Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Feb-15 Maret 2011 yang pertama kali dilakukan adalah observasi ke lapangan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan dan mengamati sumber debu dan tempat-tempat yang terkena debu. Sumber debu berasal dari proses dari jalan penimbangan, peremukan batubara di mesin CCP dan proses hauling dari ROM ke Hopper. Dari hasil pengamatan di mesin CCP debu dapat dilihat beterbangan dan mengkilat. Debu itu beterbangan sampai ke area workshop yang jaraknya hanya beberapa meter. Di area jalan hauling dari ROM ke Hopper juga terdapat banyak debu karena proses hauling dan dumping oleh dump truck ketika cuaca cerah. Ketika cuaca hujan atau setelah hujan debu tidak terlalu banyak. Dokumentasi : Lampiran 3 Kemudian melakukan studi kepustakaan ke enviro dept. tentang data pengukuran debu yang telah dilakukan oleh Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru. Pada pengukuran bulan november 2010 di office Menyango 115 µgm 3 , office jamut 187 µgm 3 hasil ini masih dibawah nilai baku mutu Ambient PP 41 tahun 1999 dan di workshop hasilnya adalah 337,5 µgm 3 , hasil ini melebihi baku mutu Ambient PP 41 tahun 1999 yaitu 230 µgm 3 . commit to user 29 Data Pengukuran Kadar Debu Total Tahun 2010 : Lampiran 4 Selanjutnya melakukan wawancara dan memberikan pertanyaan melalui kuesioner dengan para karyawan. Hasil dari kuesioner : Kuesioner : Lampiran 5 Tabel 1. Data Kuesioner karyawan di Jamut yang berada dilapangan Data keadaan umum sampel meliputi; usia dan masa kerja. No Sampel Usia Tahun Masa Kerja Tahun Banyak jawaban ya pada item 1 A 40 3 9 2 B 26 1 8 3 C 38 6 7 4 D 31 7 7 5 E 28 10 8 6 F 25 6 6 7 G 21 2 8 8 H 27 2 8 9 I 28 10 8 10 J 29 8 5 11 K 29 7 9 12 L 21 1 9 13 M 25 3 9 14 N 40 2 6 15 O 37 1 7 16 P 27 2 7 17 Q 40 6 4 18 R 25 1 5 19 S 35 7 3 Bersambung commit to user 30 20 T 40 2 5 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 Tabel 2. Data karyawan di Jamut dan di Menyango yang berada di office. Data keadaan umum sampel meliputi; usia dan masa kerja. No Sampel Usia Tahun Masa Kerja Tahun Banyak jawaban ya pada item 1 A1 25 5 2 2 B1 27 2 1 3 C1 30 5 1 4 D1 29 8 5 E1 38 7 6 F1 27 6 6 7 G1 28 7 8 H1 40 1 1 9 I1 24 2 4 10 J1 40 2 11 K1 31 2 12 L1 34 5 1 13 M1 25 7 3 14 N1 27 1 15 O1 27 1 16 P1 25 2 1 17 Q1 40 1 18 R1 26 3 19 S1 22 3 20 T1 20 3 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 Sambungan commit to user 31 Tabel 3. Jumlah jawaban tiap item pertanyaan dari seluruh responden No Item pertanyaan Jumlah jawaban dari 20 responden yang berada dilapangan dari tiap item pertanyaan Persentase 1 1 19 95 2 2 16 80 3 3 18 90 4 4 17 85 5 5 14 70 6 6 16 80 7 7 17 85 8 8 9 9 13 65 10 10 11 55 No Item pertanyaan Jumlah jawaban dari 20 responden yang berada office dari tiap item pertanyaan Persentase 1 1 6 30 2 2 1 5 3 3 5 25 4 4 2 10 5 5 1 5 6 6 2 10 7 7 1 5 8 8 9 9 1 5 10 10 1 5 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 commit to user 32 1. Wawancara Hasil wawancara dengan karyawan debu memang sangat menggangu pekerjaan maupun fungsi pernafasan mereka. Hal ini disebabkan karena penyiraman kurang dan ketika setelah hujan dilakukan penyiraman, tetapi ketika cuaca cerah jarang disiram pada jalan hauling dan ROM. 2. Mengetahui kriteria efek debu Dari data kuesioner dengan 10 item pertanyaan tersebut, jawaban ³WLGDN SHUQDK´ EHUDUWL WHUPDVXN NDWHJRUL ³WLGDN´ GDQ GDUL VDODK VDWX MDZDEDQ ³SHUQDKNDGDQJGDQVHULQJ´WHUPDVXNGDODPNDWHJRUL³\D´ -DZDEDQ ³\D´ PHPLOLNL QLODL GDQ MDZDEDQ ³WLGDN´ PHPLOLNL QLODL ELOD MDZDEDQ ³\D´ EHUDUWL PHPLOLNL SHQJDUXK GDUL GHEX GDQ ELOD ³WLGDN´ berarti tidak ada pengaruh dari debu terhadap fungsi pernafasan karyawan. 