BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Kegunaan air di dalam tubuh dan kehidupan manusia adalah proses metabolisme, mengangkut zat-zat
makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh dan menjaga jangan sampai tubuh kekeringan oleh kandungan air. Oleh karena itu penyediaan air bersih
merupakan salah satu tuntunan umum bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya dan faktor penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia Effendi, 2003.
Kehidupan mikroorganisme, seperti ikan dan hewan air lainnya, tidak terlepas dari kandungan oksigen yang terlarut di dalam air, tidak berbeda dengan manusia dan
makhluk hidup lainnya yang ada di darat, yang juga memerlukan oksigen dari udara agar tetap bertahan. Air yang tidak mengandung oksigen tidak akan memberikan
kehidupan bagi mikro organisme, ikan dan hewan air lainnya. Oksigen yang terlarut di dalam air sangat penting artinya bagi kehidupan Wardhana, 2004.
Pencemaran air didefinisikan sebagai perubahan langsung atau tidak langsung terhadap keadaan air dari keadaan yang normal menjadi keadaan air yang berbahaya
atau berpotensi menyebabkan penyakit atau gangguan bagi kehidupan makhluk hidup. Kehadiran bahan pencemar di dalam air dalam jumlah tidak normal
mengakibatkan air dinyatakan sebagai terpolusi Manihar, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Air limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan dan sebagainya. Meskipun
merupakan air sisa, namun volumenya besar, karena lebih kurang 80 dari air yang digunakan bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam
bentuk yang sudah kotor atau tercemar Notoatmodjo, 2003. Limbah yang banyak disoroti adalah limbah industri karena mengandung
senyawa pencemaran yang dapat merusak lingkungan hidup. Industri mempunyai potensi pembuat pencemaran karena limbah dihasilkan dalam bentuk padat, gas,
maupun cair yang mengandung senyawa organik dan anorganik dengan jumlah yang melebihi batas yang dianjurkan Ginting, 2007.
Dalam pemeriksaan analisis limbah industri tidak seluruh parameter dianalisis melainkan hanya parameter kunci saja yaitu parameter yang dianggap paling
berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk memilih judul ”Analisis Kebutuhan Oksigen Biologi Biological
Oxygen Demand dan Kebutuhan Oksigen Kimia Chemical Oxygen Demand Pada Air Limbah Industri” agar dapat diketahui apakah air limbah industri tersebut telah
memenuhi standar baku mutu sesuai KEP-51MENLH101995.
1.2 Tujuan Dan Manfaat 1.2.1 Tujuan