3.1.2. Visi dan Misi SMK BSC
a. Visi
Menjadi Sekolah unggulan dengan basis Teknologi dalam mengembangkan generasi muda Indonesia, khususnya Jawa Barat agar
menjadi manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan berakhlak mulia dalam memasuki pasar kerja lokal, global, serta memiliki jiwa
Entrepreneur untuk pengembangan usaha.
b. Misi
Menyiapkan lulusan yang terdepan dan mudah bekerja serta mempunyai prestasi dengan mengedepankan perpaduan IMTAQ Iman
dan Taqwa dan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi .
3.1.3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi SMK Bina Sarana Cendikia Bandung
Gambar 3.1. Struktur Ogranisasi SMK BSC
3.1.4. Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas struktur organisasi pada pada SMK BSC bandung adalah sebagai berikut:
a. Kepala sekolah
Mengatur kegiatan sekolah dan mengeluarkan atau memberikan instruksi secara langsung berupa peraturan kepada pihak guru dan staf
serta para siswa.
b. Wakil kepala sekolah
Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan program atau tugas-tugasnya
c. Pembantu Kepsek Bidang Kurikulum
Bertugas membantu kepala sekolah dalam bidang penjurusan, pembagian kelas, penjadwalan mata pelajaran dan agenda akademik
lainnya. d.
Pembantu Kepsek Bidang Kesiswaan Membantu kepala sekolah dalam bidang kedisiplinan siswa.
e. Pembantu Kepsek Bidang Hubin
Membantu Kepala sekolah dalam bidang hubungan masyarakat, menjalin komunikasi dengan diknas, dunia kerja dan industri.
f. Pembantu Kepsek Bidang sarana Prasarana
Membantu kepala sekolah dalam hal penyiapan peralatan proses akademik sekolah maupun manajemen organisasi sekolah.
g. Bidang Tata Usaha Keuangan
Melaksanakan ketata usahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam mengolah atau menyusun administrasi
sekolah, mengarsip pendaftaran siswa, pembayaran siswa, penggajian guru dan lain sebagainya.
h. Kepala Jurusan
Bertanggung jawab berjalannya kegiatan akademik dimasing- masing setiap jurusan.
i. Guru
Bertanggung jawab kepada kepala skolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses ngajar mengajar secara efektif dan efesien.
j. Walikelas
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan pengolahan kelas. k.
Laboran Bertugas mengelola, menyiapkan fasilitas yang ada di laboratorium
praktikum siswa.
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di SMK Bina Sarana Cendikia adalah menggunakan metode
Analisis Deskriptif Dan Metode action. Metode Analisis Deskriptif yaitu
penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya. Metode action yaitu merancang dan mendesain
program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1 Jenis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data primer yaitu data yang didapat dari hasil observasi
langsung ke sekolah dan wawancara langsung ke narasumber, disini peneliti melakukan wawancara dengan
bagian tata usaha, wakasek bagian kurikulum dan koordinator IT.
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melaui
dokumentasi, misalnya data profil organisasi, data siswa dan data-data administrasi lainnya yang dapat digunakan sebagai
pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam organisasi dan yang akan digunakan sebagai masalah
penelitian.
3.2.2.2 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak bagian yang terkait dengan masalah yang diteliti, yaitu dengan
bagian tata usaha, wakasek kurikulu dan koordinator IT. Dengan melakukan wawancara secara langsung penulis mendapat
informasi yang lebih jelas tentang sistem yang sedang berjalan dan mengetahui permasalahan yang ada.
b. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung di SMK Bina Sarana Cendikia dan mengamati tentang proses manajemen
akademik yang sedang berjalan di sana. c.
Dokumentasi Penulis mengumpulkan data-data sekolah dalam bentuk
file misalnya data profil sekolah, data siswa dan data-data administrasi lainnya yang diperlukan dalam penelitian
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan yang digunakan yaitu berorientasi objek atau object oriented yaitu cara memandang persoalan menggunakan
model-model yang diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data dan perilaku suatu entitas.
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Prototipe yang merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.
