Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

TUNTUTAN PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN BANGUN BAGI Suatu Penelitian pada Praktek Notaris di Kota Banda Aceh ”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan yang diteliti dan dibahas secara lebih mendalam pada penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Apakah faktor penyebab terjadinya tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh ? 2. Bagaimanakah peranan notaris dalam penyelesaian sengketa akibat tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh? 3. Bagaimanakah bentuk penyelesaian sengketa yang digunakan dalam penyelesaian sengketa akibat tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh. 2. Untuk mengetahui peranan notaris dalam penyelesaian sengketa akibat tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui bentuk penyelesaian sengketa yang digunakan dalam penyelesaian sengketa akibat tuntutan pembatalan Akta Perjanjian Bangun Bagi di Kota Banda Aceh..

D. Manfaat Penelitian

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti yang dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan hukum pada umumnya, dan hukum perjanjian pada khususnya, terutama mengenai masalah pelaksanaan perjanjian bangun bagi dan peranan notaris dalam pelaksanaan perjanjian. 2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat khususnya yang terlibat dalam perjanjian bangun bagi, agar lebih mengetahui tentang hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan perjanjian yang disepakatinya dan peranan notaris sebagai pembuat akta dan kewenangan notaris menjadi mediator atau penengah apabila terjadi tuntutan pembatalan, sekaligus pula memberi masukan kepada aparat dan praktisi hukum terkait dengan penyelsaian sengketa akibat tuntutan pembatalan akta perjanjian bangun bagi. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penelitian