commit to user
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Proses belajar tidaklah hanya pada lingkup bangku pendidikan. Terlebih belajar tentang periklanan, di mana dunia periklanan adalah dunia yang
dinamis dan selalu mengikuti perkembangan jaman, sesuai dengan selera pasar market oriented. Maka selain buku dan majalah yang dijadikan referensi, penulis
pun mendapatkan literature terkait melalui browsing di dunia maya internet. Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis menggunakan
beberapa landasan teori.
A. Definisi Periklanan
Kata iklan advertising berasal dari bahasa Inggris, Advertising itu sendiri berasal dari bahasa latin adverter, yang mempunyai arti
mengalihkan perhatian. Iklan sebagai objek studi memiliki berbagai macam definisi, antara lain :
1. Iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Kasali,
1995: 9
commit to user
8
2. Institut Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan istilah sebagai berikut : Periklanan merupakan pesan – pesan penjualan yang
paling persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya
yang semurah – murahnya. Jefkins, 1996: 5 3. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang terdiri atas
informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak agar memperoleh sambutan baik.
Sudiana, 1986: 1 4. Periklanan adalah sebuah komunikasi komersil dan non personal
tentang sebuah organisasi dan produk – produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat
massal. Seperti televisi, majalah, koran, direct mail pengeposan langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Lee
Johnson, 2007 : 3 Banyak definisi – definisi yang dibuat untuk periklanan tetapi
sebenarnya inti dari define tersebut sama. Bahwa periklanan adalah suatu alat pemasaran. Dalam sebuah perusahaan promosi merupakan salah satu
faktor yang menentukan suatu program pemasaran.
B. Fungsi dan Tujuan Periklanan
1. Fungsi periklanan apabila dijalankan dengan baik dan seksama · Menarik perhatian untuk iklannya
· Menumbuhkan perhatian besar terhadap isi pesan · Menyatakan pokok – pokok masalah tentang produk
yang dihasilkannya dapat dipakai oleh komunikan · Merancang keinginan pada pihak komunikan untuk
memiliki atau menikmati barang atau jasa sebagai mana digambarkan dan “dijanjikan” oleh komunikator.
commit to user
9
· Memamerkan barang atau jasa yang diperkenalkan kepada komunikan sesuai dengan kemampuan jasa dan
kepuasan pemakaian barang maupun jasa yang dapat diperoleh darinya.
· Mengasosiasikan penggunaan dari suatu barang atau jasa seseorang ataupun lapisan masyarakat tertentu.
2. Tujuan Periklanan : · Menyadarkan komunikan dan memberi informasi
kepadanya tentang suatu barang, jasa, atau ide · Menimbulkan dalam diri komunikan suatu perasaan
suka akan barang, jasa ataupun ide yang disajikan, dengan memberikan preferensi kepadanya.
· Meyakinkan komunikan akan kebenaran tentang apa yang “dijanjikan” dalam periklanan dan karenanya
menggerakannya untuk berusaha memiliki barang atau menggunakan jasa yang dianjurkan.
Susanto, 1989: 207
Beberapa manfaat iklan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi. Manfaat itu antara lain :
1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk,
yang pada gilirannya menimbulkan adanya pilihan. 2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi
konsumennya. Sering dikatakan “tak kenal maka tak sayang”. Iklan – iklan yang secara gagal tampil di hadapanmasyarakat
dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya
bonafid dan produknya bermutu.
3. Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya. Kasali, 1995: 22
C. Kreatifitas