Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sendiri dengan variabel yang lain, sedangkan penelitian verifikatif yaitu penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel
yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, yaitu suatu desain penelitian yang mengumpulkan data dari sejumlah sampel responden yang
dipilih dari sebuah populasi Sumarwan dkk. 2011, hlm.32.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini menganalisis perbandingan antara kenyataan dengan harapan terhadap dinescape yang terdiri dari enam sub variabel: facility aesthetic, lighting,
ambience, layout, service product, dan social factor dan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen customer satisfaction dengan membuat bagan importance
performance analysis. Berikut operasionalisasi variabel lebih rinci pada Tabel 3.1.
TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabelsub variabel
Konsep Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item 1
2 3
4 5
6
Dinescape Lingkungan buatan
manusia dan lingkungan sekitar manusia, bukan
lingkungan alami di dalam area ruang makan
dari restoran kelas atas Ryu, 2005, hal. 5
Facility Aesthetic
Fasilitas estetika mengacu pada fungsi dari desain
arsitektur, bersama dengan desain interior
dan dekorasi, yang semuanya berkontribusi
terhadap daya tarik lingkungan fisik
Ryu, 2005, hlm 121 Desain
Arsitektur Tingkat kemenarikan
desain arsitektur restoran
Ordinal III A.1
Desain furnitur Tingkat kemenarikan
desain furnitur restoran
Ordinal III A.2
Cat interior Tingkat kemenarikan
cat interior restoran Ordinal
III.A.3 Dekorasi
Tingkat kemenarikan dekorasi restoran
Ordinal III.A.4
Lighting Tingkat pencahayaan
mempengaruhi respon emosional individu Ryu,
2005, hal. 122 Kenyamanan
tata cahaya Tingkat kenyamanan
tata cahaya restoran Ordinal
III.B.1 Tema
pencahayaan restoran
Tingkat kesesuaian pencahayaan dengan
tema restoran Ordinal
III.B.2 Ambience
Ambience adalah karakteristik latar
belakang berwujud yang Musik
Tingkat kesesuaian penyajian musik
dengan tema restoran Ordinal
III.C.1
Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
cenderung mempengaruhi indera nonvisual dan
mungkin memiliki efek bawah sadar
Ryu, 2005, hal. 123 Suhu
Tingkat kenyamanan suhu area restoran
Ordinal III.C.2
Aroma Tingkat kemenarikan
aroma restoran Ordinal
III.C.3
Layout Layout berkaitan dengan
cara dimana suatu objek disusun diantara
lingkungan. Ryu, 2005, hal. 124
Penyusunan tempat duduk
dan meja Tingkat kesesuaian
penyusunan tempat duduk dan meja
Ordinal III.D.1
Penempatan perlengkapan
restoran Tingkat kesesuaian
penempatan perlengkapan restoran
Ordinal III.D.2
Pengaturan layout agar
leluasa bergerak dalam
area restoran Tingkat kesesuaian
pengaturan layout agar leluasa bergerak dalam
area restoran Ordinal
III.D.3
Service Product
Service Product berkaitan dengan
perlengkapan pelayanan, penyajian serta variasi
makanan dan minuman yang dapat
mempengaruhi citra dan kualitas suatu restoran
Ryu, 2005, hal. 124 Kualitas rasa
dan tampilan makanan
Tingkat kualitas rasa dan tampilan makanan
Ordinal III.E.1
Kualitas rasa dan tampilan
minuman Tingkat kualitas rasa
dan tampilan minuman Ordinal
III.E.2 Variasi Menu
Tingkat kemenarikan menu yang ditawarkan
Ordinal III.E.3
Kualitas peralatan
makan Tingkat kualitas
peralatan makan Ordinal
III.E.4 Tampilan buku
menu Tingkat kemenarikan
tampilan buku menu Ordinal
III.E.5
Social Factor Social Factor berkaitan
dengan hubungan karyawan dengan
pelanggan dalam tata layanan
Ryu, 2005, hal. 125 Kerapian dan
kebersihan seragam
karwayan Tingkat kerapian dan
kebersihan seragam karyawan
Ordinal III.F.1
Keramahan karyawan
Tingkat keramahan karyawan dalam
berinteraksi dengan tamu
