Diagnosis Prognosa Pengobatan TINJAUAN PUSTAKA

6 bedah.Pendarahan yang terjadi diatasi menggunakan tampon, namun apabila tetap terjadi perdarahan maka dapat diberikan Ephinephrine yang berfungsi sebagai hemostatik lokal. Setelah memastikan seluruh jaringan tumor terangkat lakukan penjahitan di daerah yang terinsisi menggunakan chromic catgut 30 dengan pola jahitan menerus sederhana. 3.2.3Pascaoperasi Setelah operasi selesai, anjing diberikan antibiotik golongan Floroquinolone Ciprofloxacine 500 mg 3 kali sehari satu tablet selama 7 hari untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder. Sedangkan sebagai analgesik dan anti inflamasi diberikan Mefenamic acid 500 mg sebanyak2 kali sehari satu tablet selama 5 hari. 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Setelah dilakukan tindakan eksisi tumor pada anjing umur 10 tahun tersebut, spesimen tersebut selanjutnya dibawa ke Balai Besar Veteriner Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui secara pasti jenis tumornya. Dari pemeriksaan histopatologi menunjukkan bahwa anjing tersebut menderita lymphosarcoma hasil terlampir.

4.2 Pembahasan

Lymphosarcoma merupakan jenis tumor yang perkembangannya bersifat maligna.Lymphosarcoma biasanya berbentuk papillar, tergantung pada jaringan dimana tumor ini tumbuh.Tumor ini dapat tumbuh dimana saja di seluruh permukaan tubuh bahkan di organ dalam.Pada kasus ini tumor tumbuh pada pangkal lidah seekor anjing ras jenis Golden Retriever berumur 10 tahun. Tindakan pembedahan mungkin sangat tepat dilakukan jika masa tumor masih relatif kecil, mudah dijangkau dan belum menyerang jaringan yang lebih luas. Tindakan operasi akan lebih berbahaya bila dilakukan pada anjing yang berumur tua bila dibandingkan pada anjing yang berumur muda. Hal ini berkaitan dengan kondisi anjing yang semakin lemah karena usia umur. Selain tindakan pembedahan, dapat dilakukan kemoterapi dengan menggunakan obat-obat anti kanker seperti Doxorubicin, Cisplastin, Carboplastin dan Videsine.Pemberian obat anti kanker dilakukan setiap 3 minggu sekali.Penggunaan obat-obatan diatas mempunyai pengaruh luas diantaranya menurunkan fungsi ginjal dan fungsi jantung Tilley dan Smith, 2000.Namun tindakan pembedahan tidak sepenuhnya efektif walaupun seluruh jaringan tumor telah diambil.Hal ini dikarenakan tindakan operasi memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi.Selain itu pada saat operasi, resiko pendarahan sangat tinggi sehingga dapat membahayakan pasien terutama yang memiliki catatan