Perubahan Warna Buah Tempat dan Waktu

merah jambu pink. Absorbansi diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm. Kandungan protein ditentukan berdasarkan kurva standar albumin Witham et.,al, 1998.

3. Penentuan Level Triptofan

Penentuan level triptofan didasarkan pada metode direct photometri.1 gr daging buah pisang ambon ditumbuk halus dalam mortar dan ditambahkan 30 ml aquades, ekstrak disaring kedalam Erlenmeyer menggunakan kertas saring Whatman no. 1. Setelah itu, 5 ml ekstrak dipipet kedalam tabung reaksi dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 280 nmWitham et.,al, 1998.

4. Penentuan Aktifitas Enzim Dehidrogenase

Aktifitas enzim dehidrogenase diukur berdasarkan metode metilen blue Withamet.,al, 1986. Daging buah pisang ambon dipotong dan ditimbang sebanyak 1 gram. Tabung reaksi ditutup rapat dengan plastic dan diikat menggunakan karet gelang, selanjutnya dilanjutkan dengan inkubasi selama 24 jam. Perubahan warna ditentukan berdasarkan transmisi larutan pada panjang gelombang 600 nm. Sebagai kontrol adalah daging buah pisang ambon yang telah dinonaktifkan enzim dehidrogenasenya dengan cara perendaman dalam air panas selama 20 menit. Aktifitas enzim dehidrogenase ditunjukan oleh transmisi larutan metilen blue. Semakin besar transmisi dan semakin bening larutan maka, semakin tinggi aktivitas enzim dehidrogenase.

F. Analisis Data

Perbedaan kandungan protein, level triptofan danaktivitas enzimdehidrogenase antar stage pematangan buah ditentukan berdasarkan analisis ragam pada taraf 5 dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5 .

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kandungan protein tertinggi terjadi pada stage 5 dan mengalami penurunan pada stage 6 dan stage 7. 2. Level triftopan terendah adalah stage 7. 3. Aktivitas enzim dehidrogenase adalah stage 5. 4. Hubungan antara waktu setelah pemetikan dengan kandungan protein adalah kuadratik, dengan level triptofan adalah linier dan aktivitas dehidrogenase adalah kuadratik.

B. Saran

Perlu diadakan penelitian lanjut untuk mengetahui kandungan protein, level triptofan dan aktivitas enzim dehidrogenase pada jenis buah pisang lainnya selama proses pematangan.

Dokumen yang terkait

Studi Pemakaian Tepung Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) sebagai Anti-aging Dalam Sediaan Masker

6 108 86

Pengaruh Pelukaan Fisik Terhadap Kandungan Triptophan Dan Aktivitas Enzim Dehidrogenase Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca L)

2 7 33

Ekstraksi dan Karakteristik Pati Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum)

0 6 132

Pengaruh Pemotongan Bunga Jantan Terhadap Produksi Dan Mutu Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum L.)

1 6 102

EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET FE DAN BUAH PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA VAR. SAPIENTUM (L) KUNT) Efektifitas Pemberian Tablet Fe Dan Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum (L) Kunt) Dengan Tablet Fe Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Siswi

2 13 15

EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET FE DAN BUAH PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA VAR. SAPIENTUM (L) KUNT) Efektifitas Pemberian Tablet Fe Dan Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum (L) Kunt) Dengan Tablet Fe Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Siswi

0 2 15

Pengaruh Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca va. Sapientum) terhadap Memori Jangka Pendek pada Perempuan Dewasa.

0 0 18

PENGARUH PELAPIS KITOSAN TERHADAP MASA SIMPAN BUAH PISANG AMBON (Musa x paradisiaca L. var. sapientum (L.) Kuntze) ASAL TAWANGMANGU.

0 0 20

PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG AMBON(Musa Paradisiaca var Sapientum Linn) TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I (Influence of Consumtion of Ambon Banana (Musa Paradisiaca var Sapientum Linn) To Anemia in Trimnester I Pregnant Woman) Ristu Wiyani, Ika

0 0 7

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca var.sapientum (L.) Kunt) PADA TIKUS PUTIH DENGAN INDUKSI GLUKOSA - repository perpustakaan

0 0 16