3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data
sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian misalnya data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, tutorial, internet dan lain-lain.
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini,
dokumen yang diperoleh akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan penelitian.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam merancang suatu sistem dibutuhkan sebuah metode pendekatan dan pengembangan sistem untuk membantu dalam proses perancangan dan
pembuatannya. Berikut adalah penjelasan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan digunakan.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perancangan terstruktur. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi
dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai
dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Analisis dan pengembangan dalam membangun sistem informasi yang kompleks membutuhkan metode – metode atau paradigma pengembangan yang
mampu membantu menganalisis dan mendesain secara lebih detail sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat.
Dalam penelitian ini metode yang penyusun gunakan adalah metode prototype. Metode prototype mempunyai arti teknik analisis dan perancangan
yang memungkinkan pengguna sistem ikut serta dalam menentukan kebutuhan dalam pembuatan sistem.
Metode ini mempunyai tiga tahapan, yaitu mendengarkan keluhan pegawai, merancang dan membuat sistem dan ujicoba sistem atau verifikasi.
Gambar 3.2. Metode Prototype Sumber : Roger S. Pressman, 2002
1. Mendengarkan Keluhan Konsumen Prototyping paradigma dimulai dengan pengumpulan
kebutuhan. Pengembangan dan konsumen bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak
serta mengidentifikasi segala kebutuhan - kebutuhan yang diperlukan untuk perancangan.
2. Merancang dan Membuat Sistem Perancangan difokuskan pada penyajian aspek – aspek
perangkat lunak yang dibangun, agar pengguna atau pelanggan dapat menerima tampilan pada format masukan
atau keluarannya. 3. Ujicoba Sistem atau Verifikasi
Sistem yang telah dibuat akan dievaluasi oleh pengguna atau pelanggan. Hal ini dilakukan agar bisa dipakai untuk
menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak selanjutnya.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah metode analisis terstruktur berorientasi data. Adapun metode desain yang ada pada langkah