Alat-alat Perawatan Luka Perineum Cara melakukan Perawatan Luka Perineum Infeksi Masa Nifas

h. Gangguan oksigenasi Rendahnya tekanan oksigen arterial dapat mengganggu sintesis kolagen dan epitelialisasi. Oksigen sangat dibutuhkan untuk aktivitas fibroblast. i. Infeksi Infeksi menyebabkan peningkatan inflamasi dan nekrotis yang menghambat penyembuhan luka. g. Stres Luka Muntah yang terlalu hebat atau terlalu lama, distensi abdomen atau sesak nafas dapat menyebabkan ketegangan yang berat pada luka, mengahambat pembentukan jaringan kolagen atau jaringan ikat. Menurut Barbara 1996, dalam jurnal dina, dkk, 2012 mengatakan bahwa luka perineum dikatakan cepat sembuh apabila luka pada hari ke-3 mulai mongering dan mulai menutup, serta pada hari ke-7 luka sudah menutup dengan baik disertai adanya jaringan parut. Sedangkan luka yang dikatakan lambat sembuh apabila luka pada hari ke-3 belum menutup akan tetapi pada hari ke-7 luka mulai menutup. Dalam kategori cepat-lambat kesembuhan luka ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa proses penyembuhan luka berlangsung selama 6-7 hari.

14. Alat-alat Perawatan Luka Perineum

a. Kapas b. Air DTT c. Betadine d. Kasa steril e. Pembalut bersih f. Celana dalam bersih g. Air cebok dan septik rebusan daun sirih Universitas Sumatera Utara

15. Cara melakukan Perawatan Luka Perineum

a Melakukan cuci tangan b Mengatur posisi ini yang semi fowler fowler, lutut ditekuk c Membuka baju bagian bawah d Membersihkan paha bagian atas dan keringkan kiri dan kanan e Bersihkan lipatan bagian atas labia mayora dengan tangan kiri menarik lipatan ke atas, tangan kanan membersihkan dengan hati-hati lipatan vulva. Usap dari perineum ke atas, ulangi pada sisi yang berlawanan f Regangkan lipatan bagian atas labia mayora dengan tangan kiri. Tangan kanan yang lain membersihkan dari area bagian atas lipatan pubis ke lubang tempat pembuangan air besar anus dengan satu kali usapan gunakan kapas yang berbeda. Area yang dibersihkan yaitu lipatan bagian dalam labia minora, criteria, dan oripicium vagina g Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan h Merubah posisi dengan posisi miring i Bersihkan area anus dari kotoran atau feses jika ada bersihkan dari arah depan vagina ke belakang anus dengan satu usapan, ulangi dengan kapas yang berbeda sampai bersih j Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana dalam k Celupkan pada kain kasa steril ke dalam larutan betadine, peras dan tempelkan di daerah perineum bila ada jahitan atau bila ada salep dioleskan. l Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut, kemudian dirapikan m Pakai pakaian dalam Universitas Sumatera Utara n Cuci tangan

16. Infeksi Masa Nifas

Infeksi dapat terjadi karena ibu kurang telaten dalam melakukan perawatan dalam pasca persalinan.Ibu takut menyentuh luka yang ada diperineum sehingga memilih tidak membersihkannya padahal dalam keadaan luka perineum rentang didatangai kuman dan bakteri sehingga mudah terinfeksi. Gejala-gejala infeksi yang apat diamati adalah : a Suhu tubuh tinggi melebihi 37,5 b Menggigil, pusing dan mual C c Keputihan d Keluar cairan seperti nanah dari vagina e Cairan yang keluar disertai bau yang menyengat f Keluarnya cairan disertai raa nyeri g Terasa nyeri diperut h Perdarahan kembali banyak padahal sebelumnya sudah sedikit. Misalnya seminggu sesudah melahirkan perdarahan mulai berkurang tiba-tiba darah kembali keluar banyak sekali Yeyeh, 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP

1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana seorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah Hidayat, 2010. Beberapa latar belakang masalah tujuan penelitian, serta tinjauan pustaka maka kerangka konsep dapat dapat digambarkan sebagai berikut : Variable Independen Variable Dependen Perawatan Luka Perineum Penyembuhan Luka Perineum Universitas Sumatera Utara