Bidang- Bidang dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

2 Bidang Bimbingan Sosial seperti pemantapan kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan secara efektif, efisien, dan produktif, pemantapan menerima dan mengeluarkan pendapat atau berargumentasi secara dinamis dan kreatif, pemantapan kemapuan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial baik di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitar dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun, nilai-nilai agama, adat-istiadat, hukum, ilmu, serta kebiasaan yang berlaku di masyarakat, pemantapan hubungan dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebayanya, baik dalam satu sekolah, beda sekolah, luar sekolah, maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya, pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi rumah, sekolah dan lingkungan secara dinamis dan bertanggung jawab, orientasi tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 3 Bidang Bimbingan Belajar seperti pengembangan sikap dan kebiasan belajar untuk mencari informasi dan berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan nara sumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas PR, mengembangkan keterampilan belajar dan menjalani program penilaian, pengembangan disiplin belajar dan berlatih secara mandiri maupun kelompok, pemantapan sikap kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif, efisien dan produktif dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya, pemantapan penguasaan materi program belajar keilmuan, terminology dan atau seni, pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik sosial budaya di lingkungan sekolah dan atau alam sekitar serta masyarakat untuk mengembangkan diri. 4 Bidang Bimbingan Karir seperti pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan, pemantapan orintasi dan informasi karir pada umumnya khususnya karir yang hendak dikembangkan, orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup berkeluaga bermasyarakat berbangsa bernegara, pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasuki, orientasi dan informasi terhadap pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai bidang-bidang bimbingan, maka penelitian ini termasuk dalam bimbingan konseling bidang bimbingan Belajar, karena dalam penelitian ini mengangkat motivasi siswa yaitu hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa.

4. Bidang Bimbingan dan Belajar

Karena dalam penelitian ini berkaitan dengan bimbingan belajar maka bidang ini akan di uraikan lebih jelas dalam bab ini. Dalam bidang bimbingan belajar dalam sekolah ialah membantu siswa mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk mengasai pengetahuan dan keterampilan. “Bimbingan belajar atau akademik ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan” Sukardi: 1996. Sebagian besar waktu dan perhatian pelajar tercurahkan pada kepentingan belajar di sekolah. Keberhasilan atau kegagalan akademik sangat berarti sekali bagi seorang pelajar seandainya dia sendiri tidak mengambil pusing, paling sedikit keluarganya akan merasa prihatin. Seperti banyak kehidupan lain, belajar di sekolah pada zaman sekarang juga semakin kompleks, baik dalam jenis-jenis dan tingkatan-tingkatan program studi maupun dalam materi yang harus di pelajari. Kekeliruan dalam memilih program studi di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dapat membawa akibat fatal bagi kehidupan seseorang. Cara-cara belajar yang salah mengakibatkan, bahwa materi program- program studi tidak dikuasai dengan baik, sehingga dalam mengikuti program studi kelanjutan akan timbul kesulitan Winkel Sardiman: 1991. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok sebagai berikut: a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar,

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 68

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

KEMAMPUAN MENULIS SLOGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 42 47

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 89

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METROTAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 76

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

0 0 8

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16