Visi, Misi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang 2.2.1 Visi Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Teknik Pelaksanaan Kerja Praktek

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

9 Pada tanggal 2 Februari tahun 2006 terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Daerah dimana Dinas Pendapatan Daerah berganti nama menjadi Dinas Pajak Kabupaten Sumedang yang disahkan dengan Perda No.7 tahun 2006 tentang pembentukan organisasi perangkat daerah Kabupaten Sumedang. Pada awal tahun 2009 terjadi perubahan nama dimana Dinas Pajak Kabupaten Sumedang berganti nama menjadi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang.

1.7 Visi, Misi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang 2.2.1 Visi

Visi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang yaitu menjadi sumber pembiayaan yang potensial bagi pembangunan di Kabupaten Sumedang tahun 2020.

2.2.2 Misi

Adapun yang menjadi misi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang yang merupakan penjabaran dari Visi tersebut di atas adalah : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur. 2. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam mewujudkan pelayanan prima.

1.8 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang

Struktur organisasi merupakan suatu bagian dan uraian tugas yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

10 telah ditetapkan oleh perusahaan. Struktur organisasi Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada lampiran.

2.4 Deskripsi Jabatan Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang

Tugas Pokok dan Fungsi serta uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang diatur dalam Peraturan Bupati Sumedang No. 17 Tahun 2009.

1. Kepala Dinas Pendapatan

Kepala Dinas Pendapatan mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan fungsi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan. Rincian tugas Kepala Dinas Pendapatan : a. Menetapkan administrasi dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan, rumah tangga, keuangan, dan kepegawaian dinas; b. Merumuskan perencanaan dan pengendalian operasional dalam bidang pendapatan; c. Merumuskan pendataan dan pengembangan potensi pendapatan daerah; d. Mengawasi kegiatan Pendaftaran, Penetapan, Penagihan pajak dan retribusi daerah dan bagi hasil pajak; e. Merumuskan sasaran pelaksanaan kegiatan bidang pendapatan daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas; f. Mengendalikan penyelesaian permasalahan pengelolaan pendapatan daerah; g. Mengevaluasi dan mengkoordinasi Bidang Pendapatan; dan h. Melakukan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan bidang ketatausahaan, kepegawaian, sarana kerja, keuangan dan rencana kerja dinas. Rincian tugas Sekretaris :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

11 a. Merumuskan rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai pada dinas; b. Merumuskan dan mengendalikan administrasi kepegawaian dinas; c. Merumuskan dan mengendalikan kegiatan ketatausahaan dan kearsipan dinas; d. Merumuskan kegiatan humas dan protokol dinas; e. Merumuskan rencana kerja dan anggaran dinas; f. Merumuskan dan mengendalikan administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas; g. Merumuskan dan mengendalikankebutuhan sarana kerja dinas; h. Merumuskan sistem informasi dinas; i. Merumuskan laporan kegiatankinerja dinas; dan j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas diatas , Sekretaris dibantu oleh : 1 Sub Bagian Program Uraian tugasnya : a. Menyusun rencana dan program kerja dinas; b. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas; c. Menyusun rencana strategis dinas; d. Menyusun sistem informasi dinas; e. Menyusun laporan kegiatankinerja dinas; dan f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. 2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Uraian tugasnya : a. Menyusun rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan , pemindahan dan pemberhentian pegawai dinas; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian dinas;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

12 c. Menyusun dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kearsipan dinas; d. Melaksanakan kegiatan humas dan protokol dinas; e. Menyusun dan melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga dinas; dan f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. 3 Sub Bagian Keuangan Uraian tugasnya : a. Menyusun rencana dan program kerja pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas; b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas; c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas; d. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan

Kepala Bidang Pendaftaran dan Pandataan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakankegiatan pendaftaran, pendataan dan penyuluhan. Rincian tugas Kepala Bidang Pendaftaran dan Pandataan : a. Merumuskan pendataan dan pengembangan potensi pendapatan daerah; b. Merumuskan bahan penyuluhan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan pajak daerah dan retribusi daerah bersama instansi terkait; c. Menyipakan bahan dan data dalam penyusunan petunujk teknis pembinaan pengembangan di Bidang Pendaftaran dan Pendataan pajak daerah;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

