6
Aldecira G. Diogenes,dkk 2010 membahas tentang analisis stabilitas scaffolding yang dimodelkan dalam bentuk 2 dimensi untuk mendapatkan
beban kritisnya. Beban kritis diperoleh dengan bantuan program ABAQUS dan FEMOOP. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai beban kritis yang
diperoleh dengan bantuan program ABAQUS mendekati nilai beban kritis
yang diperoleh dengan bantuan program FEMOOP. 1.3.Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah bagaimana cara untuk mengetahui stabilitas dan kapasitas beban maksimum yang dapat
dipikul scaffolding, dengan cara scaffolding dapat diuji di laboratorium. Akan tetapi, pengujian di laboratorium memerlukan biaya serta alat untuk menguji
scaffolding bertingkat masih belum ada. Sehingga perhitungan secara analitis dengan program SAP dapat lebih mempermudah dalam memperkirakan
kapasitas maksimum scaffolding tersebut agar tidak terjadi keruntuhan.
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuktikan hubungan Pcr maksimum scaffolding sebelum terjadi buckling
yang didapat dari hasil perhitungan dalam pemodelan yang menggunakan program SAP dengan hasil uji eksperimen di laboratorium .
Universitas Sumatera Utara
7
1.5. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang diambil dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Gaya akibat gempa diabaikan .
2. Beban vertikal pada scaffolding yang diperhitungkan : pekerja , peralatan
konstruksi , bekisting , dan material konstruksi. 3.
Perhitungan menggunakan program SAP. 4.
Spesifikasi ukuran scaffolding dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 5.
Scaffolding yang dihitung adalah 1 lantai. 6.
Material yang digunakan adalah baja yang bersifat isotropik
1.6. Metodologi Penulisan
Metode yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi literatur yaitu dengan mengumpulkan data
– data dan keterangan dari
Universitas Sumatera Utara
8
literatur dan hasil eksperimental yang berhubungan dengan pembahasan tugas akhir ini serta masukan
– masukan dari dosen pembimbing. Hasil dari perhitungan yang dihasilkan akan dicantumkan dan hasil
eksperimen yang telah dilakukan akan dibahas sedemikian, sehingga didapat perbandingan rasio yang akan dijadikan sebagai suatu cara menguji
scaffolding tanpa harus melakukan uji laboratorium dimana laboratorium memiliki keterbatasan alat bila scaffolding yang hendak diuji disusun
bertingkat-tingkat.
1.7. Sistematika Penulisan
Gambaran garis besar penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari latar belakang, studi
literatur, perumusan masalah, tujuan penulisan, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, berisi tentang penjelasan umum yang berhubungan dengan tugas akhir.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, berisi tentang teori - teori yang mendukung dalam perhitungan serta cara perhitungan dalam
menganalisis tugas akhir ini. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN , berisi perhitungan
analisis yang dilakukan berdasarkan pada pemodelan yang diilustrasikan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan dan saran
dalam tugas akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA