sangat jauh dari kata sejahtera.Bapak I Gede Widana memperoleh pendapatan dari hasil tangkapannya selama setengah hari melaut.Hasil tangkapan ikan Bapak I Gede
Widana bergantung pada cuaca dan kondisi laut pada bulan-bulan tertentu.Sedangkan istrinya,Ibu Kadek Mekiartini mendapatkan penghasilan dari mencuci pakaian
orang,menyetrika pakaian orang,mengepel dan menyapu rumah orang.
1.2.2 Sumber penghasilan
Sumber pengahasilan Bapak I Gede Widana berasal dari hasil tangkapan ikannya bersama temanya.Bapak I Gede Widana berlayar menangkap ikan bersama
temanya karena ia takut terjadi sesuatu hal di laut.Pak I Gede Widawa berangkat kerja jam 01.00 WITA ke laut kemudian menuju tempat memancing ikan dibutuhkan waktu
5 jam.Jadi pukul 05.00 WITA dan mulai memancing ikan.Pukul 15.00 WITA Bapak I Gede Widana kembali ke desa Les untuk menjual hasil tangkapannya ke pengepul
ikan.Hasil tangkapan rata-rata perhari Bapak I Gede Widana 50 kg.Setelah dipotong uang bahan bakar mesin perahu dan dibagi sama pemilik kapal Bapak I Gede Widana
mendapatkan Rp 100.000,00.Jenis ikan yang paling sering Bapak I Gede Widana pancing adalah ikan tuna dan ikan tongkol.Untuk 1 kg ikan tuna dan tongkol dihargai
Rp 20.000,00 oleh pengepul ikan.Kalau ikan dilaut banyak ikan tersebut dihargai Rp 20.000,00.Setiap bulan Bapak I Gede Widana memperoleh gaji Rp 2.000.000,00
namun dengan utang dan pengeluaran yang banyak tidak bisa mencukupi.Untuk membangun rumah yang sepantasnya pun tidak ada biaya.
Penghasilan istrinya Ibu Kadek Mekiartini berasal dari mencuci baju, menyetrika baju, mengepel rumah dan menyapu rumah orang lain.Dalam waktu
seminggu Ibu Kadek Mekiartini bisa mendapatkan tawaran bekerja dari 2 rumah.Ibu Kadek Mekiartini juga membawa 2 anaknya dalam bekerja.Untuk sekali berkerja di
rumah orang Ibu Kadek Mekiartini mendapatkan Rp 30.000,00
1.2.3 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran dari Bapak I Gede Widana hanya terbatas pada pengeluaran
sehari-hari untuk kebutuhan pokok
Kebutuhan Sehari-hari Untuk pengeluaran konsumsi dapur sehari
– harikeluarga Bapak I Gede Widana hanya mengeluarkan biaya untuk membeli lauk pauk, untuk beras keluarga
beliau sudah belum mendapat jatah beras raskin setiap bulannya yang diberikan oleh desa.Hal ini terjadi karena Bapak I Gede Widana belum mempunyai akte pernikahan
dan akte kelahiran anaknyaRincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut : Total = Rp 600.000,00bulan
Pendidikan
Bapak I Gede Widana tidak melanjutkan sekolah dan anaknya akan bersekolah tahun depan. Sehingga Bapak Widana tidak mengeluarkan biaya dalam
bidang pendidikan.
Kesehatan Dalamhal pengeluaran untuk kesehatan, Bapak I Gede Widana belum
memiliki kartu pelayanan kesehatan masyarakat.Untuk berobat ia harus mengeluarkan biaya Rp.20.000 untuk membeli obat.Bapak I Gede Widana dan Ibu Kadek Mekiatini
terkena penyakit rematik sehingga mereka sering kesemutan dan sakit dibagian otot kaki dan punggung.
Sosial
Untuk pengeluaran di bidang sosial Bapak I Gede Widana tidak mengeluarkan biaya sosial karena mereka tergolong keluarga yang kurang mampu di Dusun
Lempedu,Desa Les