Pasien Rumah Sakit Sistem Pembayaran Pasien di Rumah Sakit 1. Sistem Pembayaran

Universitas Sumatera Utara tersebut biasanya didasarkan pada anggaran pengeluaran tahun sebelumnya.  Pembayaran Case-Mix Pembayaran Case-Mix adalah pembayaran bagi paket pelayanan atau episode pelayanan. Daftar pembayaran mungkin tidak berkaitan dengan biaya pelayanan sesungguhnya yang diberikan kepada pasien tertentu, biasanya di rumah sakit atau poliklinik dengan fasilitas rawat inap.

2.1.2. Pasien

Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient, dari bahasa Inggris yang artinya sabar. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya menderita. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis Wikipedia, 2014. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di rumah sakit.

2.1.3. Rumah Sakit

Rumah sakit dalam bahasa Inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dari kata dalam bahasa Latin hospitalis yang berarti tamu secara lebih luas kata itu bermakna menjamu para tamu. Menurut sejarahnya, hospital atau rumah sakit adalah suatu lembaga yang bersifat kedermawanan charitable, untuk merawat Universitas Sumatera Utara pengungsi atau memberikan pendidikan bagi orang-orang yang kurang beruntung miskin, berusia lanjut, cacat, atau para pemuda Sculz R. and Jhonson A.C, 1970. Sedangkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit di Indonesia dibedakan ke dalam dua jenis Hartono, 2010 yakni: 1. Rumah Sakit Publik, yaitu rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah termasuk pemerintah daerah dan badan hukum lain yang bersifat nirlaba. Rumah sakit publik meliputi: a. Rumah Sakit milik Departemen Kesehatan. b. Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi. c. Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah KabProvinsi. d. Rumah Sakit milik Tentara Nasional Indonesia TNI. e. Rumah Sakit milik Kepolisian Republik Indonesia Polri. f. Rumah Sakit milik Departemen di luar Departemen Kesehatan termasuk milik Badan Usaha Milik Negara seperti Pertamina. 2. Rumah Sakit Privat, yaitu rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang terbentuk perseroan terbatas atau persero. Rumah sakit privat meliputi: Universitas Sumatera Utara a. Rumah Sakit milik yayasan. b. Rumah Sakit milik perusahaan. c. Rumah Sakit milik penanam modal dalam negeri dan luar negeri. d. Rumah Sakit milik badan hukum lain Jika ditinjau dari kemampuan yang dimiliki, Rumah Sakit di Indonesia dibedakan atas lima macam Azrul Azwar, 1996 yakni: 1. Rumah Sakit kelas A Rumah Sakit kelas A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas. Oleh pemerintah, Rumah Sakit kelas A ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi top referral hospital atau disebut pula sebagai Rumah Sakit Pusat. 2. Rumah Sakit kelas B Rumah Sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Direncakan rumah sakit kelas B didirikan di setiap ibukota Propinsi provincial hospital yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit Kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak termasuk kelas A juga di klasifikasikan sebagai Rumah Sakit kelas B. 3. Rumah Sakit kelas C Rumah Sakit kelas C adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Pada saat ini ada empat macam pelayanan spesialis ini yang disediakan yakni pelayanan Universitas Sumatera Utara penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak serta pelayanan kebidanan dan kandungan. Direncanakan rumah sakit kelas C ini akan didirikan disetiap ibukota Kabupaten Regency Hospital yang menampung pelayanan rujukan dari PUSKESMAS. 4. Rumah Sakit kelas D Rumah Sakit kelas D adalah rumah sakit yang bersifat transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C. pada saat ini kemampuan rumah sakit kelas D hanyalah memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Sama halnya dengan Rumah Sakit kelas C, Rumah Sakit kelas D ini juga menampung pelayanan rujukan yang berasal dari PUSKESMAS. 5. Rumah Sakit kelas E Rumah Sakit kelas E adalah rumah sakit khusus special hospital yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja. Pada saat ini banyak Rumah Sakit kelas E yang telah ditemukan. Misalnya rumah sakit jiwa, rumah sakit kusta, rumah sakit paru, rumah sakit kanker, rumah sakit jantung, rumah sakit ibu dan anak dan lain sebagainya yang seperti ini.

2.2. Sistem Informasi