adanya transparansi anggaran keuangan yang ada pada pemerintahan Kabupaten Blitar sehingga masyarakat atau penduduk juga dapat memantau kinerja pemerin
tah Kabupaten Blitar apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak. Berdasar uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul ”Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dihadapi adalah ’’Bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Blitar ditinjau dari
rasio keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah’’?
C. Batasan Masalah
Agar dalam pembahasan pokok permasalahan lebih terfokus, maka penulis memberi batasan pada perumusan masalah yang telah dibuat yaitu:
Kinerja keuangan pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2003, 2004, dan 2005 dengan mempergunakan rasio keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah APBD tahun 2003, 2004,2005 dan metode tolok ukur yang digunakan adalah lintas waktu time series dan lintas industri cross section.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada
pemerintah daerah kabupaten Blitar ditinjau dari rasio Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD.
b. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pemerintah
Dapat digunakan sebagai bahan koreksi untuk meningkatkan kinerja keuangannya pada tahun berikutnya.
2. Bagi Masyarakat Dapat digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi
kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Blitar. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti pada bidang yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu
Sebagai pembanding penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Aisah Herawati Iskak, Universitas Muhammadiyah Malang 2005 dengan judul
“Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Banjarnegara periode 2000 sampai 2003. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja
keuangan pemerintah daerah Kabupaten Banjarnegara pada periode 2000 sampai 2003. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan
pemerintah daerah Kabupaten Banjarnegara, yaitu menggunakan analisa rasio keuangan daerah yang terdiri dari rasio pertumbuhan, kemandirian, rasio
efektivitas dan efisiensi dan rasio debt service coverage ratio pertahunnya. Hasil perhitungan analisis rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Banjarnegara periode 2000 sampai 2003 yang diukur dengan rasio keuangan berdasarkan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah adalah baik, sehingga yang menyatakan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Banjarnegara periode 2000
sampai 2003 adalah baik. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
menggunakan analisis rasio keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja 5
Daerah untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu pada tempat dan periode
pengamatan. Penelitian terdahulu melakukan penelitian di Kabupaten Banjarnegara, periode pengamatan selama tahun 2000 sampai 2003, peneliti
sekarang melakukan penelitian di Kabupaten Blitar, periode pengamatan selama tahun 2003 sampai 2005.
B. Landasan Teori