Kegunaan Penelitian .1 Kegunaan Praktis

6

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari seseorang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 . Variabel dalam penelitian ini menganalisis variabel bebas independent yaitu Lingkungan Kerja X 1 dan Kepuasan Kerja X 2 , sedangkan variabel terikat dependent yaitu Kinerja Y. 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data Jenis data yang digunakan penulis pada penelitian mengenai lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru adalah data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono 2009:137 data primer sebagai berikut : “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Menurut Sugiyono 2009:137 menjelaskan bahwa sumber data sekunder adalah : “Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Sebelum menentukan penentuan data yang akan dijadikan sampel, terlebih dahulu dikemukakan tentang populasi dan sampel. 1. Populasi Populasi adalah “Objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Pasundan 6 Bandung berjumlah sebanyak 30 orang dan SMK Pasundan 3 Bandung berjumlah sebanyak 43 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih untuk menjadi unit pengamatan dalam penelitian. Untuk teknik pengambilan sampel yang akan dilakukan oleh penulis yang sesuai dengan judul yang diteliti adalah sampling jenuh sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono 2008:122 adalah : “Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Sampel yang digunakan untuk diuji dan dianalisis adalah guru sebanyak 30 orang untuk SMP Pasundan 6 Bandung dan sebanyak 43 orang untuk SMK Pasundan 3. Dan sampel yang dipilih hanya SMP Pasundan 6 Bandung dan SMK Pasundan 3 Bandung. Dengan demikian teknik pengambilan sample yang digunakan adalah metode Non Probability Sampling.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara, kuesioner, Obervasi, dan penelitian ke perpustakaan Library Research. Menurut Cooper 2006:720 validitas adalah : “Validity is a characteristic of measurement concerned with the extent that a test measures what the researcher actually wishes to measure”. Taraf signifikansi ditentukan 5. Jika diperoleh hasil korelasi yang lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 0,05 berarti butir pertanyaan tersebut valid. Apabila koefisien 7 korelasinya 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika korelasinya 0,30 menunjukan bahwa data tersebut tidak valid dan akan disisihkan dari analisis selanjutnya.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Cooper 2006:716 reliabilitas adalah : “Reliability is a characteristic of measurenment concerned with accuracy, precision, and consistency”. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Split Half Method Spearman – Brown Correlation, teknik belah dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subjek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap – ganjil. Untuk menghitungnya menggunakan bantuan SPSS 21 for windows, bila koefisien reliabilitas telah dihitung, setelah itu dibuat hipotesis : Ho : Instrument penelitian tidak reliabel Ha : Instrument penelitian reliabel Dengan ketentuan : Jika r Alpha r tabel maka Ho ditolak Jika r Alpha r tabel maka Ho diterima

3.2.4.3 Methode of Succesive Interval

Untuk memenuhi syarat data yang digunakan terhadap data yang diperoleh dari kuisioner dengan skala pengukuran ordinal terlebih dahulu ditransformasikan menjadi skala pengukuran interval menggunakan Method of Successive Interval MSI. 3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis 3.2.5.1 Rancangan Analisis Rancangan analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan carara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah diuraikan dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif dan verifikatif kuantitatif.

1. Analisis Deskriptif atau Kualitatif

Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan bagaimana penerapan lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Sugiyono 2009:89, mengatakan bahwa jawaban responden kemudian diberi skor dengan menggunakan skala likert, seperti terdapat pada tabel 3.1. Menurut Umi Narimawati 2007:85 selanjutnya hasil perhitungan perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal dikontribusikan dengan tabel 3.2.

2. Analisis Verifikatif Kuantitatif

Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner akan dengan pendekatan kuantitatif. Terlebih dahulu dilakukan tabulasi dan memberikan nilai sesuai dengan system yang ditetapkan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan skala ordinal. sedangkan untuk menganalisis data diperlukan data interval, maka untuk memecahkan persoalan ini perlu ditingkatkan skala pengukurannya menjadi skala interval melalui “Methode of Successive Interval” hays, 1969:39. Mengolah data ordinal menjadi interval dengan interval berurutan untuk variabel bebas terikat.