Menentukan Koefisien Korelasi Uji keberartian koefisien korelasi

F tabel = F 1 ; − − k n k α = 21 ; 2 05 . F = 3,47 Jadi karena F hitung F tabel yaitu 37,112 3,47 maka H ditolak. Hal ini berarti persamaan regresi linier ganda Y atas 1 X dan 2 X bersifat nyata yang berarti bahwa jumlah produksi padi dan jumlah kebutuhan beras secara bersama sama mempengaruhi jumlah ketersediaan beras.

4.1.3 Menentukan Koefisien Korelasi

Dari tabel 4.2 dapat dicari koefisien korelasi antara variabel tak bebas Y dengan menggunakan rumus: 1 .x y r = { }{ } − − − 2 2 2 1 2 1 1 1 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = 072 . 699 .632 2.037.0421 24 376 . 87 329.159.66 24 072 . 699 376 . 87 440 2.553.122. 24 2 2 − − − = 0,862 2 .x y r = { }{ } − − − 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n Universitas Sumatera Utara = 072 . 699 .632 20.370.421 24 551.051 .831 12.747.247 24 699.072 551.051 .012 16.050.783 24 2 2 − − − = -0,008 Perhitungan koefisien korelasi antar variabel bebas 12 r = { }{ } − − − 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n = 2 2 051 . 551 .831 12.747.247 24 376 . 87 329.159.66 24 551.051 87.376 4 201.282.26 24 − − − = 0,205 Berdasarkan perhitungan korelasi antar variabel X 1 dan X 2 terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel X 1 berkorelasi kuat terhadap Y 2. Variabel X 2 berkorelasi lemah terhadap Y 3. Variabel X 1 berkorelasi lemah terhadap X 2

4.1.4 Uji keberartian koefisien korelasi

Setelah koefisien korelasi diperoleh,maka dibutuhkan suatu pengujian hipotesa mengenai keberartian koefisien dengan kriteria pengujian : Tolak H jika hitung t tabel t dan terima H jika hitung t tabel t dengan tabel t diperoleh dari tabel t dengan α dan dk = n – k – 1 Universitas Sumatera Utara Untuk melakukan pengujian digunakan rumus : t = 2 1 2 r n r − − Nilai hitung t untuk n=24 dan 1 yx r = 0,862 adalah sebagai berikut : 1 t = 2 1 2 r n r − − = 2 862 , 1 2 24 862 , − − = 8,615 Nilai hitung t untuk n=24 dan 2 yx r = -0,008 adalah sebagai berikut : 2 t = 2 1 2 r n r − − = 2 008 , 1 2 24 008 , − − − − = -1,844 Untuk taraf nyata = 0.05 dengan dk = 21 dari daftar distribusi student t nilai tabel t = 2,08 untuk t 1 = 8,615 maka hitung t tabel t sehingga H ditolak yang berarti bahwa ada hubungan secara dominan antara jumlah produksi beras terhadap jumlah ketersediaan beras. Sedangkan untuk 2 t = -1,844 maka hitung t tabel t sehingga H diterima yang berarti tidak ada hubungan secara dominan antara kebutuhan beras terhadap jumlah ketersediaan beras. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Sekilas Tentang SPSS