Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Alur Penelitian

B. Analisis data Untuk membandingkan antara variabel, uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji one way anova, dengan tingkat signifikasi P0.05. Apabila distribusi data tidak normal maka dilakukan uji Mann-Whitney, sebelumnya data penelitian diuji dahulu normalitas dengan uji Shapiro Timbang Berat Badan Ukur kadar glukosa Adaptasi tikus selama 7 hari Gambar 5. Alur Penelitian Caroline, 2007. Kelompok ketiga K3 dilakukan perlakuan K2 lalu dilanjutkan ekstrak etanol kulit pisang ambon Musa paradisiaca 250 mgkgBB+diet standar K1 selama 7 hari Kelompok pertama K1 kontrol diberikan diet standar + air keran secara ad libitum. Kelompok kedua K2 diinduksi aloksan secara intraperitoneal dilanjutkan diet standar K1 selama 4 hari. Wilk. Analisis data penelitian diproses dengan progam software uji statistik Dahlan, 2009. C. Etika Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

D. Dummy table penelitian

Tabel 3. Dummy table perubahan berat badan dan kadar glukosa darah serum pada tikus yang diinduksi aloksan No Kelompok Kadar Glukosa darah 1. K1 Kontrol 2. K2 Sebelum perlakuan 3. K3 Setelah Perlakuan V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Simpulan yang diperoleh adalah ekstrak etanol kulit pisang ambon musa paradisiaca dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus. Ada perbedaan bermakna antara kadar glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian ekstrak etanol kulit pisang ambon pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley. Selisih kadar glukosa darah rata-rata sebelum dan sesudah pemberian ekstrak etanol kulit pisang ambon mempunyai rata-rata penurunan kadar glukosa darah sebesar 129 mgdl.

B. Saran

Adapun saran untuk pengembangan dan perbaikan penelitian ini yaitu: 1. Pemerintah dapat memfasilitasi pemanfaatan dan pengembangan penggunaan kulit pisang ambon sebagai terapi herbal untuk menurunkan glukosa darah. 2. Institusi pendidikan dapat memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang ambon terhadap kadar glukosa darah. 3. Peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan metode yang sama dengan penelitian ini, tetapi dengan menambah kelompok pemberian obat antidiabetes untuk mengetahui adanya perbedaan bermakna antara pemberian ekstrak kulit pisang ambon dan terapi konvensional. 4. Peneliti lain dapat melakukan eksplorasi untuk aplikasi pembuatan kulit pisang ambon menjadi bahan yang dapat lebih mudah digunakan oleh masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Anhwange, B. Ugye, T. and Nyiaatagher, T. 2009. Chemical Composition of Musa sapientum Banana Peels. EJEAFChe, 8 6 pp. 437-442. Anonim. 2004. Rat Species, Strains, Breeds and Varieties. Available from : http:www.ratbehavior.orgRatSpecies.htm [Akses 2 Oktober 2013]. Anonim. 2011. Membuat Tepung dari Kulit Pisang. Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tersedia pada : http:pusat- pkkp.bkp.deptan.go.idberita-205-membuat-tepung-dari-kulit-pisang.html [akses 9 November 2013]. Atun, S., Arianingum, R., Handayani, S., Rudyansah., Garson, M. 2007. Identifikasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Kimia Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Musa paradisiaca Linn.. Carolina, R. 0310149. 2007. Pengaruh ekstrak Daun Salam Polyanthi Folium terhadap Kadar Glukosa darah mencit jantan galur BalbC yang diinduksi Aloksan. Other thesis, Universitas Kristen Maranatha. Dahlan, S. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Ganong, W.F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 21. Penerjemah: M.Djauhari Widjajakusumah. Jakarta: EGC. Gultom, S. 2011. Flavonoid Buah Andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC sebagai antioksidan dan Inhibitor Enzim a-glukosidase. Repository IPB. Bogor : Bogor Agicultural University. Guyton A. C., Hall J. E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kediokteran. Edisi 9. Penerjemah: Irawati Setawan. Jakarta: EGC. Hardiman, D. 2006. Meeting to day’s standards for glycaemic control: fixed dose combination approach. Dalam: Kumpulan Makalah Lengkap “The Indonesian Challenge In Endocrinology Year 2006: Treating To Multiple Targets”. Solo: UNS Press.

Dokumen yang terkait

Subtitusi Tepung Pisang Awak (Musa Paradisiaca Var Awak) dan Ikan Lele Dumbo (Clarias Garipinus) Dalam Pembuatan Biskuit Serta Uji Daya Terimanya

2 87 105

Adaptabilitas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Pada Berbagai Jenis Media Aklimatisasi Dan Tingkat Salinitas

0 25 84

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat

29 178 110

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih

0 39 69

Studi Pemakaian Tepung Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) sebagai Anti-aging Dalam Sediaan Masker

6 108 86

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG AMBON DAN KULIT PISANG KEPOK TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY THE INFLUENCE OF GIVING ETHANOLIC EXTRACT OF AMBON FRUIT PEEL AND KEPOK FRUIT PEEL TO THE TOTAL CHOLESTEROL

1 6 51

The effect of Ambon Banana Stem Sap (Musa paradisiaca forma typica) on the Acceleration of Wound Healing Process in Mice (Mus musculus albinus)

1 11 10

PENGARUH SORBET PISANG AMBON (Musa paradisiaca) DENGAN PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN Spirulina platensis TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH DAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR THE EFFECT OF BANANA (Musa paradisiaca) SORBET WITH THE ADDITION OF PROTEIN ISOLATED FROM

0 0 11