Memilih Strategi Berdasarkan Sasaran

commit to user 13 · Typographer adalah seorang ahli dalam menentukan jenis dan ukuran huruf. Dia menentukan jenis huruf yang akan dipakai agar sesuai dengan sifatm iklan, merancang desain ilustrasi, member tekanan pada kata – kata tertentu, serta mengaitkannya dengan ukuran iklan. Kasali, 1995: 30 Tugas tim kreatif ialah mendesain dan membuat iklan. Dan tim kreatif yang baik akan memperoleh banyak uang karena perasaan intuitifnya yang mampu membuat iklan menjadi efektif. Tugas mereka adlah membuat iklan yang menarik perhatian dan mempengaruhi kita terhadap pilihan sebuah merek. Juga, membuat kita merasa dekat dengan merk itu, bukan malah sebaliknya kita dijauhkan dari merk itu. Tim kreatif atau creative department akan merancang iklan setelah menerima informasi Yang membedakan tim kreatif sebuah agensi dengan agensi lainnya adalah cara mereka mengatakan atau menyampaikan pesan melalui iklan. Bukan pada apa yang mereka katakan atau sampaikan. Sebagian iklan berbicara pada audience dengan cara-cara yang melukai audience dan audience membenci pengulangan yang mereka lakukan. Sementara iklan lain dapat dihargai dan dinikmati lagi dari waktu ke waktu. Cara audience memproses sebuah iklan bukan hanya dipengaruhi oleh kepentingan pribadi para audience, namun juga dipengaruhi oleh bagaimana suatu iklan berbicara pada audience. Dan perpaduan unsur- unsur sebuah iklan dapat membantu menentukan proses mental audience . Mana iklan yang menarik dan yang tidak. Pendek kata, unsur-unsur itu dapat membantu memodifikasi bagaimana ingatan audience memroses iklan tersebut Sutherland dan Sylvester, 2005: 112.

E. Memilih Strategi Berdasarkan Sasaran

Berdasarkan sasaran, terdapat berbagai strategi yang bisa dipilih, diantaranya: 1. Generic approach Pendekatan umum, strategi ini akan bekerja lebih baik jika produk yang dipromosikan adalah produk yang mendominasi pasar. Pendekatan ini juga dapat digunakan ketika sebuah merek membuat sebuah kategori baru. 2. Preemptive claim commit to user 14 Akan bekerja paling baik pada produk yang mempunyai sedikit perbedaan yang membedakannya dari produk-produk lain di kategorinya. 3. Unique selling proposition USP Pendekatan ini berdasarkan kompetisi mengenai manfaat atau keunikan karakteristik produk maupun kegunaannya. 4. Brand image Keunggulan produk mungkin saja sama dengan kompetitornya. Jadi jalan satu-satunya agar produk mengena pada masyrakat adalah memunculkan struktur emosional atau kepribadiannya. 5. Positioning Kebanyakan strategi menggunakan konsep positioning. Yaitu pendekatan yang menempatkan produk pada kompetisi untuk memenangkannya dibenak konsumen. 6. Resonance Yang terpenting dari strategi ini adalah menguhungkan produk atau jasa dengan perayaan-perayaan universal. 7. Affective Strategi ini merupakan strategi yang sangat berdasarkan emosi. Ini untuk memecahkan keteledoran konsumen dan persepsi pasar pada suatu produk atau jasa Jewler dan Drewniany, 2000: 74 Dalam pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik penting menggunakan elemen – elemen dalam sebuah rumus yang dikenal sebagai AIDCA, yang terdiri dari : 1. Attention Perhatian Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya. 2. Interest Minat Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalannya adalah bagaimana agar mereka berminat dan ingin tahu lebih banyak. 3. Desire Keinginan Iklan harus menggerakkan keinginan orang untuk memiliki produk tersebut 4. Conviction Keyakinan Iklan harus meyakinkan calon pembeli bahwa barang atau jasa yang diiklankan benar – benar sesuai dengan apa yang ditawarkan dan dijanjikan dalam iklan 5. Action Tindakan Iklan harus membujuk calon pembeli agar segera melakukan suatu tindakan pembelian. Rhenald Kasali, 1995 : 24 commit to user 15 Agar hasil dari promosiiklan memuaskan, maka haruslah tahu prosesurutan kerja dari periklanan itu sendiri, dan harus mengetahui bagaimana iklan yang baik. Suatu periklanankampanye iklan memiliki faktor-faktor positif, antara lain: 1. Mengkomunikasikan informasi produk. 2. Identifikasi merk yang membedakan dengan merk yang lain. 3. Mendorong calon konsumen untuk mencobamenggunakan. 4. Membangun loyalitas merk Kasali, 1992: 12. “Sebuah iklan harus mampu membujuk target audience agar memakai dan melakukan pembelian secara berulang-ulang, maka dari itu, mengingatkan sangat perlu agar konsumen selalu ingat akan produk yang diiklankan dan dapat semakin loyal terhadap produk tersebut, sehingga perlu dilaksanakannya sebuah proses komunikasi yang berkelanjutanterus- menerus” Kasali,1995 : 10. Selain harus terdapat iklan yang memiliki kriteria seperti di atas, untuk mencapai sebuah proses periklanan yang efektif harus memperhatikan: 1. who orangaudience yang dituju. 2. what apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankaningin di jual seperti apa. 3. where akan dipasarkan dimana dan pemilihan media yang cocok. 4. when kapan kampanye iklan akan dilaksanakan. 5. how berhubungan dengan pesan, bagaimana pesan itu dapat membujukmempengaruhi calon konsumen. 6. how much berapa banyak anggaran yang akan dikeluarkan untuk kampanye iklan Kasali, 1992: 24. commit to user 16

F. Elemen – Elemen Desain