yang tidak dapat diidentifikasi di Herbarium Medanense Universitas Sumatera Utara dapat dikirim ke Herbarium Bogoriensis untuk di identifikasi lebih lanjut.
3.4 Analisis Data Deskripsi Jenis
Jenis-jenis Zingiberaceae yang dijumpai disajikan dalam bentuk kunci determinasi yang dilengkapi dengan ketinggian, letak titik ordinat, deskripsi morfologi dan
gambaran habitat secara umum dari masing-masing jenis Zingiberaceae.
Kemiripan Morfologi Jenis-Jenis Zingiberaceae
Berdasarkan karakter-karakter hasil pengamatan morfologi, dilakukan analisis kemiripan morfologi untuk melihat kecenderungan pengelompokkan jenis-jenis
Zingiberaceae dengan menggunakan program NTSYS Numerical Taxonomy and Multivariate System versus 2.0 oleh Rohlf 2003.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jenis-Jenis Zingiberaceae Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kawasan Konservasi Taman Hutan
Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo Sumatera Utara ditemukan 14 jenis Zingiberaceae dengan tujuh genera Tabel 4.1 Lampiran 2.
Tabel 4.1 Jenis-Jenis Zingiberaceae di Kawasan Konservasi Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo Sumatera Utara
No. Genus
Spesies Kegunaan
1. Amomum
Amomum lappaceum Obat-obatan tradisional
2. Etlingera
Etlingera sp.1 Obat untuk penyakit kulit
3. Etlingera sp.2
Tanaman hias, bunga potong obat-obatan tradisional
4. Etlingera sp.3
Obat untuk penyakit demam 5.
Elettariopsis Elettariopsis sp
Mengobati penyakit gatal-gatal karena kehujanan
6. Globba
Globba patens Obat untuk wanita yang
melahirkan 7.
Globba paniculata Obat-obatan tradisional
8. Globba marantina
Obat penambah nafsu makan sakit lambung
9. Globba pendula
Obat untuk penyakit rematik 10.
Hedychium Hedychium sp
Obat untuk sakit perut diare 11.
Hedychium cylindricum Bahan pembuatan parfum
12. Horstedtia
Horstedtia reticulate Bahan pembuatan jamu untuk
ibu melahirkan 13.
Horstedtia scyphifera Obat untuk penyakit demam
kaki yang panas 14.
Zingiber Zingiber multibracteatum Obat penambah nafsu makan,
demam penambah stamina Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa jenis-jenis Zingiberaceae yang
ditemukan sebanyak tujuh genera dengan 14 jenis yang memiliki karakter morfologi
Universitas Sumatera Utara
yang berbeda-beda antara jenis yang satu dengan yang lainnya. Jenis yang paling banyak ditemukan yaitu genus Globba yang terdiri dari Globba patens, Globba
paniculata, Globba pendula dan Globba marantina. Genus ini merupakan genus yang penyebarannya cukup luas, hampir ditemukan diseluruh tempat seperti daerah yang
lembab yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah di sepanjang pinggiran aliran sungai dan tempat yang ternaungi Holltum, 1950.
Jenis Etlingera yang ditemukan yaitu Etlingera sp 1, Etlingera sp 2, Etlingera sp 3. Jenis-jenis Etlingera ini tumbuh pada bibir hutan dan daerah yang terbuka.
Menurut Larsen et al. 1999, beberapa jenis Etlingera tumbuh pada hutan sekunder atau lokasi hutan yang baruterbuka. Bahkan beberapa diantaranya dapat dijadikan
indikator kerusakan habitat. Selain itu, di Taman Hutan Raya Bukit Barisan juga terdapat genus Hedychium terdiri dari Hedychium sp. dan Hedychium cylindricum.
Menurut Holltum 1950, Hedychium membutuhkan daerah yang subur dan tanah yang lembab untuk pertumbuhannya, serta membutuhkan suhu yang rendahsensitif.
Jenis Horstedtia yang ditemukan yaitu Horstedtia reticulate dan Horstedtia scyphifera yang memiliki ciri khas yang berbeda dari jenis lainnya pada famili
Zingiberaceae yaitu memiliki stilt roots. Umumnya jenis ini dijumpai dengan adanya stilt roots yang berkembang dengan baik serta ternaungi dengan intensitas cahaya
yang cukup Poulsen, 2006. Menurut Pandey 2003, menambahkan jenis Horstedtia merupakan jenis yang penyebarannya luas dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,
alat reproduksi, interaksi beberapa jenis dan kompetisi. Hasil yang diperoleh menunjukkan ada beberapa genus yang hanya memiliki satu jenis saja diantaranya
yaitu Elettariopsis, Amomum, dan Zingiber. Akan tetapi, berdasarkan pengukuran faktor fisik lingkungan, kawasan ini mendukung untuk pertumbuhan Zingiberaceae.
