Analisis Data Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis

Mega Mustikawati, 2013 Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu deviasi simpangan baku. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam melakukan pengujian hipotesis. 2 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah data kedua kelas berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov . Apabila hasil pengujian kedua kelas berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas, tetapi jika salah satu atau kedua data tidak berdistribusi normal, maka pengujian selanjutnya menggunakan statistik non-parametrik dengan uji Mann Whitney. 3 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki varians yang sama atau tidak. Apabila kedua kelas mempunyai varians yang sama maka kedua kelompok tersebut homogen. Untuk melakukan uji homogenitas, digunakan uji Levene’s. 4 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol atau tidak. Ketentuan pengujiannya yaitu: a Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji t. b Jika data berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka pengujiannya dilakukan menggunakan uji t ’ .

c. Analisis Data Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis

Apabila data hasil pretes kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan kemampuan yang sama, maka data yang digunakan untuk melihat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah data Mega Mustikawati, 2013 Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu postes. Akan tetapi, jika hasil pretes kelas kontrol dan eksperimen menunjukkan kemampuan yang berbeda, maka data yang digunakan adalah data indeks gain gain ternormalisasi. Menurut Hake Izzati, 2010:69 gain ternormalisasi normalized gain dihitung dengan rumus berikut: Adapun kriteria gain ternormalisasi menurut Hake Meltzer dalam Izzati, 2010:69 yaitu: Tabel 3.10 Kriteria N-Gain g Besar Gain g Interpretasi g ൒ 0,700 Tinggi 0,300 ൑ g 0,700 Sedang g 0,300 Rendah Analisis dilakukan untuk melihat peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan strategi REACT dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Tahap analisis data indeks gain yaitu: 1 Menganalisis Data secara Deskriptif Sebelum melakukan pengujian terhadap data hasil indeks gain, terlebih dahulu dilakukan perhitungan terhadap deskripsi data yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi simpangan baku. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam melakukan pengujian hipotesis. 2 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui apakah sebaran skor indeks gain berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Apabila kedua kelas memiliki indeks gain berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas, tetapi jika salah satu atau Mega Mustikawati, 2013 Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kedua data tidak berdistribusi normal, maka pengujian selanjutnya menggunakan statistik nonparametrik dengan uji Mann Whitney. 3 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah indeks gain kedua kelas memiliki varians yang sama atau tidak. Apabila kedua kelas mempunyai varians yang sama maka kedua kelas tersebut homogen. Untuk melakukan uji homogenitas, digunakan uji Levene’s. 4 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol atau tidak. Ketentuan pengujiannya yaitu: a Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji t. b Jika data berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka pengujiannya dilakukan menggunakan uji t ’ . Berikut ini disajikan diagram prosedur pengolahan data kuantitatif: Data: Pretes, Postes, indeks gain, gain Uji Normalitas Uji Kolmogorov- Smirnov Uji Homogenitas Uji Levene’s Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji t Uji Non-Parametrik Mann Whitney Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji t’ Populasi berdistribusi normal Populasi berdistribusi normal dan homogen Populasi berdistribusi normal tetapi tidak homogen Populasi tidak berdistribusi normal Kesimpulan Diagram 3.2 Diagram Alur Prosedur Pengolahan Data Kuantitatif Mega Mustikawati, 2013 Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII pada Salah Satu SMP Di Kabupaten Bandung Barat.

1 4 29

PENERAPAN TEKNIK PROBING - PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KO NEKSI MATEMATIS SISWA SMP: Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII pada Salah Satu SMP Negeri di Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

3 9 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Bandung.

0 17 30

MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas IX Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Majalengka.

0 3 41

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri di Kota Bandung.

0 11 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI KONFLIK-KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung.

0 5 67

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 43

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.

1 3 51

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.

0 1 54