Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

commit to user 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional potong lintang. Dalam penelitian ini variabel bebas faktor risiko dan terikat efek dinilai secara simultan dengan pengukuran pada satu saat dan akan diperoleh efek populasi pada suatu saat sehingga dapat dibandingkan antara prevalensi kesehatan pada kelompok risiko dengan prevalensi kesehatan pada kelompok tanpa risiko serta dapat menentukan hubungan antara faktor risiko dan kesehatan. Studi Cross Sectional adalah untuk menilai faktor risiko dalam kejadian efek. Pengukuran variabel bebas faktor risiko dan terikat efek dilakukan pada saat yang sama dan hanya satu kali.

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat perusahaan ³37 0DUXQGD UDKDPLQHUDO Laung Tuhup site,Kalimanatan Tengah ´ Pada 8 Februari sampai 8 April 2011. C. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan ³37 0DUXQGD UDKDPLQHUDO ODXQJ WXKXS VLWH .DOLPDQWDQ 7HQJDK´ yang bekerja di bagian coal chrushing plant CCP, laboratorium, stone crusher, work shop, ruangan control panel di Jamut, serta karyawan di kantor Menyango. Jumlah populasi 120 orang. commit to user 21

1. Yang bekerja dilapangan. 2. Yang bekerja di dalam office.

D. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling atau disebut juga sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu agar pengukuran yang dilakukan menjadi akurat. Dengan kata lain, sampel penelitian ini ditentukan oleh peneliti menurut pertimbangan kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk mendapatkan sampel yang eligible atau yang memenuhi syarat penelitian maka diterapkan kriteria inklusi.

E. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2005: 56. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sample, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dan adanya tujuan tertentu Suharsimi Arikunto, 2002: 117. Sampel penelitian ini adalah karyawan yang terpapar debu total dan yang tidak terpapar debu total. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria berikut: 1. Umur 20 ± 45 tahun Hal ini dimaksud karena faktor umur berperan penting dengan kejadian penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini merupakan konsekuensi adanya hubungan faktor umur dengan potensi kemungkinan untuk terpapar terhadap suatu sumber infeksi, tingkat imunitas kekebalan tubuh, aktivitas fisiologis

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP KALIMANTAN TENGAH

0 10 91

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT. MARUNDA GRAHAMINERAL, JOB SITE LAUNG TUHUP KALIMANTAN TENGAH

2 27 96

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN DEBU PADI DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA DI PENGGILINGAN PADI ANGGRAINI, SRAGEN, JAWA TENGAH

3 22 74

PENERAPAN RISK MANAGEMENT DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA COAL CRUSHING PLANT (CCP) PT. MARUNDA GRAHAMINERAL LAUNG TUHUP SITE KALIMANTAN TENGAH

1 8 80

PENGARUH PAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA DI PERUSAHAAN KASUR KAPUK X SUKOHARJO

5 18 73

HUBUNGAN PAPARAN DEBU KAPUR DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA PT. PUTRI INDAH Hubungan Paparan Debu Kapur Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Pt. Putri Indah Pertiwi, Desa Pule,Gedong, Pracimantoro, Wonogiri.

0 1 15

PENGARUH PEMAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU KARYAWAN BAGIAN PROSES TENUN DAN WINDING DI PT ISKANDAR INDAH Pengaruh Pemaparan Debu Kapas Terhadap Kapasitas Fungsi Paru Karyawan Bagian Proses Tenun Dan Winding Di PT Iskandar Indah Prin

0 0 22

Adi Harmanto R0208060

2 2 65

SKRIPSI PENGARUH PAPARAN DEBU BATUBARA TERHADAP STATUS FAAL PARU PEKERJA DI PT X SURABAYA

0 4 124