Analisis Kebutuhan Oksigen Biologi Biological Oxygen Demand Analisis Kebutuhan Oksigen Kimia Chemical Oxygen Demand Perhitungan

3.3 Prosedur 3.3.1 Pembuatan Pereaksi 1. Larutan Buffer Posfat Dilarutkan 2,125 gram KH 2 PO 4 ; 5,4 gram K 2 HPO 4 .7H 2 O; 0,43 gram NH 4 Cl ke dalam labu ukur 250 ml, ditepatkan dengan air suling sampai tanda tera. 2. Larutan Magnesium Sulfat MgSO 4 Dilarutkan 5,625 gram MgSO 4 .7H 2 O ke dalam labu ukur 250 ml, ditepatkan dengan air suling sampai tanda tera. 3. Larutan Kalsium Klorida CaCl 2 Dilarutkan 6,875 gram CaCl 2 anhidrat ke dalam labu ukur 250 ml, ditepatkan dengan air suling sampai tanda tera. 4. Larutan Besi III Klorida FeCl 3 Dilarutkan 0,0625 gram FeCl 3 .6H 2 O ke dalam labu ukur 250 ml, ditepatkan dengan air suling sampai tanda tera.

3.3.2 Analisis Kebutuhan Oksigen Biologi Biological Oxygen Demand

1. Berdasarkan hasil pengukuran Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen segera di lapangan, bisa kita ketahui berapa kali pengenceran yang harus dilakukan terhadap sampel, sesuai tabel berikut: Tabel 3.3.2 Pengenceran Dari Harga Oksigen Terlarut DO Segera NO HARGA DO SEGERA, mgL PENGENCERAN 1 8 – 9 1 kali Universitas Sumatera Utara 2 6 – 8 2 – 5 kali 3 5 – 6 5 – 10 kali 4 3 – 5 10 – 15 kali 5 1 – 3 15 – 20 kali 6 0 – 1 20 – 25 kali 7 0 – 0,1 25 – 100 kali 2. Disiapkan air pengencer, dimana untuk setiap 1 L air suling ditambahkan 1 ml buffer fosfat, 1 ml larutan CaCl 2 , 1 ml larutan MgSO 4 , 1 ml FeCl 3. Campuran tersebut diaerasi dengan aerator selama 30 menit, tutup. 3. Sampel yang sudah diencerkan dipindahkan ke dalam 2 botol winkler 300 ml hati-hati jangan sampai terjadi aerasi 1 botol untuk inkubasi selama 5 hari pada 20ºC, 1 botol lagi untuk ditentukan DO 0 hari DO segera. 4. Air pengencer yang digunakan juga dipindahkan ke dalam 2 botol winkler 300 ml, 1 botol untuk inkubasi selama 5 hari pada 20ºC, 1 botol lagi untuk ditentukan DO 0 hari segera.

3.3.3 Analisis Kebutuhan Oksigen Kimia Chemical Oxygen Demand

1. Ke dalam tabung reaksi kuvet dicampurkan 0,3 ml reagent COD A dan 2,3 ml reagent COD B. Dibiarkan bercampur sempurna. 2. Ditambahkan 3 ml sampel. 3. Dipanaskan di COD reaktor selama 2 jam pada suhu 140ºC. Universitas Sumatera Utara 4. Setelah 2 jam, dikeluarkan dan dibiarkan sampai mencapai suhu kamar. 5. Ditempatkan kuvet ke dalam ruang sel dan konsentrasi Kebutuhan oksigen Kimia akan terbaca di layar.

3.3.4 Perhitungan

Analisis jumlah Kebutuhan Oksigen Biologi yang dihasilkan dari air limbah industri dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: - DO sampel = a mgL - DO larutan pengencer = b mgL - DO sampel 5 = c mgL - DO larutan pengencer 5 = d mgL KOB larutan pengencer 5 = b – d x koreksi volume pengencer KOB sampel 5 = a – c – KOB larutan pengencer 5 x faktor pengenceran tabel Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kebutuhan Oksigen Biologi Biological Oxygen Demand