Kawasan Terpadu STUDI LITERATUR DAN STUDI BANDING

19 pendekatan terpadu dalam lingkup spasial dikemukakan oleh Rondinelli untuk mencari alternatif strategi pendekatan pengembangan dengan tujuan menyebarkan dan mendorong pertumbuhan wilayah belakang dan membawa wilayah tersebut untuk ikut berpartisipasi secara efektif dalam proses pembangunan.[11] Dalam kaitannya dengan upaya pengembangan wilayah secara merata ini, ia mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:[12] a. “Strategi harus diarahkan untuk mengintegrasikan seluruh sistem ekonomi dengan memberikan akses seluas-luasnya bagi pertumbuhan perkonomian wilayah. Tujuannya agar secara langsung dapat meningkatkan produktifitasnya, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan sebagian besar penduduk wilayah belakang ”. b. “Investasi yang cenderung dipusatkan di kota utama harus didesentralisasikan ke wilayah-wilayah yang mampu berfungsi sebagai pusat-pusat fasilitas pelayanan, pemasaran, distribusi dan transformasi bagi penduduk sekitarnya. Ini dimaksusdkan agar wilayah perdesaan memiliki akses seluas-luasnya bagi usaha pengembangannya. Dengan demikian wilayah perkotaan dan perdesaan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang terintegrasi ”. c. “Dalam kerangka tata ruang regional, permukiman ditempatkan dalam suatu sistem yang secara fungsional saling berkaitan dan terintegrasi. Sistem tersebut pada prinsipnya merupakan sistem pusat-pusat pelayanan yang disusun secara hierarkhis berdasarkan karakteristik fungsi dan peranan permukimannya. Fungsi dan peran permukimannya ditentukan berdasarkan kegiatan pelayanan dan lingkup pelayanannya ”. [11] Rodinelli Rondinelli, D, Applied Methods of Regional Analysis, Westview Press: Colorado, 1985 [12]ibid:52-60 20 2.7 Konservasi 2.7.1 Pengertian Konservasi Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con together dan servare keepsave yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya keepsave what you have, namun secara bijaksana wise use. Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Sedangkan menurut Rijksen, konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural dimana pada saat dulu, upaya konservasi lebih buruk dari pada saat sekarang. Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang. Apabila merujuk pada pengertiannya, konservasi didefinisikan dalam beberapa batasan, sebagai berikut : 1. Konservasi adalah menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama.[13] 2. Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu generasi yang optimal secara sosial.[14] 3. Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan.[15] 4. Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang 13 American Dictionary , Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan air , BP2TPDAS-IBB: 2002 14 Randall, Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan air , BP2TPDAS-IBB: 2002. [15] IUCN, 1968 , Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan air, BP2TPDAS-IBB. 2002. 21 besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang.[16]

2.7.2 Pengertian Preservasi

Preservasi adalah tindakan atau proses penerapan langkah- langkah dalam mendukung keberadaan bentuk asli, keutuhan material bangunanstruktur, serta bentuk tanaman yang ada dalam tapak. Tindakan ini dapat disertai dengan menambahkan penguat-penguat pada struktur, disamping pemeliharaan material bangunan bersejarah tersebut. Upaya melindungi benda cagar budaya secara tidak langsung pemagaran, pencagaran dari faktor lingkungan yang merusak. Mempunyai arti yang mirip dengan konservasi perbedaannya ialah : a. secara teknis preservasi lebih menekankan pada segi pemeliharaan secara sederhana, tanpa memberikan perlakuan secara khusus terhadap benda. b. Secara strategis atau makro preservasi mempunyai arti yang mirip dengan pelestarian, yang meliputi pekerjaan teknis dan administratif pembinaan, perlindungan. Gambar 2.4 Kegiatan Konservasi Tanaman Sumber : Data Foto Organisasi PLK [16] WCS, 1980, Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan air, BP2TPDAS-IBB. 2002.