Siklus I sebesar 84,20, Siklus II sebesar 92,80 , sedangkan Siklus III 100. Dengan demikian peningkatan persentase dari data awal sampai dengan siklus III sebesar 59,71.

2. Kinerja Guru

Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, guru menyampaikan tujuan penerapan permainan kucing bola untuk meningkatkan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasar chest pass. Penilaian pada akhir pembelajaran dengan menggunakan tes akhir dan penilaian selama proses pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan observasi, wawancara, dan aktivitas siswa yang meliputi aspek motivasi, disiplin dan sportivitas. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah dengan menggunakan tes praktek gerak dasar chest pass.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN KOOPERATIF TEKNIK TGT PADA SISWA KELAS V SDN CIHANEUT KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG.

0 1 47

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Baranangsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang).

0 1 54

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS MELALUI MEDIA SIMPAI DALAM PERMAINAN BOLA BAKET DI KELAS V SDN BABAKAN KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V ( SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 1 39

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET MELALUI TEKNIK MENEKAN BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Balerante 3 Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

0 2 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING MENDATAR SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN KECIL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MEGU GEDE KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON.

0 0 37

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DI KELAS V SDN CIBULAN II KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA JARING PADA KELAS V SDN PANGRANGO KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON.

2 16 45

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MEMUKUL BOLA MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BATEMBAT KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 4 39

PENERAPAN MODEL PERMAINAN BOLA PANTUL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TEKNIK CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA KELAS V SDN MANGLAYANG II KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 12 53