Pembelajaran Berbantukan Komputer TINJAUAN PUSTAKA

Asep Mulyono, 2013 Penerapan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X Mata Diklat Teknik Digital Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Lemahsugih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu auditif atau visual maka siswa tergolong auditif dapat belajar dengan media visual dan siswa tergolong visual dapat juga belajar menggunakan media auditif. d. Ketersediaan ; walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia. Media merupakan alat mengajar dan belajar, maka peralatan tersebut harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru. e. Biaya ; mengelurkan biaya untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil-hasil pencapaian.

C. Pembelajaran Berbantukan Komputer

Ada beberapa hal harus dipahami terlebih dahulu pada konsep belajar dengan komputer, dimana terdapat perbedaan di dalamnya. 1 belajar komputer, peran komputer di sini sebagai objek belajar, contoh bentuk pembelajarannya yaitu mata pelajaran komputer; 2 belajar melalui komputer, peran komputer sebagai media menyampaikan materi atau tujuan pembelajaran, contohnya multimedia interaktif; 3 belajar dengan menggunakan komputer, di sini komputer berperan sebagai alat perangkat keras untuk menggunakan aplikasi perangkat lunak, misalnya microsoft word, autocad. Secara umum terdapat dua model pembelajaran melalui komputer yaitu : a Pembelajaran Berbasis Komputer Computer Based Instruction, yaitu sistem pembelajaran berbasis komputer, pembelajaran mandiri. Asep Mulyono, 2013 Penerapan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X Mata Diklat Teknik Digital Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Lemahsugih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b Pembelajaran Berbantukan Komputer Computer Assisted Instruction, yaitu pembelajaran dengan bantuan komputer, komputer sebagai alat bantu. Pembelajaran Berbantukan Komputer PBK yaitu sebuah konsep baru sampai saat ini banyak jenis desain dan implementasinya, tentunya pada dunia pendidikan dan pembelajaran. Kondisi ini muncul sebagai wujud nyata dari globalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dewasa ini, konsep PBK telah berkembang menjadi berbagai model dimulai dari CAI Computer Assisted Instruction, kemudian mengalami perbaikan menjadi ICAI Intelligent Computer Assisted Instruction, dengan dasar orientasi aktifitas berbeda muncul pula CAL Computer Assisted Learning, CBL Computer Based Learning, CAPA Computer Assisted Personalized Assigment, dan ITS Intelligent Tutoring System. Criswell pada Munir dan Badioze Zaman 1999: 2 mendefinisikan CAL Computer Aided Learning sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan pelajar secara aktif serta memberikan umpan balik. Secara singkat tujuan CAL yaitu untuk mengajar, mengajar bermakna menyampaikan pengajaran menggunakan program komputer. Menurut Gagne dan Briggs Munir dan Badioze Zaman, 1999: 3 komputer menjadi popular sebagai media proses belajar karena komputer memiliki keistimewaan dari media proses belajar lain sebelum zaman komputer, keistimewaan tersebut antara lain : 1 Hubungan interaktif: komputer menyebabkan terwujudnya hubungan diantara rangsangan dengan jawaban. Bahkan menurut Dublin 1984, 1996 komputer dapat menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat. 2 Pengulangan: komputer memberi fasilitas bagi pengguna untuk mengulang apabila diperlukan, memperkuat proses belajar, dan memperbaiki ingatan. Asep Mulyono, 2013 Penerapan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X Mata Diklat Teknik Digital Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Lemahsugih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam pengulangan arnat diperlukan kebebasan dan kreativitas dari para pelajar Clements, 1994. 3 Umpan balik dan peneguhan: media komputer membantu pelajar memperoleh umpan balik feed back terhadap pelajaran secara leluasa dan bisa memacu motivasi pelajar dengan peneguhan positif diberi apabila pelajar memberikan jawaban. Banyak keuntungan diperoleh dari penggunaan komputer sebagai alat bantu belajar. Dalam jurnal penelitian TIK Ilkom FPMIPA UPI, Rahman et al. 2008: 3 mengungkapkan sebagai berikut : “Komputer dapat merupakan media pengajaran yang dapat memvisualisasikan berbagai fakta, keterampilan, konsep dan komputer juga menampilkan gambar-gambar yang bergerak sesuai dengan keperluannya. Selain itu, penggunaan komputer dapat dirancang sedemikian sehingga dapat berinteraksi dengan pemakainya. Komputer selain dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi pelajar yang lambat slow learner, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi pelajar yang lebih cepat fast learner ” Peran komputer pada modus CAI yaitu sebagai media pembelajaran atau pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, model pembelajaran berbantukan komputer bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi, dan permainan.

1. Tutorial

Program pembelajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru sistem tutor seperti dilakukan guru atau instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar komputer berbentuk teks, gambar, atau grafik. Pada saat tepat siswa diperkirakan telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap konsep Asep Mulyono, 2013 Penerapan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X Mata Diklat Teknik Digital Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Lemahsugih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu itu, suatu pertanyaan atau soal diajukan. Jika jawaban siswa benar, komputer akan melanjutkan penyajian informasi. Atau konsep berikutnya jika jawaban salah, komputer dapat kembali ke informasi konsep sebelumnya atau pindah ke salah satu dari beberapa penyajian informasi konsep remedial perpindahan ke salah satu konsep remedial ditentukan oleh jenis kesalahan oleh siswa.

2. Drill and Practice

Drill and Practice digunakan dengan asumsi bahwa suatu konsep, aturan atau kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Hal terpenting yaitu memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban benar. Komputer dengan sabar memberikan latihan sampai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep lainnya. Ini merupakan salah satu kegiatan efektif apabila pembelajaran itu memerlukan pengulangan untuk mengembangkan keterampilan atau mengingat dan menghafal fakta atau informasi. Latihan untuk mempermahir keterampilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat dilakukan dengan modus drills and practice. Komputer menyiapkan serangkaian soal atau pertanyaan serupa dengan hal biasa ditemukan pada buku atau lembaran kerja workbook. Sebagian besar program drills and practce merekam hasil jawaban siswa kemudian dapat dilaporkan atau ditunjukkan kepada siswa atau guru pada akhir kegiatan, dan menjadi landasan pembelajaran selanjutnya.

3. Simulasi

Program simulasi dengan bantuan komputer mencoba menyamai proses dinamis di dunia nyata. Program simulasi pada komputer memberikan kesempatan belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Menggunakan simulasi, lingkungan pekerjaan dapat ditata hingga meyerupai dunia nyata. Keberhasilan Asep Mulyono, 2013 Penerapan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X Mata Diklat Teknik Digital Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Lemahsugih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran. Skenario harus mencerminkan keadaan sesungguhnya. Mensimulasikan suatu situasi, komputer harus menanggapi tindakan siswa seperti halnya kejadian pada situasi kehidupan sesungguhnya.

4. Permainan Instruksional

Program permainan dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkaan pengetahuan dan keterampilannya. Permainan instruksional berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan keterampilan penggunaan key board pada komputer.

D. Multimedia Sebagai Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) DI SMK N 1 KEBUMEN

2 39 180

PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN UNTUK SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURWODADI

5 26 139

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK N 1 BALIGE T.P. 2016/2017.

0 2 26

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 1 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR (TSM) SMK SWASTA BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 26

PENERAPAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 30

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN,KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK SWASTA KARYAA.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA ANALOG DIGITAL DI SMK PASUNDAN JATINANGOR : Penelitian Tindakan di Kelas X TKJ-A pada Mata Pelajaran Elektronika Analog Digital di SMK P

0 1 26

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 BAWANG.

0 0 219