Djaali 2008 bahwa motivasi berprestasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan dalam keberhasilan belajar.
Untuk meningkatkan prestasi belajarnya siswa diharapkan mampu menumbuhkan keyakinanya untuk berhasil dan menghilangkan rasa
takutnya akan kegagalan. Dengan keyakinan yang tinggi, akan membantu siswa untuk mengembangkan potensi dirinya demi mendapatkan prestasi
setinggi mungkin. Selain itu pula, siswa yang ingin memiliki prestasi yang tinggi diharapkan lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan dimana mereka
memiliki tanggung jawab pribadi dan akan memperoleh balikan serta tugas pekerjaannya memiliki resiko yang sedang moderate. Tujuan yang akan
dicapai merupakan tujuan dengan derajat kesulitan menengah moderate.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang hubungan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa. Hal ini
dilakukan karena peneliti ingin mengetahui seberapa jauh hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa. Sedangkan kaitannya
dengan ilmu bimbingan dan konseling adalah bila motivasi berprestasi memiliki kaitan dengan prestasi belajar siswa, maka upaya yang akan
dilakukan demi membantu siswa mendapatkan prestasi yang baik adalah dengan memberikan layanan bimbingan belajar kepada siswa untuk
menumbuhkan motivasi berprestasi dalam dirinya.
III. METODELOGI PENELITIAN
Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu metode penelitian yang tepat dan sesuai agar dapat membantu kearah pemecahan masalah dan agar hasil penelitian sesuai
dengan yang diharapkan.
A. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Tumijajar, kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun pelajaran 20102011.
B. Metodelogi Penelitian
Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara
ilmiah Arikunto, 2006. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus sesuai dengan objek penelitian dan
tujuan yang akan dicapai sehingga penelitian akan berjalan dengan sistematis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi. Metode penelitian ini digunakan
untuk mengetahui hubungan antara variabel X motivasi berprestasi dan Variabel Y prestasi belajar.
C. Populasi Dan Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah “keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
ini merupakan penelitian populasi”. Arikunto: 2006
Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa berprestasi rendah kelas VIII di SMP Negeri 2
Tumijajar, yaitu berjumlah 164 orang siswa.
2. Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa berprestasi rendah. Adapun
metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik proporsional random sampling. Menurut Hadi:
1996 alasan penulis menggunakan random sampling ini adalah memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Selain hal tersebut, Hadi: 1996 mengatakan suatu cara disebut random apabila peneliti tidak memilih-milih
individu yang akan ditugaskan untuk menjadi sampel penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan proporsional adalah tiap-tiap sub
populasi mendapat bagian atau kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian.