Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perlengkapan restoran Tingkat harapan kesesuaian pengaturan layout agar leluasa bergerak dalam area restoran Ordinal III.D.3 Tingkat harapan kualitas rasa dan tampilan makanan Ordinal III.E.1 Tingkat harapan kualitas rasa dan tampilan minuman Ordinal III.E.2 Tingkat harapan kemenarikan menu yang ditawarkan Ordinal III.E.3 Tingkat harapan kualitas peralatan makan Ordinal III.E.4 Tingkat harapan kemenarikan tampilan buku menu Ordinal III.E.5 Tingkat harapan kerapian dan kebersihan seragam karyawan Ordinal III.F.1 Tingkat harapan keramahan karyawan dalam berinteraksi dengan tamu Ordinal III.F.2 Tingkat harapan pelayanan yang diberikan karyawan Ordinal III.F.3 Tingkat harapan kesigapan pelayanan karyawan Ordinal III.F.4 Sumber: Hasil pengolahan data, 2014

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data lebih cenderung pada pengertian data macam apa yang harus dikumpulkan oleh peneliti. Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan tentang data. Sumber data tergolong menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Sanusi 2012, hlm. 103. Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut Tabel 3.2 yang menyajikan jenis dan sumber data yang digunakan penulis untuk penelitian. TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA No Jenis Data Jenis Data Sumber Data 1. Statistik perkembangan wisatawan nasional dan mancanegara Sekunder Pusdatin Kemenparekraf BPS 2. Statistik kunjungan wisman dan wisnus ke datang ke Jawa Barat Sekunder BPS Jawa Barat 3. Tingkat Kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara ke Kabupaten Bandung Barat Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bandung Barat 4. Data kunjungan Maja House Sekunder GRO,SalesMarketing Department Maja House 5. Data Guest Comment Maja House Sekunder GRO, Sales Marketing Department Maja House 6. Masalah dominan ketidakpuasan konsumen berdasarkan guest comment Maja House Restaurant Primer GRO, SM Department Maja House 7. Tanggapan mengenai Dinescape yang diharapkan dan diterima di Maja House Restaurant Primer Wisatawan yang melakukan dine-in Maja House 8. Tanggapan Mengenai Kepuasan Konsumen Maja House Restaurant Primer Wisatawan yang melakukan dine-in Konsumen Maja House Sumber: Hasil pengolahan data, 2014 3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1 Populasi Definisi populasi menurut Sanusi 2012, hlm. 87 adalah seluruh kumpulan elemen yang menujukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Jadi kumpulan elemen itu menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-ciri tertentu menunjukkan karakteristik dari kumpulan itu. Populasi dalam penelitian ini adalah tamu yang datang berkunjung dan melakukan dine-in di Maja House pada tahun 2013 yaitu sebanyak 89.070 kunjungan.

3.2.4.2 Sampel

Elemenpopulasi adalah subjek di mana pengukuran itu dilakukan. Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih Sanusi, 2012, hlm. 87. Sampel penelitian ini yaitu wisatawan yang datang berkunjung dan melakukan dine- in di Maja House. Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini dalam menentukan ukuran sampel menurut ketentuan slovin. Menurut Sanusi 2012, hlm. 101 dalam menentukan ukuran sampel penelitian, slovin memasukkan unsur kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: n= Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Toleransi ketidaktelitian 10 Berdasarkan hasil perhitungan, maka dalam penelitian ini ukuran sampel minimal 99 responden.Untuk kepentingan penelitian ini jumlah sampel ditambah 1 responden sehinggan menjadi 100 responden.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 117 teknik sampling pada dasar nya dapat dikelompokkan menjadi adalah teknik dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak member peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel yang di gunakan adalah teknik sampel acak sederhana atau simple random sampling adalah proses memilih satuan sampling sedemikian rupa Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sehingga setiap satuan sampling dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih ke dalam sampel Sanusi, 2012:89.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Menurut Sugiyono 2012, hlm. 194 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Penulis memakai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara karena penulis melakukan Tanya jawab dengan responden yang berkunjung langsung atau dine-in di Maja House. 2. Kuesioner Angket Kuesioner menurut Sugiyono 2012, hlm. 199 merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. Kuesioner ini berupa seperangkat daftar pertanyaan atau pernyataan penulis kepada tamu yang berkunjung di Maja House. Kuesioner berisi pertanaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden mengenai dinescape dan kepuasan pelanggan selama berkunjung ke Maja House. 3. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 203 teknik pengumpulan data dengan observasi Rizki Arnas, 2014 Upaya meningkatkan kepuasan konsumen di maja house restaurant melalui dinescape Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Penulis melakukan kegiatan observasi langsung ke Maja House. 4. Studi Literatur Kepustakaan Teknik ini dilakukan dengan cara mempelajari buku, majalah, jurnal yang berkaitan dengan variabel penelitian. Penulis mencari berbagai literatur dari para ahli mengenai dinescape sebagai variabel independent dan kepuasan konsumen customer satisfaction sebagai variabel dependent. 3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1 Pengujian Validitas