Secara garis besar, sasaran prototipe adalah sebagai berikut: 1.
Mengurangi waktu sebelum pamakai melihat sesuatu konkret dari usaha pengembangan sistem.
2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai kepada
pengembang. 3.
Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih sedikit.
4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai
terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem 5.
Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam analisis dan desain sistem.
Gambar 3.2. Metode Prototype
Identifikasi Kebutuhan
Pemakai Membuat
Protopipe
Menguji Prototipe
Memperbaiki Prototipe
Mengembang kan versi
produksi
• Pengembang dan pemakai bertemu
•
Pemakai menjelaskan kebutuhan
sistem
•
Pengembang mulai membuat
prototipe
• Pemakai menguji prototipe dan
memberikan kritikan atau saran
• Pengembang melakukan modifikasi sesuai
dengan masukan pemakai
•
Pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari
Kelebihan prototype yaitu: 1.
Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.
2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko
pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka sangat tinggi sehingga sistem memenuhi kebutuhan
mereka dengan lebih baik. 3.
Mempersingkat waktu pengembangan 4.
Memperkecil kesaklahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai.
5. Pemekai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam
meminta perubahan-perubahan. 6.
Menghemat biaya.
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu yang gunakan yaitu menggunakan notasi-notasi UMLUnified Modeling Language yang akan digambarkan secara
elektronik menggunakan software Rational Rose. Adapun diagram yang digunakan yaitu Diagram use case use case diagram,
Diagram aktivitas activity diagram, Diagram sekuensial sequence diagram
, Diagram kolaborasi collaboration diagram, Diagram Kelas class diagram, Diagram komponen component diagram,
Diagram deployment deployment diagram.
3.2.4. Metode Pengujian
Metode pengujian yang dilakukan untuk menguji system aplikasi ini menggunakan pengujian blac kbox. Pengujian black box adalah metode
pngujian pada aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui
apakah perangkat lunak berfungsi dngan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional
perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatuu program. Data uji dibangkitkan,
dieksekusi pada perangkat lunak kemudian keluaran dari perngkat lunak dicek apakah telah sesuai denga diharapkan.
62
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMK BSC dan mendeskripsikan persoalan yang sedang dihadapi serta akan dijelaskan
pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram
dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-
hambatan yang terjadi juga kebutuhan apa saja yang diharapkan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam sistem ini.
4.1.1. Analsis Dokumen
Analisis ini akan menjelaskan dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akademik ini. Adapun dokumen-dokumen tersebut yaitu:
a. Formulir Pendaftaran
Fungsi : sebagai dokumen untuk pendaftaran calon siswa baru. Atribut : Nomor Pendaftaran, Nama lengkap, Jenis Kelamin,
Tempat lahir, Tanggal lahir, Tanggal lahir, Alamat, Anak ke, Agama, Nama Asal Sekolah, Alamat Asal Sekolah,
Hobby, Jumlah Nilai Ujian, Jumlah Nilai Ujian Nasional, Jumlah Nilai Sekolah, Tahun Ijazah, Nama orang tua,
alamat orang tua, pekerjaan orang tua, Telepon, Hp, Jurusan yang dipilih.
b. Lampiran Jadwal Pelajaran
Fungsi : memberitahukan kepada siswa jadwal pelajaran yang
akan ditempuh selama satu semester. Atribut : Kelas, Jurusan, Hari Jam ke, Waktu, Mata Pelajaran.
c. Lampiran NilaiRaport
Fungsi : memberitahukan kepada siswa dan wali murid tentang hasil belajar selama satu semester dalam bentuk akumulasi nilai.
Atribut : Nama siswa, Nis, Jurusan, Tahun Pelajaran, Kelas, Semester, Mata Pelajaran, KKM, Nilai, predikat.
d. Lampiran Data Guru
Fungsi : Mendokumentasikan data guru Atribut : NIP, Nama, Alamat, Jenis Kelamin, Tempat Lahir,
Tanggal Lahir, Mengajar Pelajaran, No Telp Rumah, No HP.