Hal ini kemungkinan disebabkan genus-genus tersebut memiliki kemampuan untuk hidup dan berkembang biak dengan baik yang berbeda dibandingkan dengan genus
lainnya bila kebutuhan fisiologis dan lingkungannya terpenuhi.
Semua jenis dari famili Zingiberaceae yang ditemukan memiliki manfaat, diantaranya sebagai tanaman obat, pembuatan parfum atau minya wangi serta tanaman
hias. Menurut Lawrence 1964, famili Zingiberaceae memiliki kepentingan ekonomi
Universitas Sumatera Utara
antara lain pada akarnya yang dapat digunakan sebagai ekstrak rasa dan sebagai bumbu, untuk minyak wangi yang digunakan dalam parfum, dan untuk ornamental
atau tanaman hias. Setiap jenis dari famili Zingiberaceae terdapat perbedaan karakter morfologi yang dapat digunakan untuk penentuan suatu jenis. Karakter pembeda
tersebut diantarnya habitat, rhizome, perbungaan dan appendage dari masing-masing jenis.
Habitat
Jenis-jenis Zingiberaceae yang ditemukan di Kawasan Konservasi Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo Sumatera Utara pada umumnya teresterial dan
terdapat satu jenis yang epifit Gambar 4.1. Jenis-jenis teresterial yang ditemukan yaitu Amomum lappaceum, Etlingera sp.1, Etlingera sp.2, Etlingera sp.3,
Elettariopsis sp., Globba patens, Globba paniculata, Globba marantina, Globba pendula, Hedychium cylindricum, Horstedtia reticulate, Horstedtia scyphifera,
Zingiber multibracteatum, dan yang hidup secara epifit yaitu Hedychium sp.. Menurut Larsen 1999, pada umumnya habitat dari famili Zingiberaceae adalah teresterial,
tumbuh di daerah dengan sinar matahari yang cukup, tetapi ada juga yang sebagian diantaranya epifit. Holtum 1950 menambahkan, pada jenis Hedychium hidup di
daerah dengan ketinggian sedang, tumbuh pada hutan dataran rendah dan tidak terlalu jauh di atas permukaan tanah yang memungkinkannya biasa hidup epifit. Hedychium
kecuali jenis yang epifit membutuhkan tanah yang lembab atau tanah yang basah pada dataran rendah atau hutan pengunungan dan kondisi yang ternaungi Van
Valkenburg Bunyapraphatsara, 2002.
Gambar 4.1 Habitat pada Zingiberaceae. Hedychium sp., Epifit A, Globba pendula, Teresterial B, pada Hornstedtia reticulate, Teresterial C
A B
C
Universitas Sumatera Utara
Rhizome
Jenis-jenis Zingiberaceae yang ditemukan pada dasarnya memiliki rhizome yang tenggelam dan sebagian diantaranya ada juga di atas permukaan tanah Gambar 4.2.
Umumnya rhizome pada Zingiberaceae dibungkus oleh sisik serta ada juga pada genus-genus seperti Globba yang tanpa di lapisi oleh sisik. Menurut Nurainas 2006,
Zingiberaceae merupakan tumbuhan dengan habitus berupa herba perennial dengan rhizome berbau aromatik, daun berpelepah yang tersusun sedemikian rupa sehingga
membentuk batang semu. Poulsen 2006, menambahkan semua Zingiberaceae memiliki rimpang batang yang biasanya tumbuh horizontal sepanjang atau di bawah
tanah yang menghasilkan akar dan daun, suku Zingiberaceae memiliki rimpang yang kadang-kadang berbentuk seperti umbi yang biasanya mengandung minyak atsiri
hingga berbau aromatik.
Gambar 4.2 Posisi rhizome pada Zingiberaceae. Rhizome di bawah permukaan tanah dan memiliki sisik rhizome, Elettariopsis sp. A, dan Amomum
lappaceum. B, rhizome di bawah permukaan tanah dan memiliki sisik rhizome, Horstedtia reticulata C, rhizome di bawah permukaan tanah
dan tidak memiliki sisik rhizome, Globba marantina D
A B
C D
Universitas Sumatera Utara
Perbungaan
Jenis-jenis Zingiberaceae yang ditemukan pada dasarnya memiliki perbungaan yang terminal dan radical. Zingiberaceae merupakan tumbuhan yang hermaprodit, dimana
stamen dan pistillumnya berada dalam satu bunga. Perbungaan Zingiberaceae bisa dari rhizome ataupun secara terminal Gambar 4.3. Jenis-jenis perbungaannya
terminal ditemukan pada genera Globba dan Hedychium, sedangkan yang langsung dari rhizome radicalis pada genera Hornstedtia reticulate, Etlingera sp., Amomum
lappaceum, Zingiber multibracteatum. Menurut Nurainas Yunaidi 2006, letak perbungaan pada famili Zingiberaceae pada umumnya terminal atau muncul langsung
dari rhizome dekat batang, dan kadang-kadang jauh dari batang. Bunga biasanya biseksual, zigomorf, mempunyai braktea primer yang tersusun saling tumpang tindih.