13 d. Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis Bidang Pendaftaran dan Pendataan; e. Mengendalikan pelaksanaan pendaftaran dan pendataan pajak daerah dan retribusi daerah; f. Mengevaluasi hasil kegiatan seksi Pendaftaran dan Pendataan; dan g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang lainnya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas diatas, Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan dibantu oleh : 1 Seksi Pendaftaran Uraian tugasnya : a. Menyusun bahan koordinasi penyuluhan pajak daerah dan retribusi daerah; b. Melaksankan kegiatan penyuluhan pajak daerah dan retribusi daerah bersama instansi terkait; c. Menyusun petunjuk teknis dan melaksanakan pembinaan dan pengembangan di bidang pendaftaran; d. Melaksanakan pendistribusian dan penerimaan kembali formulir pendaftaran yang telah diisi oleh wajib pajak daerah dan retribusi daerah; e. Menyiapkan bahan formulir pendaftaran wajib pajak daerah dan retribusi daerah; f. Menerbitkan dan menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Retribusi Daerah; g. Melaksanakan pengelolaan data objek dan subjek pajak daerah dan retribusi daerah; h. Melaksanakan pemeriksaan lapangan terhadap wajib pajak untuk penetapan pajak daerah dan retribusi daerah; i. Menyiapkan bahan dalam pembuatan daftar formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Daerah SPTPD yang belum diterima kembali;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

14 j. Melaksanakan inventarisasi Buku Induk Wajib Pajak Daerah dan Buku Induk Wajib Retribusi Daerah; k. Melaksanakan pemeliharaan arsip pajak dan retribusi daerah yang berkaitan dengan pendaftaran pajak dan retribusi daerah;dan l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. 2 Seksi Pendataan Uraian tugasnya : a. Melaksanakan penggalian dan pengembangan potensi pajak daerah dan retribusi daerah; b. Menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan di bidang Pendataan; c. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan objeksubjek pajak daerah dan retribusi daerah; d. Melaksanakan pengelolaan manual sistem pendataan objeksubjek pajak dan retribusi daerah; e. Melaksanakan inventarisasi formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Daerah SPTPD; f. Melaksanakan pemeliharaan arsip pajak dan retribusi daerah yang berkaitan dengan pendataan pajak daerah dan retribusi daerah; dan g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

4. Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan

Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan yang meliputi bidang penetapan dan penagihan pajak dan retribusi daerah. Rincian tugas Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

15 a. Merumuskan petunjuk teknis pembinaan pengembangan di Bidang Penetapan dan Penagihan; b. Mengendalikan pelaksanaan bimbingan teknis di Bidang Penetapan dan Penagihan; c. Merumuskan bahan dalam melaksanakan perumusan pajak dan bukan pajak atau retribusi yang dibagihasilkan; d. Mengendalikan pelaksanaan penetapan dan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah; dan e. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas diatas, Kepala Bidang Penetapan dan Penagihan dibantu oleh : 1 Seksi Penetapan Uraian tugasnya : a. Menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan di bidang pajak daerah retribusi daerah; b. Melaksanakan bimbingan teknis di bidang pendapatan daerah; c. Melaksanakan penelitian, perhitungan, penetapan pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain PAD sah; d. Melaksanakan penetapan secara jabatan pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain PAD yang sah; e. Melaksanakan penetapan ketetapan pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain PAD yang sah; f. Melaksanakan pembuatan dan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD, Surat Perjanjian Angsuran dan surat-surat ketetapan lainnya; g. Melaksanakan pendistribusian dan menyiapkan arsip surat-surat perpajakan dan retribusi daerah serta lain-lain PAD yang sah;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

16 h. Membuat surat perjanjian angsuran dan surat penolakan angsuran pemungutanpembayaranpenyetoran pajak daerah dan retribusi daerah; i. Melaksanakan perhitungan jumlah angsuran pemungutan pembayaranpenyetoran atas permohonan wajib pajak yang disetujui; dan j. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. 2 Seksi Penagihan Uraian tugasnya : a. Melaksanakan penerimaan dan pelayanan surat permohonan keberatan dan surat permohonan banding atas materi penetapan pajak retribusi daerah; b. Menyusun surat keputusan menerima atau menolak permohonan banding ke Majelis Pertimbangan Pajak atas materi penetapan pajakretribusi daerah; c. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pengembangan di bidang penagihan pendapatan daerah; d. Melaksanakan penagihan, penerimaan dan pelayanan surat permohonan keberatan dan surat permohonan banding atas materi penetapan pajakretribusi daerah; e. Menyusun surat keputusan menerima atau menolak permohonan banding ke Majelis Pertimbangan Pajak atau materi penetapan pajak dan retribusi daerah; dan f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

17

5. Kepala Bidang Perimbangan

Kepala Bidang Perimbangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan yang meliputi Pajak Bumi dan Bangunan PBB serta Bagi Hasil dan Lain-lain Pendapatan dengan menyusun pedoman dan petunjuk teknis Pajak Bumi dan Bangunan PBB serta Bagi Hasil dan Lain-lain Pendapatan. Rincian tugas Kepala Bidang Perimbangan : a. Merumuskan petunjuk teknis pembinaan pengembangan di Bidang Perimbangan; b. Mengendalikan pelaksanaan bimbingan teknis di Bidang Perimbangan; c. Mengendalikan pelaksanaan koordinasi pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Bagi Hasil Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah; d. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas diatas, Kepala Bidang Perimbangan dibantu oleh : 1 Seksi Pajak Bumi dan Bangunan PBB Uraian tugasnya : a. Menyusun petunjuk teknis pembinaan pengembangan di bidang pendapatan daerah; b. Menyusun rencana penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB per kecamatan dan kelurahandesa; c. Menyiapkan data yang potensial baik yang sudah berstruktur SISMIOP maupun yang belum berbasis data SISMIOP untuk kegiatan pendataan; d. Mengumpulkan dan mengolah data dari Camat berupa usulan penentuan NJOP PBB;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

18 e. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap para kolektor PBB; f. Menampung, menganalisis, mengkoordinasikan dan menindaklanjuti saran, pendapat dan usulan wajib pajak; g. Menyelenggarakan kegiatan penggalian potensi Pajak Bumi dan Bangunan PBB bersama KPP Pratama Sumedang; h. Membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam penyampaian SPPT kepada Kecamatan, KelurahanDesa atau perorangan termasuk perusahaan; i. Membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam penyelesaian proses kekeliruan yang diajukan oleh wajib pajak; j. Melaksanakan himbauan, teguran dan penagihan kepada wajib pajak untuk mempercepat pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan PBB; k. Melaksanakan pembukuan administrasi dan pelaporan atas pemungutan dan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB; l. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan kepada para kolektor PBB Kecamatan dan Kolektor PBB KelurahanDesa; m. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pencapaian target PBB; n. Melaksanakan evaluasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB; dan o. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan pokok dan bidang tugasnya. 2 Seksi Bagi Hasil Lain Uraian tugasnya : a. Melaksanakan koordinasi dengan DinasInstansi terkait untuk melengkapi data yang berkaitan dengan Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah; b. Menyusun data mengenai potensi Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

19 c. Melaksanakan kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah; d. Melaksanakan sosialisasi Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dengan pihak terkait; e. Membuat usulan penerimaanpencairan Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah; f. Melaksanakan rapat Koordinasi dan Evaluasi serta mengkaji pelaksanaan Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah; dan g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

2.5 Aspek Kegiatan Perusahaan

1. Mengelola penerimaan kas yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari pajak daerah dan retribusi daerah, Dana Perimbangan serta Lain-lain Pendapatan Yang Sah. 2. Menyiapkan, menyerahkan, menerima dan memerikasa kelengkapan formulir pendaftaran wajib pajak daerah dan retribusi daerah. 3. Menyiapkan, menyerahkan, menerima dan memeriksa kelengkapan formulir pendaftaran. 4. Kegiatan penetapan yaitu dengan proses perhitungan penetapan pajak daerah dan retribusi daerah. 5. Kegiatan penyetoran dilakukan melalui pemegang kas pembantu BKP.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

20 6. Kegiatan angsuran dan penundaan pembayaran dilakukan dengan mengadakan penelitian, membuat surat pernyataan, membuat surat persetujuan dan menyerahkan kepada wajib pajak. 7. Kegiatan yang dilaksanakan dalam keberatan dan banding yang disajikan terhadap materi atau isi dari ketetapan dengan membuat perhitungan yang seharusnya dibayar menurut perhitungan wajib pajak. 8. Kegiatan penagihan dengan membuat, membatalkan, menerbitkan, menyerahkan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus. 9. Kegiatan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau pengurangan, sanksi administrasi. 10. Kegiatan pengembalian kelebihan pembayaran dengan melakukan pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas dan wajib pajak. BAB III PEMBAHASAN

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Bidang pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan selama satu bulan yaitu penulis ditempatkan di bagian Penagihan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Dinas Pendapatan DIPENDA Kabupaten Sumedang. Dalam pelaksanaan tersebut, penulis diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai kegiatan instansi khususnya mengenai proses pemungutan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C.

3.2 Teknik Pelaksanaan Kerja Praktek

Teknik pelaksanaan kerja praktek pada bagian penagihan memiliki fungsi untuk melakukan penagihan pajak yang terutang kepada wajib pajak pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C kemudian melakukan penyetoran kepada Bendahara Khusus Penerima BKP Dinas Pendapatan DIPENDA Kabupaten Sumedang. Hal ini dikarenakan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C ini menggunakan sistem pemungutan pajak official assessment system. Selama penulis melakukan kerja praktek, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mendengarkan pengarahan dari Bapak Sukarna mengenai tata cara pelaksanaan kerja praktek, gambaran umum, dan tugas jabatan struktural Dinas Pendapatan DIPENDA Kabupaten Sumedang. 2. Mengambil data di DIPENDA Kabupaten Sumedang mengenai pemungutan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. 3. Mengarsip Surat Setoran Pajak Daerah SSPD wajib pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. 24 4. Mengisi Buku Kendali. 5. Membuat Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil untuk tiap wajib pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. 6. Memasukan data hasil realisaasi pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C per hari, minggu, dan bulan. 7. Merekap setoran wajib pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. 3.3 Pembahasan Kerja Praktek 3.3.1 Pengertian Pajak