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Didalam analisis ini menjelaskan tentang bagaimana pihak sekolah melakukan aktivitas baik dengan pihak luar sekolah maupun internal sekolah
yang berhubungan dengan akademik.
4.1.2.1.Deskripsi Persoalan
Adapun kegiatan akademik SMK BSC yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut :
a. Menyediakan Informasi sekolah
Untuk memberitahukan keberadaan dan eksistensi dari pada sekolah ke khalayak umum maka dibutuhkan informasi
tentang sekolah, yang biasanya kenbanyakan yang menanyakan adalah calon siswa yang ingin mendaftar dan ingin mengetahui
syarat-syarat pendaftaran siswa baru. Dan disini bisa ditanyakan dibagian Panitia Penerimaan Siswa BaruPPSB
b. Penerimaan pendaftaran siswa baru
Untuk melanjutkan proses siklus akademik, maka dibutuhkan pendaftaran siswa baru yang biasanya diadakan dua
semester atau satu tahun sekali. Disini calon siswa bisa mendaftarkan diri dibagian PPSB dengan mengisi form
pendaftaran dan membayar uang pendaftaran.
c. Pembagian kelas
Proses pembagian kelas dilakukan sesuai dengan jurusan yang dipilih siswa, dan proses kegiatan ini dilakukan oleh wakil
kepala sekolah bagian kurikulum.
d. Penjadwalan mata pelajaran
Proses penjadwalan melibatkan mata pelajaran, siswa dan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut. Penjadwalan
dilakukan oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
e. Penilaian
Setelah proses kegiatan belajar mengajar, selanjutnya diadakan evaluasi dan penilaian oleh guru yang mengajar, untuk
melihat hasil kemampuan siswa dalam menerima pelajaran yang telah disampaikan dalam proses belajar mengajar.
4.1.2.2.Aktor
Aktor memperlihatkan himpunan pengguna use case. Adapun
aktor yang terlibat dalam proses akademik ini ada tiga yaitu : Calon Siswa, Siswa, Panitia Penerimaan Siswa Baru PPSB, Wakasek
Kurikulum dan Guru.
4.1.2.3.Use Case
Use Case adalah aktivitas utama yang dilakukan SMK BSC
dalam sistem akademiknya. Disini dapat diidentifikasi lima use case yaitu:
Informasi sekolah,
Pendaftaran, Pembagian
Kelas, Penjadwalan dan Penilian.
4.1.2.4. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Dalam use case diagram ini digambarkan bagaimana interaksi antara aktor.
Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Waksek Kurikulum
Guru Pembagian Kelas
Penjadwalan
Penilaian Siswa
Informasi Sekolah
Calon Siswa PPSB
Pendaftaran
4.1.2.5. Activity Diagram Yang Sedang Berjalan
Untuk menjabarkan bagaimana proses akademik ini dijalankan, maka digunakan aliran kerja work flow dengan
digambarkan dalam diagram aktivitas activity diagram berikut ini.
a.
Activity Diagram untuk Penyediaan Informasi sekolah
Diagram aktivitas
informasi sekolah
ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu seorang calon
siswa yang ingin mengetahui informasi tentang sekolah. Berikut adalah diagram aktivitasnya.
Gambar 4.2. Activity Diagram untuk Penyediaan Informasi sekolah
Meminta Informasi Sekolah
Menerima Informasi Sekolah
Menyiapkan Informasi Sekolah
Memberikan Informasi Sekolah
PPSB Calon Sisw a
b.
Activity Diagram untuk Pendaftaran
Diagram aktivitas pendafataran ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu seorang calon siswa yang akan
mendaftarkan diri ke sekolah. Berikut adalah diagram aktivitasnya.
Gambar 4.3. Activity Diagram untuk Pendaftaran
Mengisi Formulir
Menyerahkan Formulir
Membayar Uang Pendaftaran
Menerima Kwitansi Pendaftaran
Menerima Formulir dan Meminta uang pendaftaran
Mencatat dan menyimpan data pendaftaran
Buat Kwitansi pendaftaran
PPSB Calon Sisw a
c.
Activity Diagram untuk Pembagian Kelas