30
Gambar 2.15
2.3 Beban Rancang Bangun Desain
AS 1576-1 mengenalkan 3 tiga elemen beban dengan melibatkan perhitungan beban desain, yaitu :
a . Beban Mati Dead Loads
Beban ini adalah berat scaffolding dan perlengkapannya, seperti : Landasan dek, pengaman tepi landasan, tali gantungan, pegangan tangan,
tangga, jala pengaman, tali berjalan, komponen pengikat kunci, hoist, kabel- kabel listrik dan lain - lain yang terkait.
b . Beban Tambahan Environmental Loads
Beban yang timbul akibat pengaruh dari luar terhadap scaffolding, yaitu : kekencangan angin, beban hujan, beban salju dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
31
c . Beban Hidup Live Loads
Beban hidup yang dimaksudkan dalam penggunaan scaffolding adalah : 1 Berat pelaksana pekerja yang tidak boleh lebih dari 80 kg setiap orang
2 Berat barang material dan komponen yang diperlukan 3 Berat perkakas dan peralatan yang digunakan oleh pekerja
4 Berat beban tumbukan benturan Adapun kategori berat beban hidup yang dapat ditanggung oleh scaffolding sesuai
dengan schedule 6 AS 1575-1 Australia Standart adalah sebagai berikut : a scaffolding penggunaan ringan Light duty dengan beban maksimum 225
kgbay b scaffolding penggunaan sedang medium duty dengan beban maksimum 450
kgbay c scaffolding penggunaan berat heavy duty dengan beban maksimum 675
kgbay
Gambar 2.16 Scaffolding Duty
Universitas Sumatera Utara
32
Menurut Alkon 1997 hal-hal terpenting yang harus dilakukan dalam penggunaan scaffolding perancah, adalah :
1 Distribusi gaya muatan untuk perancah harus merata, untuk mencegah bahaya dan menjaga keseimbangan
2 Dalam penggunaan perancah, harus dijaga bahwa beban gaya muatan tidak boleh melebihi kapasitas yang ditentukan over loaded
3 Perancah tidak boleh dipakai untuk menyimpan bahan-bahan material kecuali bahan-bahan yang akan segera dipakai dipasang
4 Karyawan tidak boleh bekerja di dekat bangunan perancah sewaktu angin kencang
5 Kejutan gaya yang besar tidak boleh dibebankan kepada perancah scaffolding
2.4 Prosedur keselamatan kerja scaffolding