Jenis Penelitian Pertimbangan Etika Penelitian Instrumen Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat Penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan prosfektif yang bertujuan untuk menggambarkan adanya hubungan antara perawatan luka perineum terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Penelitian cohort atau sering disebut penelitian prosfektif adalah suatu penelitian survey noneksperimen yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor resiko dengan efek Notoatmodjo, 2010. 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2007 . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di Klinik Bersalin Martua Sudarlis Mandala sebanyak 56 orang yang bersalin di Klinik Bersalin Martua Sudarlis Medan.

2.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Non Random Sampling dengan metode Purposive Sampling sebanyak 48 orang. Menurut Notoadmodjo 2010, purposive sampling yaitu didasarkan Universitas Sumatera Utara pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti dan mempunyai kriteria inklusi dan eksklusi Hidayat, 2002. a. Kriteria Inklusi 1 Ibu Nifas hari ke 2 yang berada di Klinik Martua Sudarlis Medan 2 Ibu Nifas yang bersedia menjadi subyek penelitian 3 Ibu Nifas dengan robekan perineum derajat 2 spontanepisiotomi 4 Ibu Nifas yang tidak menderita penyakit Diabetes atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka. b. Kriteria Eksklusi 1 Ibu Nifas yang tidak datang ke Klinik Martua Sudarlis Medan 2 Ibu Nifas yang tidak bersedia menjadi subyek penelitian 3 Ibu Nifas yang tidak memiliki robekan perineum 3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Bersalin Martua Sudarlis Mandalag dengan pertimbangan sebagai berikut : a. Klinik bersalin Martua Sudarlis tersebut belum pernah dilakukan penelitian Hubungan antara Perawatan Luka Perineum dengan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas. b. Klinik bersalin Martua Sudarlis banyak ditemukan ibu bersalin sehingga memudahkan penulis untuk meneliti. Universitas Sumatera Utara

3.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013.

4. Pertimbangan Etika Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari Ketua Program Studi DIV Bidan Pendidik Falkultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dengan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Klinik bersalin Martua Sudarlis. Penelitian menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat sukarela, responden berhak mengundurkan diri dari penelitian. Peneliti akan membagi lembar persetujuan informed consent yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Anominity tampa nama, yaitu masalah etika kebidanan yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan Hidayat, 2010. Confidentiality kerahasiaan, memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset Hidayat, 2010. Universitas Sumatera Utara

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen penelitian ini dapat berupa: kuesioner daftar pertanyaan, formulir observasi, formulir-formulir lainnya yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya Notoatmodjo, 2010. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu daftar pernyataan tindakan yang telah disusun dengan baik, sudah matang, dimana peneliti tinggal memberikan tanda-tanda tertentu pada setiap pernyataan. Alat ukur ini terdiri dari beberapa bagian yaitu : a. Bagian pertama berisi introduksi pengantar meliputi No. Responden, alamat, tanggal diisi, data demografi terdiri dari umur dan paritas. b. Bagian kedua dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui bagaimana ibu melakukan perawatan luka perineum yang dilakukan dengan cara observasi. Bagian ini terdiri dari 10 pernyataan tindakan yang kemudian diberi skors atau nilai jawaban masing-masing sesuai dengan sistem penilaian yang telah ditetapakan, misalnya: 1 : untuk jawaban melakukan perawatan dengan benar 0 : untuk jawaban tidak melakukan perawatan dengan benar c. Bagian ketiga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Instrument ini berupa check list yang berisi nama subjek dan beberapa gejala serta identitas lainnya dari sasaran pengamatan. Pengamat tinggal memberikan tanda check √ pada daftar tersebut yang menunjukka n adanya gejala atau ciri dari sasaran pengamatan. Universitas Sumatera Utara Skor = 3 : Cepat bila luka sudah mongering, tidak timbul nanah dan tanda-tanda infeksi, serta jahitan menutup dengan baik 1-3 hari. Skor = 2 : Sedang bila luka sudah mongering, tidak timbul nanah dan tanda-tanda infeksi, serta jahitan menutup dengan baik 4-7 hari. Skor = 1 : Lambat bila luka sudah mongering , tidak timbul nanah dan tanda-tanda infeksi, serta jahitan menutup dengan baik lebih dari 7 hari.

6. Uji Validitas dan Reabilitas