11
ekonomi yang berkepanjangan seperti sekarang ini. Hal ini hanya dapat terwujud apabila masyarakat sebagai wajib pajak dan pemerintah sebagai penerima dan
pengelola pajak menyadari akan kewajiban dan tugasnya sebagai warga negara. Penggolongan pajak berdasarkan lembaga pemungutannya dapat dibagi
menjadi dua, yaitu Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran rumah tangga Negara, sedangkan pengertian Pajak Daerah berdasarkan UU No.34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
pasal 1 ayat 6 sebagai perubahan dari UU No.18 Tahun 1997 adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan
langsung yang seimbang, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah.
Salah satu Pajak Daerah yang dipungut oleh Pemda Sumedang adalah Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C, yaitu pajak atas
kegiatan pengambilan bahan galian golongan C yang terdiri unsur-unsur kimia, mineral-mineral, biji dan segala macam batuan, batubara dan gambut yang
merupakan endapan alam selain minyak dan gas. Atas dasar latar belakang tersebut Pajak Pengambilan dan Pengolahan
Bahan Galian Golongan C menjadi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang, maka penulis akan menyusun laporan kerja praktek dengan judul,
“TINJAUAN ATAS PROSES PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C
PADA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN SUMEDANG”.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
12
Adapun maksud yang ingin dicapai dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Proses Pelaksanaan
Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang. Sedangkan tujuan dari Kerja Praktek ini
adalah : 1. Untuk mengetahui Proses Pelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan
Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang.
2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas
Pendapatan Kabupaten Sumedang. 3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang
terjadi dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang.
1.3 Kegunaan Kerja Praktek
Semua informasi yang dihasilkan, dikumpulkan melalui kerja praktek dan studi literatur yang diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :
a Bagi Penulis Sebagai tambahan pengetahuan mengenai bagaimana Proses Pelaksanaan
Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang.
b Bagi Perusahaan Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak manajeman perusahaan
dalam memperbaiki Proses Pelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan
Kabupaten Sumedang.
13
c Bagi Pihak Lain Diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dalam pengkajian lebih lanjut,
khususnya dalam hal Proses Pelaksanaan Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Pada Dinas Pendapatan
Kabupaten Sumedang.
1.4 Metode Yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek
Metode kuliah kerja praktek yang dilakukan penulis dalam penulisan laporan kerja praktek pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang ini adalah
metode penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan atau menguraikan suatu situasi atau kondisi tertentu mengenai objek yang diteliti
dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan membandingkan dengan teori-teori yang diketahui yang pada akhirnya dapat
dihasilkan suatu kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data yang diperoleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka Merupakan suatu metode pengumpulan data yang dipergunakan untuk
memperoleh data secara teoritis dengan mempelajari buku-buku, buku panduan kerja praktek, catatan kuliah, dan buku referensi yang lain yang
berkaitan erat dengan proses pelaksanaan pemungutan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C.
2. Studi Lapangan Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut:
a. Observasi
14
Yaitu suatu cara untuk mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan langsung pada Dinas
Pendapaatan Kabupaten Sumedang yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pemungutan pajak pengambilan dan pengolahan bahan
galian golongan C. b. Wawancara
Yaitu suatu metode pengumpulaan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan terhadap bagian-bagian tertentu yang dianggap oleh penulis
terdapat relevansinya dengan materi yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pemungutan pajak pengambilan dan pengolahan bahan
galian golongan C.
1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek