1 Dinas Pendapatan setempat yang wilayah kerjanya meliputi kedudukan pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C.
2 Unit pelayanan pendapatan daerah yang ditunjuk oleh dinas apabila wajib pajak yang melaksanakan pengambilan dan pengolahan bahan
galian golongan C di beberapa tempat wilayah kerja unit pelayanan pendapatan daerah.
b. Tata Cara Pendaftaran
Wajib pajak atau yang diberi kuasa wajib mendaftarkan serta wajib mengisi, menandatangani dan menyampaikan formulir pendaftaran ke
Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang paling lambat 15 hari setelah wajib pajak melakukan pengambilan dan pengolahan bahan galian
golongan C atau sudah dikeluarkannyaditerbitkannya Surat Ijin Pertambangan Daerah SIPD.
Proses pendaftarannya : 1 Menyiapkan formulir pendaftaran.
2 Menyerahkan formulir pendaftaran kepada wajib pajak setelah diisi
oleh wajib pajak setelah dicatat dalam formulir pendaftaran. 3 Menerima dan memeriksa kelengkapann formulir pendaftaran yang
telah diisi oleh wajib pajak dan atau yang diberi kuasa : a Apabila belum lengkap, formulir pendaftaran dan lampiran
dikembalikan kepada wajib pajak untuk dilengkapi. b Apabila pengisiannya benar dan lampirannya lengkap, dalam daftar
formulir pendaftaran diberi tanda dan tanggal penerimaan dan selanjutnya dicatat dalam daftar induk WP serta ditetapkan Nomor
Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. c Selanjutnya dilakukan pendataan oleh petugas pendataan Dinas
Pendapatan Kabupaten Sumedang.
2. Pendataan
Pendataan adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh data atau informasi serta penatausahaan yang dilakukan oleh petugas pajak dengan cara
penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD kepada wajib pajak. a. Proses Pendataan
1 Petugas Pendataan Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang adalah orang yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk mendata potensi pajak di
setiap badan usaha wajib pajak sesuai dengan data yang diberikan oleh Dinas Pertambangan, Energi dan Pertahanan Kabupaten Sumedang.
Dengan membawa Formulir Pendataan Bahan Galian Golongan C atau Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD 5 lampiran yang harus diisi
oleh wajib pajak sesuai dengan potensi yang ada. 2 Wajib pajak wajib mengisi formulir SPTPD sesuai dengan potensi yang
ada dan menandatangani di depan petugas pendataan lampiran ke-5 SPTPD dipegang oleh wajib pajak, sedangkan 4 lampiran yang lainnya
diserahkan kepada petugas pendataan. 3 Petugas pendataan wajib menandatangani di depan wajib pajak.
4 Staf administrasi menerima satu lampiran SPTPD dari petugas pendataan
sebagai arsip. 5 Koordinator harus mengetahui jumlah potensi yang ada masing-masing
wajib pajak serta menyimpan satu lampiran SPTPD sebagai arsip. 6 Bagian pendaftaran dan pendataan menerima satu lampiran SPTPD dari
petugas pendataan sebagai arsip. 7 Menerima lampiran SPTPD yang selanjutnya sebagai acuan pencetakan
pengolahan data menjadi himpunan SPTPD. 8 Bagian penetapan menerima himpunan SPTPD yang selanjutnya dicetak
menjadi Surat Ketetapan Daerah SKPD. 9 Seksi penetapan berfungsi untuk menghitung dan menetapkan yang
menjadi ketetapan atas dasar pengenaan pajak tersebut.
10 Mensahkan ketetapan SKPD. Kemudian didistribusikan pada masing- masing koordinator pendataan dan selanjutnya didistribusikan kembali
kepada petugas pendataan. 11 Wajib pajak membayar ketetapan pajak ke Bendahara Khusus Penerima
BKP Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang.
3. Perhitungan
Besarnya pokok pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan
dasar pengenaan pajak. Secara umum perhitungan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C adalah sesuai dengan rumus sebagai
berikut : Pajak terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak
= Tarif Pajak x Nilai Jual Hasil Pengambilan Bahan Galian Golongan C
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Sumedang No.44 Tahun 2008 Pasal 2 tentang Niali Jual Bahan Galian Golongan C, harga standar harga pasar
hasil eksploitasi bahan galian golongan C di mulut tambang di Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Niali Jual Bahan Galian Golongan C, harga standar harga pasar hasil eksploitasi bahan galian golongan C di mulut tambang di Kabupaten
Sumedang
Jenis Bahan Galian Harga Standar
Tarif Pajak A. Pasir Darat
Rp. 7.500m
3
x 20 Rp. 1.500m
3
B. Pasir Sungai Rp. 6.000m
3
x 20 Rp. 1.200m
3
C. Split Darat Rp. 12.500m
3
x 20 Rp. 2.500m
3
D. KoralPasir UrugSirtuTanah Arug
Rp. 5.250m
3
x 20 Rp. 1.050m
3
E. Batu Kali Rp. 6.500m
3
x 20 Rp. 1.300m
3
F. Batu Belah Rp. 5.500m
3
x 20 Rp. 1.100m
3
G. Batu Split Sungai Rp. 18.750m
3
x 20 Rp. 3.750m
3
H. Abu Batu Sungai Rp. 15.000m
3
x 20 Rp. 3.000m
3
I. Abu Batu Darat Rp. 11.250m
3
x 20 Rp. 2.250m
3
Sumber: Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang
4. Penetapan
Penetapan adalah proses perhitungan penetapan besarnya pajak terutang. Penetapan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C
dilakukan oleh petugas pajak Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang. Prosedur penetapannya :
a. Membuat Laporan Hasil Penjualan dan Pemakaian Nota Penjualan
berdasarkan Formulir Pendataan Bahan Galian Golongan C SPTPD dan Nota Penjualan yang diberikan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang
kepada wajib pajak sebagai tanda bukti transaksi pengambilan bahan galian golongan C.
b. Apabila Laporan Hasil Penjualan dan Pemakaian Nota Penjualan atau Surat Ketetapan Daerah SKPD tidak atau kurang bayar setelah lewat waktu paling
lama 30 tiga puluh hari sejak SKPD diterima, maka dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 sebulan dihitung dari pajak yang
kurang atau terlambat dibayar dan ditagih dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD.
5. Pembayaran dan Penyetoran a. Tata Cara Pembayaran
1 Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas berdasarkan Laporan Hasil Penjualan dan Pemakaian Nota Penjualan.
2 Pembayaran pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C dilakukan 1 kali setiap bulannya, tetapi pemungutan oleh
petugas pajak kepada wajib pajak dilakukan setiap hari dan nota dari setiap harinya dikumpulkan unit nanti pembayaran di akhir bulan. Hal
ini dimaksudkan agar Dinas Pendapatan Kabupaten Sumedang dapat memonitor pertumbuhan penerimaan pajak pengambilan dan
pengolahan bahan galian golongan C, dan juga untuk meringankan pihak wajib pajak.
b. Tata Cara Penyetoran