Ordinal III.F.2
Pelayanan karyawan
Tingkat pelayanan yang diberikan
karyawan Ordinal
III.F.3 Kesigapan
karyawan Tingkat kesigapan
pelayanan karyawan Ordinal
III.F.4
Kepuasan Konsumen
Kepuasan merupakan hasil dari strategi jangka
panjang yang membutuhkan dana serta
sumber daya manusia. Agar tetap dapat bertahan
hidup, perusahaan harus mampu menciptakan
Tingkat persepsi kemenarikan desain
arsitektur restoran Ordinal
III A.1 Tingkat persepsi
kemenarikan desain furnitur restoran
Ordinal III A.2
Tingkat persepsi kemenarikan cat
Ordinal III.A.3
Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pertukaran yang berkesinambungan yang
dibangun melalui perceived value
expected value Hasan, 2013, hal. 108
Persepsi Perceived
interior restoran Tingkat persepsi
kemenarikan dekorasi restoran
Ordinal III.A.4
Tingkat persepsi kenyamanan tata
cahaya restoran Ordinal
III.B.1 Tingkat persepsi
kesesuaian pencahayaan dengan
tema restoran Ordinal
III.B.2 Tingkat persepsi
kesesuaian penyajian musik dengan tema
restoran Ordinal
III.C.1 Tingkat persepsi
kenyamanan suhu area restoran
Ordinal III.C.2
Tingkat persepsi kemenarikan aroma
restoran Ordinal
III.C.3 Tingkat persepsi
kesesuaian penyusunan tempat
duduk dan meja Ordinal
III.D.1 Tingkat persepsi
kesesuaian penempatan
perlengkapan restoran Ordinal
III.D.2 Tingkat persepsi
kesesuaian pengaturan layout agar leluasa
bergerak dalam area restoran
Ordinal III.D.3
Tingkat persepsi kualitas rasa dan
tampilan makanan Ordinal
III.E.1 Tingkat persepsi
kualitas rasa dan tampilan minuman
Ordinal III.E.2
Tingkat persepsi kemenarikan menu
yang ditawarkan Ordinal
III.E.3 Tingkat persepsi
kualitas peralatan makan
Ordinal III.E.4
Tingkat persepsi kemenarikan tampilan
buku menu Ordinal
III.E.5
Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tingkat persepsi kerapian dan
kebersihan seragam karyawan
Ordinal III.F.1
Tingkat persepsi keramahan karyawan
dalam berinteraksi dengan tamu
Ordinal III.F.2
Tingkat persepsi pelayanan yang
diberikan karyawan Ordinal
III.F.3 Tingkat persepsi
kesigapan pelayanan karyawan
Ordinal III.F.4
Harapan Expected
Tingkat harapan kemenarikan desain
arsitektur restoran Ordinal
III A.1 Tingkat harapan
kemenarikan desain furnitur restoran
Ordinal III A.2
Tingkat harapan kemenarikan cat
interior restoran Ordinal
III.A.3 Tingkat harapan
kemenarikan dekorasi restoran
Ordinal III.A.4
Tingkat harapan kenyamanan tata
cahaya restoran Ordinal
III.B.1 Tingkat harapan
kesesuaian pencahayaan dengan
tema restoran Ordinal
III.B.2 Tingkat harapan
kesesuaian penyajian musik dengan tema
restoran Ordinal
III.C.1 Tingkat harapan
kenyamanan suhu area restoran
Ordinal III.C.2
Tingkat harapan kemenarikan aroma
restoran Ordinal
III.C.3 Tingkat harapan
kesesuaian penyusunan tempat
duduk dan meja Ordinal
III.D.1 Tingkat harapan
kesesuaian penempatan
Ordinal III.D.2
Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
perlengkapan restoran Tingkat harapan
kesesuaian pengaturan layout agar leluasa
bergerak dalam area restoran
Ordinal III.D.3
Tingkat harapan kualitas rasa dan
tampilan makanan Ordinal
III.E.1 Tingkat harapan
kualitas rasa dan tampilan minuman
Ordinal III.E.2
Tingkat harapan kemenarikan menu
yang ditawarkan Ordinal
III.E.3 Tingkat harapan
kualitas peralatan makan
Ordinal III.E.4
Tingkat harapan kemenarikan tampilan
buku menu Ordinal
III.E.5 Tingkat harapan
kerapian dan kebersihan seragam
karyawan Ordinal
III.F.1 Tingkat harapan
keramahan karyawan dalam berinteraksi
dengan tamu Ordinal
III.F.2 Tingkat harapan
pelayanan yang diberikan karyawan
Ordinal III.F.3
Tingkat harapan kesigapan pelayanan
karyawan Ordinal
III.F.4
Sumber: Hasil pengolahan data, 2014
3.2.3 Jenis dan Sumber Data