Menurut Holtum 1950 menambahkan, bunga Zingiberaceae merupakan bunga majemuk inflorescence terminal pada batang semu atau terpisah sendiri yakni keluar
dari dasar batang semu atau keluar dari rhizome radicalis.
Gambar 4.3 Perbungaan pada Zingiberaceae berasal dari rhizome dan terminal. Perbungaan berasal dari rhizome, Hornstedtia reticulata A dan
Etlingera sp.1 B, Perbungaan secara terminal, Hedychium cylindricum C, dan Globba paniculata D
A B
C D
Universitas Sumatera Utara
Bunga Zingiberaceae
merupakan karakter yang terpenting dalam mengidentifikasi, seperti bentuk calyx, ujung calyx, bentuk lip, ujung lip, serta ada
tidaknya appendage. Appendage merupakan organ tambahan yang ada pada stamen biasanya berbentuk tanduk terletak di ujung atau samping anther, appendage biasa
terdapat pada genus Globba, namum pada pengamatan yang telah dilakukan ada Globba yang tidak memilki appendage pada anthernya, setiap spesies memiliki
jumlah appendage yang berbeda, seperti pada Globba pendula yang memiliki 2 appendage, Globba patens memiliki 4 appendage, Globba marantina dengan 4
appendage, Globba paniculata yang memiliki 4 appendage Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Keterangan a: Appendage pada Globba. 2 appendage pada Globba pendula A, 4 appendage pada Globba patens B, 4 appendage pada
Globba paniculata C dan Globba marantina D Ekologi
Zingiberaceae merupakan salah satu famili yang mempunyai distribusi yang sangat
luas serta memiliki banyak genus dan jenis yang berbeda-beda. Berdasarkan dari hasil
A B
C D
a
Universitas Sumatera Utara
yang didapat ditemukan tujuh genera dan 14 jenis famili Zingiberaceae di Kawasan taman Hutan Raya Bukit Barisan. Menurut Widjaja 2001, melaporkan di kawasan
hutan Sikundur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diperoleh lima jenis Zingiberaceae. Di kawasan hutan Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser
Kabupaten Langkat terdapat 10 jenis. Menurut Lawrence 1964 menambahkan, famili Zingiberaceae terbagi atas 47 genera dan 1400 jenis yang terdistribusi di
daerah tropis dan subtropis. Tiga genus diantaranya tersebar di Afrika dan dua genus di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, 40 diantaranya hanya di Asia atau terpencar
ke bagian Selatan Australia.
Genus yang paling besar dari famili ini diantaranya Alpinia dengan anggota yang berjumlah ± 225 jenis, Globba 100, Amomum 90, Zingiber 80, yang
merupakan jenis tanaman paling penting dan memiliki banyak manfaat adalah Curcuma 54, Hedychium 40, Boesenbergia 50, dan Renealmia 70. Menurut
Balgooy 2001 menambahkan anggota-anggota dari famili ini biasanya tumbuh di hutan hujan dalam vegetasi sekunder.
Lokasi penelitian merupakan kawasan yang termasuk ke dalam hutan pegunungan bawah sampai ketinggian 1700 mdpl meter di atas permukaan laut dan
mempunyai faktor fisik lingkungan seperti kelembapan udara 66,4 -91 dengan intensitas cahaya matahari berkisar antara 115-229,6 Candela. Hal ini sesuai dengan
pendapat Pandey 2003, jenis-jenis Zingiberaceae dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian lebih dari 2000 mdpl m diatas permukaan laut terutama di daerah
dengan curah hujan yang tinggi. Menurut Nurainas Yunaidi 2006 menambahkan tempat tumbuh yang disenangi tumbuhan ini umumnya tempat-tempat yang lembab
tapi beberapa jenis lainnya ada yang ditemukan pada hutan sekunder, hutan yang terbuka, pinggiran sungai, rawa-rawa dan kadang-kadang dapat tumbuh pada daerah
dengan cahaya matahari yang penuh.
4.2 Karakteristik Jenis Zingiberaceae