PENDAHULUAN 1 TINJAUAN TEORITIS 6 ANALISA DAN PEMBAHASAN 21 IMPLEMENTASI SISTEM 34 PENDAHULUAN TINJAUAN TEORITIS SEJARAH TEMPAT RISET ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Daftar Isi v Daftar Tabel vi Daftar Gambar vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Maksud dan Tujuan 3 1.5 Kontribusi Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 3 1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 6

2.1 Regresi Linier Sederhana 6 2.2 Regresi Linier Berganda 7 2.3 Uji Keberartian Regresi 8 2.4 Koefisien Korelasi 10 2.5 Uji Keberartiaan Koefisien Korelasi 13 BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 14 3.1 Sejarah Singkat Badan Ketahanan Pangan 14 Propinsi Sumatera Utara, Medan 15 3.2 Tugas dan Fungsi Pokok Kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan 3.3 Kebijakan-Kebijakan Kantor Badan Ketahanan Pangan 16 untuk Peningkatan Pangan

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 21

4.1 Analisa dan Pembahasan 21 4.1.1 Menentukan Persamaan Regresi Linier Berganda 23 4.1.2 Uji Keberartian Regresi 26 4.1.3 Menentukan Koefisien Korelasi 31 4.1.4 Uji Kebertian Koefisien Korelasi 32 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 34

4.1 Sekilas Tentang SPSS 34 4.2 Mengaktifkan SPSS 34 4.3 Membuka Lembar Baru 35 4.4 Menamai Variabel 36 4.5 Pengisian Data 37 4.6 Pengolahan Data Dengan Persamaan Regresi 38 4.7 Pengolahan Data Dengan Persamaan Korelasi 41

BAB 6 PENUTUP 43

6.1 Kesimpulan 43 6.2 Saran 44 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Tabel Ketersediaan Beras, Produksi Beras dan Kebutuhan Beras Per Bulan Pada Tahun 2008 dan 2009 21 Tabel 4.2 Tabel Nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung koefisien Regresi a 0, a 1 ,a 2 24 Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Uji Regresi 28 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 5.1 Mengaktifkan SPSS 35 Gambar 5.2 Tampilan saat membuka SPSS 35 Gambar 5.3 Layar kerja variable view 37 Gambar 5.4 Data yang diolah 37 Gambar 5.5 Pilih Analyze, Regresion, Linier 38 Gambar 5.6 Kotak dialog Linier Regresion 39 Gambar 5.7 Kotak dialog Linier Regresion Statistic 39 Gambar 5.8 Kotak dialog Linier Regresion Plot 40 Gambar 5.9 Kotak dialog Linier Regresion Options 40 Gambar 5.10 Pilih analyze, correlate, bivariate 41 Gambar 5.11 Bivariate Corelation 42 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional khususnya padi memegang peranan penting karena selain bertujuan menyediakan pangan bagi seluruh penduduk , juga merupakan sektor andalan penyumbang devisa negara dari sektor non migas. Besarnya kesempatan kerja yang dapat diserap dan besarnya jumlah penduduk yang masih bergantung pada sektor ini masih perlu ditumbuh kembangkan. Penduduk Indonesia khususnya Sumatera Utara sangat bergantung pada nasi sebagai makanan pokok. Ketergantungan yang sangat besar ini menjadi tantangan bagi negara yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok untuk selalu dapat mencukupi kebutuhan beras tanpa melakukan impor dari negara lain. Situasi ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Untuk itu diperlukan pemantauan ketersediaan, kebutuhan dan cadangan bahan pangan. Tujuan dari pemantauan ketersediaan, kebutuhan dan cadangan bahan pangan adalah untuk memantau tingkat ketersediaan dibandingkan dengan tingkat kebutuhan pangan masyarakat, sehingga informasi ini menjadi acuan bagi institusi yang bersangkutan dalam usaha perumusan kebijakan dan memecahkan masalah ketersediaan pangan. Universitas Sumatera Utara Oleh karena hal di atas, maka penulis meras tertarik dan terdorong untuk mengadakan penelitian tentang ketersediaan beras dengan judul “ANALISA KORELASI TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DI KOTA MEDAN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan korelasi antara beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras di Kota Medan dan seberapa erat korelasi tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju maka perlu membuat batasan ruang lingkup permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah penganalisaan data kuantitatif statistik yakni menggunakan analisa korelasi dan regresi linier berganda. Data kuantitatif yang digunakan adalah ketersediaan beras dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu produksi padi dan konsumsi, sehingga proses penganalisaannya dilakukan dengan analisa korelasi dan uji keberartian regresi. Universitas Sumatera Utara

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama perkualiahan tentang penerapan analisa korelasi dan regresi linier. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah secara signifikan meyakinkan terdapat korelasi positif, negatif atau tidak berkorelasi antara jumlah ketersediaan beras dengan jumlah produksi beras dan jumlah kebutuhan beras.

1.5 Kontribusi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi penulis, bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai analisa korelasi dan regresi linier berganda. 2. Bagi pihak Badan Ketahanan Pangan, dapat bermanfaat sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini yaitu : 1. Penelitian lapangan field research Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian langsung ke Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara dengan melihat data yang dibutuhkan untuk membuat tugas akhir ini. 2. Penelitian kepustakaan library research Universitas Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan untuk memperolah data dan imformasi dengan bantuan bermacam-macam material yang di dapat seperti : buku-buku, Tulisan ilmiah, internet dan catatan selama perkuliahan yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini. 3. Metode pengumpulan data Pengumpulan data untuk keperluan riset ini penulis lakukan dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara. Data sekunder adalah data yang di peroleh atau di rangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau telah di susun oleh Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera. Data yang di kumpulkan tersebut kemudian di atur, disusun dan di sajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini menjelaskan tentang sesuatu yang mencakup penyelesaian masalah dengan judul dan masalah yang diutarakan.

BAB 3 SEJARAH TEMPAT RISET

Bab ini berisikan sejarah tempat riset,yaitu Badan Ketahanan Pangan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang hasil analisa dan pembahasan mengenai ketersediaan beras di Kota Medan.

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM