Creative Departement TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 11 cukup berbekal skill dan kemampuan kreatif belaka. Kreatifitas juga membutuhkan kemauan atau motivasi.

D. Creative Departement

Di dalam sebuah perusahaan periklanan yang sudah terkoordinir, pada umumnya memiliki pembagian kerja pada devisi masing – masing yaitu ; 1. Director Memegang jabatan sebagai pemimpin perusahaan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sepenuhnya perkembangan dan kelangsungan perusahaan serta kelancaran perusahaan secara keseluruhan. 2. Account Excecutive Di departemen devisi ini konsentrasi pada research, lobbying, dan selling. Menyusun strategi pemasaran dan kebijakan penetapan harga setelah Harga Pokok Produksi HPP order, area pemasaran, klarifikasi order dan costumer juga masih dalam kewenangan departemen ini.Departemen ini sering disebut sebagai salah satu “ujung tombak” perusahaan periklanan. Pada dasarnya departemen ini merupakan jembatan antara klien dengan perusahaan, dengan bekerjasama dengan departemen kreatif secara teknis untuk output ataupun eksekusi iklan. 3. Creative Bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan periklanan yang berikutnya. Sering disebut sebagai ”dapurnya periklanan”. Dimana didalamnya terdapat super chef bersama asisten chef koki-koki yang meracik bahan-bahan mentah, meramu bumbu dan memasaknya menjadi hidangan lezat yang siap dihidangkan dengan penyajian istimewa oleh CD dan account executive. Dalam devisi kreatif, terdapat gabungan kelompok kerja yaitu, Visualizer, Copywriter, Typographer. Yaitu orang-orang kreatif yang ahli dalam membuat ilustrasi atau merancang suatu desain, menentukan kata-kata, dan menentukan jenis huruf tertentu yang akan digunakan dalam sebuah iklan. Namun tidak semua perusahaan periklanan memiliki masing-masing bagian tersebut, biasanya ketiga bagian itu digabung menjadi satu bagian kreatif. 4. Media Bekerja sama dengan creative department dan account executive departement, menentukan strategi media yang tepat dalam suatu kampanye klien dengan cara merencanakan, mengevaluasi, menentukan, mencari di media apa, kapan dan berapa kali iklan itu akan di muat atau dipasang commit to user 12 sehingga iklan tersebut mendapatkan hasilrespon dengan maksimal yang efektif, efisien dan dengan biaya yang minimal. Para petugas di department ini harus pandai-pandai dalam bernegoisasi bisnis dengan perusahaan media koran, majalah, radio, televisi dan sebagainya karena dari sinilah sumber pemasukan terbesar dari sebuah biro iklan, sehingga menjadikan department ini sebagai profit center bagi biro iklan. Departemen ini bertanggung jawab langsung atas produksi iklan hingga finishing. Juga bersama petugas Quality Control melakukan monitoring terhadap kualitas vendor, pra produksi – produksi – maupun paska produksi, juga sebagai Purchasing dan Inventory Control. 5. Produksi Dalam devisi ini mempunyai tugas menyelesaikan final finishing berupa hasil jadi dan memuatnya dalam media. Kasali, 1995: 29 Creative department dalam sebuah perusahaan periklanan sering diberi julukan “ dapurnya” periklanan. Di creative department inilah pesan-pesan periklanan untuk berbagai media diciptakan, digodok, dan dikembangkan developed untuk disampaikan kepada khalayak sasaran melalui media yang dipilih Madjadikara, 2005:3. Umumnya ada 3 tugas utama dalam bidang kreatif, yaitu : 1. Penulisan kopi dan skrip iklan 2. Penyajian artistic 3. Produksi komersial tv Kadang – kadang posisinya langsung berada di bawah account director, atau berdiri sendiri untuk melayani kelompok klien tertentu yang besar – besar. Namun ada kalanya beberapa orang melakukan konsentrasi pada pekerjaan – pekerjaan tertentu seperti copywriter, yang menghasilkan copy platform atau tema iklan, dan membuat naskah untuk surat penjualan, buklet, iklan radio, skrip, serta mendesain jingle dan slogan. · Visualizer bertugas menerjemahkan ide – ide copywriter ke dalam bentuk visual. Dia mendesain iklan dalam bentuk sketsa atau gambar kasar. · Layout - man menyusun naskah iklan dan ilustrasi yang dibuat copywriter dan visualizer dalam bentuk iklan seperti yang terlihat di surat kabarmajalah. commit to user 13 · Typographer adalah seorang ahli dalam menentukan jenis dan ukuran huruf. Dia menentukan jenis huruf yang akan dipakai agar sesuai dengan sifatm iklan, merancang desain ilustrasi, member tekanan pada kata – kata tertentu, serta mengaitkannya dengan ukuran iklan. Kasali, 1995: 30 Tugas tim kreatif ialah mendesain dan membuat iklan. Dan tim kreatif yang baik akan memperoleh banyak uang karena perasaan intuitifnya yang mampu membuat iklan menjadi efektif. Tugas mereka adlah membuat iklan yang menarik perhatian dan mempengaruhi kita terhadap pilihan sebuah merek. Juga, membuat kita merasa dekat dengan merk itu, bukan malah sebaliknya kita dijauhkan dari merk itu. Tim kreatif atau creative department akan merancang iklan setelah menerima informasi Yang membedakan tim kreatif sebuah agensi dengan agensi lainnya adalah cara mereka mengatakan atau menyampaikan pesan melalui iklan. Bukan pada apa yang mereka katakan atau sampaikan. Sebagian iklan berbicara pada audience dengan cara-cara yang melukai audience dan audience membenci pengulangan yang mereka lakukan. Sementara iklan lain dapat dihargai dan dinikmati lagi dari waktu ke waktu. Cara audience memproses sebuah iklan bukan hanya dipengaruhi oleh kepentingan pribadi para audience, namun juga dipengaruhi oleh bagaimana suatu iklan berbicara pada audience. Dan perpaduan unsur- unsur sebuah iklan dapat membantu menentukan proses mental audience . Mana iklan yang menarik dan yang tidak. Pendek kata, unsur-unsur itu dapat membantu memodifikasi bagaimana ingatan audience memroses iklan tersebut Sutherland dan Sylvester, 2005: 112.

E. Memilih Strategi Berdasarkan Sasaran