Musik Pengiring Tari Sigeh Penguten Tata Busana Tari Sigeh Penguten

i. Gelang Kano, Gelang Burung dan Gelang Pipih Properti tersebut digunakan di lengan penari. j. Tanggai Tanggai yang berjumlah 10 buah adalah properti yang dikenakan pada jari tangan. Pada tanggai Lampung seluruh permukaan tanggai tertutup sehingga kuku penari tidak terlihat, dan terdapat rantai-rantai kecil yang menghubungkan kelima Tanggai.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan penelitian deskriptif ini berupaya ingin memaparkan data-data dan menganalisis data secara objektif serta menggambarkan pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah pada siswa SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. Penelitian desksiptif berusaha untuk memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu Margono, 2007: 8. Hal yang dideskripsikan adalah pembelajaran tarisigeh pengutendengan menggunakan konsep nemui nyimah pada siswa SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. 3.2 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswi dan guru seni budaya SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah.Penerapan pembelajaran seni tari yaitu dengan menggunakan konsep nemui nyimah dan metode demonstrasi. Dipilihnya siswi yang tergabung dalam pembelajaran seni tari atas rekomendasi kepala sekolah dan merangkap sebagai guru seni budaya SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah yakni Ibu Dwi Purwani karena antusias dan minat belajar siswa yang cukup besar dalam mengenal tari sigeh penguten.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian merupakan hal yang esensial. Teknik pengumpulan data adalah langkah yang strategis, kerena tujuan pokok penelitian adalah mengumpulkan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yaitu: 3.3.1 Observasi Dalam observasi ini dituntut keterlibatan dan keikutsertaan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan diharuskan untuk ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi ini maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna setiap perilaku yang tampak Sugiyono, 2009:204. Observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai penghimpunan bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan serta sistematis terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan Sobry Sutikno, 2013:133. Bertindak sebagai pengajar dan pengamat observasi partisipasi pada kelas IV di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan melakukan pengamatan terhadap pembelajaran seni tari pada siswa di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. Melalui observasi ini diharapkan dapat diperoleh data tentang pembelajaran seni tari pada siswa di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah sesuai dengan batasan masalah penelitian. Pada proses observasi lebih di tekankan pada pengamatan siswa saat berada di dalam kelas.

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah komunikasi langsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai. Tujuan wawancara ialah untuk memperoleh informasi untuk menjelaskan suatu situasi dan kondisi tertentu dan untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah Sobry Sutikno, 2013:134. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan Ibu Dwi Purwani selaku kepala sekolah dan merangkap sebagai guru seni budaya di SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah, untuk menggali data yang berkaitan dengan pembelajaran seni tari di sekolah tersebut.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen tertulis, gambar, ataupun elektronik Sukmadinata, 2007:222. Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan berupa foto dan video yang digunakan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran tarisigeh pengutendengan menggunakan konsep nemui nyimahpada siswaSD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. Dokumentasi ini digunakan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis hasil penelitian.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai fasilitator. Pengumpulan data yang digunakan ini menggunakan beberapa panduan, diantaranya: 3..4.1 Panduan Observasi Lembar pengamatan observasi digunakan peneliti pada saat pengamatan, tentang apa saja yang dilihat dan diamati secara langsung. 3.4.2 Panduan Dokumentasi Panduan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa foto-foto dan video yang menggunakan alat bantu kamera handphone.

3.4.3 Lembar Pengamatan Tes Praktik

Lembar pengamatan tes praktik digunakan untuk memperoleh data terhadap hasil belajar tari tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah. Lembar tes praktik yang digunakan adalah instrumen yang berupa aspek-aspek penilaian yang sudah ditentukan. 3.5 Tes Praktik Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes praktik. Tes ini digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan mengenai pembelajaran tarisigeh penguten. Data tes yang digunakan berupa data penguasaan materi praktik siswa yang dinilai menggunakan pedoman penskoran dengan menggunakan panduan indikator penilaian yang ada.