Uji Coba Model Uji Validasi

Hisbullah Huda, 2013 Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Lisan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Ditambahkan pertanyaan tentang aktivitas belajar di rumah. Setelah instrumen diperbaiki sesuai dengan saran dari pakar, khusus instrumen angket untuk siswa dilakukan uji coba, terutama dalam hal keterbacaan angket mengingat bahwa angket tersebut akan disebarluaskan kepada siswa kelas IV madrasah ibtidaiyah. Uji coba dilakukan di madrasah ibtidaiyah Al- Mu’awwanah Banjaranyar Paciran Lamongan. Hasil uji coba angket tersebut memperlihatkan bahwa isi angket tersebut cukup dapat dipahami oleh siswa kelas IV. Uji coba di madrasah ibtidaiyah yang sama juga dilakukan terhadap instrumen hasil belajar siswa dalam bentuk pertanyaan lisan. Uji coba ini untuk memperoleh validitas dan realibilitas tes dan dilakukan sebelum dilaksanakan uji coba terbatas. Hasil uji coba tersebut dianalisis untuk mendapatkan gambaran validitas dan realibilitas tes yang digunakan sebagaimana terlampir. D. Teknis Analisis Data 1. Studi Pendahuluan Data yang diperoleh pada studi pendahuluan adalah a desain dan penerapan pembelajaran bahasa Arab yang ada sekarang, b kemampuan dan aktifitas belajar peserta didik, c kemampuan dan kinerja guru, d kondisi dan pemanfaatan sarana, fasilitas, dan lingkungan. Data yang telah diperoleh tersebut dianalisis melalui analisis kecenderungan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran adanya potensi untuk melakukan pengembangan model pembelajaran yang inovatif melalui eksperimen.

2. Uji Coba Model

Dalam penelitian pengembangan diperoleh dua macam data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. a. Data kualitatif adalah hasil observasi kelas. Data ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil analisis ini dijadikan bahan revisi model yang akan diujicobakan selanjutnya. Hisbullah Huda, 2013 Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Lisan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes setelah uji coba. Data kuantitatif ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif yaitu menggunakan statistik uji-t. Uji-t digunakan untuk membandingkan rerata hasil belajar antara uji coba, yaitu membandingkan antara hasil posttest uji coba 1 dengan hasil posttest uji coba 2, membandingkan antara hasil posttest uji coba 2 dengan hasil posttest uji coba 3, membandingkan antara hasil posttest uji coba 3 dengan hasil posttest tes uji coba 4, dan membandingkan antara hasil posttest tes uji coba 4 dengan hasil posttest uji coba 5.

3. Uji Validasi

Untuk mengetahui efektifitas model yang dikembangkan dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan hasil observasi kelas. Analisis perbandingan secara kualitatif dilakukan untuk melihat peningkatan kinerja guru jika menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan efektifitas model terhadap kinerja guru. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan melalui statistik uji-t, sehingga dapat diperoleh gambaran kekuatan model dalam meningkatkan komunikasi lisan. Uji-t dilakukan dengan membandingkan hasil tes pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan maupun perbandingan antara masing-masing madrasah. Berdasarkan hasil analisis uji-t ini, kemudian dapat dilihat perbedaan rerata hasil tes antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang memperlihatkan efektifitas model terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Hisbullah Huda, 2013 Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Lisan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDARI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, berikut ini dipaparkan simpulan penelitian sesuai dengan fokus masalah dan pertanyaan penelitian.

1. Kondisi Obyektif Pembelajaran Bahasa Arab Saat ini di Madrasah

Ibtidaiyah a. Desain pembelajaran bahasa Arab kelas IV madrasah Ibtidaiyah menunjukkan tingkat sangat rendah. Sedangkan implementasinya menunjukkan tingkat rendah. b. Mayoritas guru bahasa Arab kelas IV madrasah Ibtidaiyah di kabupaten Lamongan memiliki kemampuan yang kurang. Kinerja mereka juga menunjukkan tingkat yang kurang. c. Kemampuan komunikasi lisan siswa kelas IV madrasah Ibtidaiyah menunjukkan tingkat kurang sedangkan minat belajar bahasa Arab mereka menunjukkan tingkat cukup tinggi. d. Sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah ibtidaiyah menunjukkan kategori cukup. Sedangkan fasilitas, khususnya yang menunjang proses pembelajaran bahasa Arab seperti media pembelajaran dan laboratorium bahasa, menunjukkan kategori kurang;

2. Desain Model Pembelajaran yang Dikembangkan untuk Meningkatkan

Kemampuan Komunikasi Lisan Desain model pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan meliputi; 1 tujuan pembelajaran yang terdiri atas a standar kompetensi, b kompetensi dasar, dan c indikator, 2 materi pembelajaran 3 kegiatan pembelajaran, 4 sumber dan media pembelajaran, dan 5 evaluasi.

Dokumen yang terkait

Pengembangan pelajaran muhadasah pada jurusan bahasa arab fakultas tarbiyah IAIN Syarif hidayatullah

0 7 69

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN MENULIS: Suatu Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Menulis dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

0 7 21

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MADRASAH TSANAWIYAH.

2 8 80

MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Studi pada Mata Pelajaran Fiqh di Madrasah Aliyah Kabupaten Bandung.

0 0 71

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA: Studi pada mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

3 12 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA.

0 0 146

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK untuk MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA :Penelitian dan Pengembangan pada Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bandung.

0 2 92

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA SMA :Studi Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Provinsi Riau.

0 0 73

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LEBAK.

0 1 44

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

0 0 20