Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kadar kortisol sehingga meningkatkan konsentrasi glukosa di dalam darah van Dam et al., 2004; Gavrieli et al., 2011. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian efek kopi terhadap kadar gula darah, sehingga dapat diketahui apakah kopi dapat mempengaruhi kadar gula darah dan bagaimana pengaruhnya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh kopi terhadap kadar gula darah post prandial pada Mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran USU Tahun 2012. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui pengaruh kopi terhadap kadar gula darah post prandial pada Mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran USU Tahun 2012.

1.3.2 Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: a. Mengetahui adakah perbedaan kadar gula darah post prandial pada kelompok yang diberikan kopi dibandingkan kelompok kontrol. b. Mengetahui adakah perbedaan kadar gula darah post prandial pada kelompok kopi berkafein dibandingkan kelompok kopi tidak berkafein.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan tambahan tentang pengaruh konsumsi kopi terhadap kadar gula darah.

2. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini akan memberikan informasi bagi

penelitian lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Glukosa Darah 2.1.1 Sumber Glukosa Darah Karbohidrat, protein dan lemak merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Didalam saluran cerna, masing-masing karbohidrat, lemak dan protein tersebut akan dipecah melalui berbagai proses menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, dan lemak menjadi kolestrol dan asam lemak bebas. Tubuh memakai glukosa sebagai sumber energi utama. Glukosa akan di absorpsi oleh saluran cerna dan ditransport untuk selanjutnya disimpan dan dipakai oleh sel. Setelah diabsorbsi, glukosa akan berada di dalam darah. Kadar glukosa di dalam darah dipertahankan antara 4,5-5,5 mmolL. Selanjutnya untuk mempertahankan kadar glukosa, terjadi proses pembentukan glukosa menjadi glikogen maupun penguraian glikogen menjadi glukosa. Dalam mempertahankan glukosa di dalam darah, tubuh mendapat glukosa dari berbagai sumber, antara lain : 1. Dari karbohidrat makanan Sebagian besar karbohidrat dalam makanan pada pencernaan membentuk glukosa, galaktosa atau fruktosa. Zat-zat ini kemudian diabsorbsi ke dalam vena porta. Galaktosa dan fruktosa segera diubah menjadi glukosa dalam hati Irawan, 2007. 2. Dari berbagai senyawa glukogenik yang mengalami glukoneogenesis Senyawa-senyawa ini dibagi dalam dua kategori: 1 Senyawa yang langsung diubah menjadi glukosa tanpa banyak resiklus, seperti beberapa asam amino dan propionat, 2 Senyawa yang merupakan hasil dari metabolisme parsial glukosa dalam jaringan tertentu yang diangkut ke hati dan ginjal, dimana mereka disintesis kembali menjadi glukosa. Misalnya, laktat, yang dibentuk dari oksidasi glukosa dalam otot rangka dan oleh eritrosit, ditransport ke hati dan ginjal dimana mereka diubah menjadi glukosa, yang dapat digunakan lagi melalui sirkulasi untuk oksidasi dalam jaringan. Proses ini dikenal sebagai siklus cori atau siklus asam laktat. Universitas Sumatera Utara