Fasilitas Pendukung kegiatan holistik

45

i. Kesimpulan

Konsep yang di adopsi dari studi STT SAPPI ini adalah kurikulum holistik, tata ruang kegiatan budi daya bagi mahasiswa dan menambahkan ruang untuk memfasilitasi aktivitas tersebut sebagai kegiatan pendukung terhadap pemberdayaan masyarakat desa sekitar. Permainan vegetasi dalam mengolah tapak juga menjadi konsep yang diadopsi, sebagai contoh penggunaan tanaman akar terhadap perkuatan tanah pada tapak yang berkontur, penggunaan tanaman buah pada tapak sebagai elemen pengarah, penggunaan tanaman bunga sebagai elemen estetika, dll. sistem sirkulasi melalui ruang-ruang dengan pencapauan tersamar guna mendapatkan pengalaman arsitektur di masing-masing peralihan ruang, selain itu menerapkan teknologi terapan dari pemberdayaan limbah, seperti kotoran ternah bagi pemanfaatanya pada gas untuk memasak, juga penggunaan bio slurry sebagai pupuk untuk tanaman maupun produksi bagi pasar. Dalam sisi arsitektur, konsep yang diterapkan dalam project ialah, penataan ruang asrama dalam satu bangunan, dan menciptakan ruang ataupun teras bersama guna memfasilitasi kegiatan belajar, mempermudah aksesibilitas ruang, dan merencanakan keamanan dan kesehatan ruang, selain itu nilai positif yang di ambil dari STT SAPPI ini adalah interaksi ruang antara ruang kelas dan asrama, menggunakan pola menerus dan berakhir dalam ruang. 46

BAB III DESKRIPSI PROJECT DAN ELABORASI TEMA

3.1 Deskripsi Project

Perancangan “BANDUNG BARAT SCIENCETOLOGY ” merupakan satu project kawasan pendidikan agama Kristen holistik. Tujuan fisik project ini adalah mengelola ruang non-produktif di kawasan konservasi, untuk dikembalikan lagi pada fungsi peruntukannya sebagai ruang konservasi dengan latar belakang kegiatan pendidikan dan budi daya potensi alam sekitar, sedangkan tujuan dari fungsi sekolah tinggi ini adalah penyelenggaraan pendidikan teologi holistik yang diperuntukan kepada masyarakat Kristen dengan prioritas golongan penduduk dari desa se-Indonesia yang memiliki tingkat kemampuan ekonomi menengah kebawah. Lokasi : Ds. Pasir Jengkol RT 04RW 05, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat Luas Lahan : 16.000 m 2 KDB : 30 KLB : 1.6 GSB : 10 m Sumber Dana : Donatur gerejawi, ATA Asian Theological Association, Persekutuan Sekolah Teologia Injili di Indonesia, Kementrian Agama Sifat Project : Fiktif