Lembar Pengamatan Tes Praktik

Nilai Akhir x 100 Tabel 4. Instrumen Penilaian Kemampuan Siswa Dalam Bersikap Nemui Nyimah No Sikap Aspek 1 Toleransi Siswa mampu menerima adanya perbedaan pendapat dan kemampuan dengan siswa lain serta saling menghargai Siswa mampu saling menghargai dengan siswa lain Siswa mampu menerima adanya perbedaan kemampuan dengan siswa lain 2 Berperilaku Baik Siswa mampu berprilaku baik selama proses pembelajaran tari sigeh penguten Siswa mampu berprilaku baik dalam memeragakan gerak tari sigeh penguten 3 Halus dalam Bergerak Siswa mampu memeragakan ragam gerak tari sigeh penguten dengan halus Siswa mampu memeragakan ragam gerak tari sigeh penguten dengan penghayatan Tabel 5. InstrumenPenilaianAktivitasBelajarSiswa No Aspek Indikator Skor Kriteria 1 Visual activities Semua siswa memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari 5 5 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 1-4 siswa 4 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 5-8 siswa 3 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 9-12 siswa 2 Siswa yang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 12 siswa 1 2 Listening activities Semua siswa memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari 5 5 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 1-4siswa 4 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 5-8siswa 3 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 9-12siswa 2 No Aspek Indikator Skor Kriteria Siswa yang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada12siswa 1 3 Motor Activities Semua siswa memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari 5 5 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 1-4siswa 4 Siswa yang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 5-8siswa 3 Siswayang terkadang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada 9-12siswa 2 Siswa yang tidak memerhatikan guru pada saat proses pembelajaran tari ada12siswa 1 Total skor maksimum 15 Setelah skor aktivitas belajar siswa didapat, maka dilakukan perhitungan untukmengetahui nilai aktivitas berdasarkan tiga aspek yang akan dijadikan indikator penilaian aktivitas siswa yaitu visual activities, listening activities dan motor activities. Skor maksimum untuk penilaian aktivitas belajar siswa adalah 18, untuk memperoleh nilai skor pada penilaian aktivitas belajar siswa adalah dengan rumus berikut. Skor Perolehan NS Nilai Skor = x100 Skor Maksimum Tabel 6. Instrumen Pengamatan Aktivitas Guru No Indikator P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 1 Langkah Pembukaan Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 2 Membuat suasana pembelajaran nyaman 3 Mengatur posisi siswa agar dapat memerhatikan dengan baik 4 Langkah Pelaksanaan Mendemonstrasikan gerak tari 5 Yakinkan bahwa semua peserta didik No Indikator P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 menirukan gerak tari dengan seksama 6 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif memeragakan ragam gerak 7 Melakukan evaluasi Keterangan : P1 = Pertemuan Pertama P5 = Pertemuan Kelima P2 = Pertemuan Kedua P6 = Pertemuan Keenam P3 = Pertemuan Ketiga P7 = Pertemuan Ketujuh P4 = Pertemuan Keempat P8 = Pertemuan Kedelapan

3.6 Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi yang dipilih, dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh peneliti dan orang lain Sugiyono, 2012:244. Data yang didapat dianalisis dengan cara sebagai berikut : 1. Mengamati kemampuan mendemonstrasikan tari sigeh penguten. 2. Menskor tingkat kemampuan mendemonstrasikan tari sigeh penguten siswa. 3. Menjumlah skor kemampuan siswa mendemonstrasikan tari sigeh penguten secara utuh. 4. Menghitung rerata tingkat kemampuan mendemonstrasikan tari sigeh penguten dengan menggunakan rumus; X x 100 Keterangan : X = Skor rata-rata Σ x = Jumlah hasil skor kemampuan belajar tari sigeh penguten N = Jumlah sampel 5. Menafsirkan hasil perhitungan data X tersebut dalam kriteria tingkat kemampuan berdasarkan Pendekatan Acuan Patokan PAP. Dengan tabel berikut: Tabel 7. Tolak Ukur Penilaian Interval Persentasi Tingkat Kemampuan Keterangan 85 –100 Baik sekali 75 – 84 Baik 60 – 74 Cukup 40 – 59 Kurang – 39 Gagal Nurgiyantoro, 1988:363

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah pada siswa SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah dapat membantu pengetahuan siswa dalam bidang seni tari. Siswa diberi pengetahuan mengenai falsafah piil pesenggiri yang salah satu butirnya konsepnya adalah nemui nyimah, dalam konsep tersebut siswa diajarkan untuk memiliki sikap toleransi terhadap teman dan berperilaku baik dalam belajar. Langkah-langkah penerapan konsep nemui nyimah, rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa yakni siswa diharapkan dapat menari sigeh penguten. Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi. Atur tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa yakni siswa harus mampu memeragakan 18 ragam gerak tari sigeh penguten dengan saling menghormati, bermurah hati kepada sesama dan halus dalam bergerak. Guru mampu memastikan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi. Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih secara mandiri. Evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya. Hasil proses pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah pada siswa SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah rata- rata dari seluruh aspek penilaian tari sigeh penguten mendapat kriteria baik dengan rata-rata nilai 81,7 yang artinya bahwa rata-rata dari seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah telah mampu memeragakan ragam gerak tari sigeh penguten dengan baik, dipilihnya konsep nemui nyimah sebagai metode pembelajaran tari di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah karena metode ini dianggap efektif karena memiliki kelebihan membuat siswa menjadi pribadi yang memiliki rasa toleransi, menghargai teman dan memiliki perilaku yang baik dalam belajar.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disarankan: 1 Bagi guru seni budaya dan peneliti selanjutnya agar dapat mempertahankan penggunaan metode demonstrasi sebagai metode pembelajaran tari di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah karena metode ini merupakan metode yang paling tepat untuk memperagakan pembelajaran gerak tari. 2 Dalam pembelajaran tari seluruh siswa hendaknya memakai baju praktik agar bergerak dapat lebih leluasa dibandingkan dengan memakai baju seragam sekolah. 3 Bagi siswa laki-laki hendaknya dapat berpartisipasi dalam kelas ekstrakurikuler tari untuk dapat melakukan pembelajaran gerak tari, karena peminat ektrakurikuler tari cenderung hanya siswi perempuan.