REFERENSI
Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPS Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang, Depdiknas.
Davis, J.K, and Broughton, P.R. 1977, Literature. The United State of America: Library of Congress Cataloging in Publication Data.
Eggen, P dan D, Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Penerjemah: Satrio wahono. Indeks Permata Puri Media. Jakarta.
Harcout, B. 1968. Adventures in Reading. London: Classic Edition. Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Halaman 72 Soemantri, dkk. 2001. Konsep Dasar IPS. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta.
Bandung. Halaman 172 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta.
Bandung. Halaman 76 Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung. Halaman 112
Solihatin, Etin. 2007. Kooperatif learning Analisa Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.Halaman 127
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penggunaan model pembelajaran joyfull learning dalam pembelajaran IPS terpadu kelas IX SMP
Negeri 1 Punduh Pedada diperoleh beberapa simpulan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan model joyfull learning, berpengaruh secara signifikan terhadap
hasil belajar siswa kelas IX E diSMP Negeri 1 Punduh Pedada yaitu sebesar 40.1 , dan sebanyak 59.9 dipengaruhi faktor lain.
2. Taraf signifikansi pengaruh penggunaan model joyfull learning di SMP
Negeri 1 Punduh Pedada pada kelas IX E pada pembelajaran IPS terpadu adalah kuat ini ditunjukkan dalam hasil penelitian bahwa kadar determinasi
sebanyak 0.633 ini menunjukkan bahwa taraf signifikan dalam arti kuat. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran joyfull learning pada
pembelajaran IPS terpadu siswa kelas IX SMP Negeri 1 Punduh Pedada dapat dikatakan cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil kesimpulan dan penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan model pembelajaran joyfull learning dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS terutama materi sejarah
untuk membantu dan melatih siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan optimal, dan melatih komunikasi siswa dalam kelompok serta melatih
siswa dalam menjawab soal-soal atau pertanyaan. namun dalam penerapannya harus diimbangi dengan perencanaan yang matang, pengelolaan kelas yang
baik, dan pengelolaan waktu yang tepat agar suasana belajar semakin kondusif sehingga memperoleh hasil yang optimal.
2. Pembaca dan peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian lanjutan mengenai penggunaan model pembelajaran joyfull learning
dalam pembelajaran IPS terpadu materi sejarah, siswa hendaknya dalam pelaksanaan
pembelajaran siswa dikondisikan terlebih dahulu agar lebih siap untuk belajar sehingga dalam kegiatan pembelajaran siswa dapat mengikuti dengan aktif
dan antusias. 3. Bagi para peneliti, sebaiknya mempersiapkan instrumen tes dan instrument-
instrumen lainnya dengan baik dan matang agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lebih baik.