KES KES-T, yaitu terhindarkannya kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu, LANGKAH PENGANTARAN

A. KES

: 1. Acuan A: Sikap dan kegiatan dalam mempersiapkan diri untuk ujian dan latihan mengerjakan soal-soal ujian. 2. Kompetensi K: Kemampuan peserta didik untuk mempersiapkan diri sebelum ujian berupa belajar menguasai dengan sebaik-baiknya materi ujian, dan mengendalikan diri untuk tidak berbuat curang di saat mengikuti ujian. 3. Usaha U: Usaha peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk ujian melalui kerja keras dan mengembangkan sikap anti nyontek. 4. Rasa R: Perasaan positif peserta didik dalam mempersiapkan diri dan menghargai secara jujur tanpa nyontek. 5. Sungguh-sungguh S: Kesungguhan peserta didik untuk mempelajari materi pelajaran ujian dan anti nyontek.

B. KES-T, yaitu terhindarkannya kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu,

dalam hal : 1. Bermalas-malas atau tidak peduli untuk menguasai materi pelajaran atau ujian melalui kerja belajar keras. 2. Terbujuk rayu untuk mengikuti praktek nyontek dalam ujian. C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah : Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk tabah dan bekerja keras mempersiapkan diri, jujur dan anti nyontek serta sukses dalam ujian.

VIII. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENGANTARAN

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa. 2. Mengecek kehadiran peserta didik, dan mengajak mereka untuk berempati kepada yang tidak hadir. 3. Mengajak peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab BMB3 berkenaan dengan materi pembelajaran yang akan dibahas. 4. Menyampaikan arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan judul “ Nyontek : perilaku menyimpang ”. 5. Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu : a. Dipahami oleh peserta didik dampak dari nyontek dalam ujian b. Agar peserta didik terhindar dan mampu menolak ajakan nyontek dalam ujian c. Agar peserta didik meningkatkan kegiatan belajar untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian.

B. LANGKAH PENJAJAKAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PRINSIP OPERANT CONDITIONING DALAM MENGURANGI PERILAKU MENGGANGGU TEMAN SEBAYA PADA ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder)

10 48 21

Efektivitas Konseling Sebaya untuk Mengurangi Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja

2 25 123

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017 2018

25 125 106

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK OPERANT CONDITIONING UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS VIII DI MTs MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 1 167

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG T A 2016 2017

0 2 151

Efektivitas Konseling Realita untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling - Repository UNIKAMA

2 6 6

RESUME TEORI OPERANT CONDITIONING BF SK

0 1 6

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI MTS MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 120

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYINGPADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20172018 TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 120

PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII B DI MTs MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 14