5HNDSLWXODVLQLODL\DQJGLSHUROHKGDULUHVSRQGHQPHQJDFXSDGDVNRU³D´ Dari data yang diperoleh kemudian dimasukkan dalam tabulasi data dan mencari standar deviasi simpangan baku dari populasi dengan rumus : Keterangan : SD = standar deviasi. ™x 2 = jumlah dari kuadrat x, artinya masing-masing x dikuadratkan dahulu kemudian dijumlah. ™x 2 = hasil penjumlahan dari x kemudian kita kuadratkan. n = banyaknya data responden. commit to user 33 x = nilai skor dari responden. Tabel 4. tabel perhitungan standar deviasi : No x x 2 1 9 81 2 8 64 3 7 49 4 7 49 5 8 64 6 6 36 7 8 64 8 8 64 9 8 64 10 5 25 11 9 81 12 9 81 13 9 81 14 6 36 15 7 49 16 7 49 17 4 16 18 5 25 19 3 9 20 5 25 21 2 4 22 1 1 23 1 1 24 0 Bersambung commit to user 34 25 26 6 36 27 28 1 1 29 4 16 30 0 31 32 1 1 33 3 9 34 0 35 36 1 1 37 38 0 39 40 0 i 158 1082 2 24964 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 Perhitungan dengan rumus : Sambungan commit to user 35 Tabel 5. Perhitungan standar deviasi dengan program SPSS.17 : Statistics standar deviasi mean N Valid 40 Missing Mean 3.95 Std. Deviation 3.427 Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 Kategori penilaian : 1. Efek Tinggi = bila responden yang diperoleh x mean + 1SD 2. Ada Efek = bila nilai mean, ± 1SD ” x ” mean + 1SD 3. Tidak Ada Efek = bila nilai responden yang diperoleh x mean ± 1SD Tabel 6. Kriteria efek debu yang dirasakan No Sampel Kriteria efek debu yang dirasakan 1 A Efek tinggi 2 B Efek tinggi 3 C Ada efek 4 D Ada efek 5 E Efek tinggi 6 F Ada efek 7 G Efek tinggi 8 H Efek tinggi Bersambung commit to user 36 9 I Efek tinggi 10 J Ada efek 11 K Efek tinggi 12 L Efek tinggi 13 M Efek tinggi 14 N Ada efek 15 O Ada efek 16 P Ada efek 17 Q Ada efek 18 R Ada efek 19 S Ada efek 20 T Ada efek 21 A1 Ada efek 22 B1 Ada efek 23 C1 Ada efek 24 D1 Tidak ada efek 25 E1 Tidak ada efek 26 F1 Ada efek 27 G1 Tidak ada efek 28 H1 Ada efek 29 I1 Ada efek 30 J1 Tidak ada efek 31 K1 Tidak ada efek 32 L1 Ada efek 33 M1 Ada efek 34 N1 Tidak ada efek 35 O1 Tidak ada efek 36 P1 Ada efek Sambungan Bersambung commit to user 37 37 Q1 Tidak ada efek 38 R1 Tidak ada efek 39 S1 Tidak ada efek 40 T1 Tidak ada efek Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 3. Uji Statistik Uji statistik terhadap hubungan paparan debu dengan pengaruh yang dirasakan menggunakan Pearson Chi- Square diolah menggunakan SPSS 17.00. Dari hasil uji statistik didapatkan hasil yang sangat signifikan yaitu P = 0,000 P 0,05. Maka terbukti bahwa ada hubungan paparan debu dengan pengaruh yang dirasakan pada fungsi pernafasan. Berikut adalah hasil uji statistic dengan program SPSS.17 tersebut: Tabel 7. paparan debu tingkat efek Crosstabulation tingkat efek Total Efek tinggi Ada efek Tidak ada efek paparan debu dilapangan Count 9 11 20 Expected Count 4.5 10.0 5.5 20.0 within paparan debu 45.0 55.0 .0 100.0 of Total 22.5 27.5 .0 50.0 dioffice Count 9 11 20 Expected Count 4.5 10.0 5.5 20.0 within paparan debu .0 45.0 55.0 100.0 of Total .0 22.5 27.5 50.0 Total Count 9 20 11 40 Expected Count 9.0 20.0 11.0 40.0 within paparan debu 22.5 50.0 27.5 100.0 of Total 22.5 50.0 27.5 100.0 Sambungan commit to user 38 Tabel 8. Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 20.200 a 2 .000 Likelihood Ratio 27.926 2 .000 Linear-by-Linear Association 19.598 1 .000 N of Valid Cases 40 a. 2 cells 33,3 have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,50. Sumber : Hasil pendataan pada tanggal 13Maret 2011 Hasil uji statistik: Lampiran 6 Interpretasi : 1. Jika p hitung p ” 0,01 maka hasil uji dinyatakan sangat signifikan. 2. Jika p hitung 0,01 ” p ” 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. 3. Jika p hitung p 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan. Hastono, 2008.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP KALIMANTAN TENGAH

0 10 91

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP KALIMANTAN TENGAH

2 27 96

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN DEBU PADI DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA DI PENGGILINGAN PADI ANGGRAINI, SRAGEN, JAWA TENGAH

3 22 74

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

PENGARUH PAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA DI PERUSAHAAN KASUR KAPUK X SUKOHARJO

5 18 73

HUBUNGAN PAPARAN DEBU KAPUR DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA PT. PUTRI INDAH Hubungan Paparan Debu Kapur Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Pt. Putri Indah Pertiwi, Desa Pule,Gedong, Pracimantoro, Wonogiri.

0 1 15

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING DI PT ISKANDAR INDAH Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Prin

0 0 22

Adi Harmanto R0208060

2 2 65

SKRIPSI PENGARUH PAPARAN DEBU BATUBARA TERHADAP STATUS FAAL PARU PEKERJA DI PT X SURABAYA

0 4 124