Karakteristik Sampel Penelitian Hasil Analisis Data Tabel 5.2 Rerata Nilai Selisih Kadar Gula Darah Post Prandial dan Kadar

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di jalan dr. Mansyur no.5 Medan, Indonesia; dimana fakultas ini merupakan salah satu fakultas kebanggaan di Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran USU dibuka tanggal 20 Agustus 1952 oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di kelurahan Padang Bulan, kecamatan Medan Baru dengan batas wilayah :  Batas Utara : Jalan dr. Mansyur, Padang Bulan  Batas Selatan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU  Batas Timur : Jalan Universitas , Padang Bulan  Batas Barat : Fakultas Psikologi USU Kampus ini memiliki luas sekitar 122 Ha, dengan zona akademik seluas sekitar 100 Ha. Fakultas ini memiliki berbagai ruang kelas, ruang administrasi, ruang laboratorium, ruang skills lab, ruang seminar, ruang perpustakaan, kedai mahasiswa, ruang PEMA, ruang POM, kantin, dan mushola. Fakultas ini menerima mahasiswa baru sebanyak lebih kurang 400 mahasiswa melalui berbagai jalur seperti UMB, PMP, SNMPTN, Kemitraan, Mandiri, dan Internasional dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan pihak fakultas.

5.1.2 Karakteristik Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2009 yang telah memenuhi kriteria inklusi dengan besar sampel 5 orang dalam satu kelompok perlakuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Penelitian Karaktekteristik N Jenis Kelamin Laki-laki 7 47 Perempuan 8 53 Jenis Kelamin berdasarkan perlakuan Kontrol Laki-laki 2 13,2 Perempuan 3 20 Kopi dekafein Laki-laki 1 6,7 Perempuan 4 26,7 Kopi berkafein Laki-laki 4 26,7 Perempuan 1 6,7 Umur 20 - 21 5 33,3 21 - 22 8 53,3 22 - 23 1 6,7 23- 24 1 6,7 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1 diperoleh bahwa sampel berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 7 orang 47 dari sampel total dan yang berjenis kelamin perempuan adalah 8 orang 53 dari sampel total. Dari sampel yang diperoleh, sampel berjenis kelamin laki-laki pada kelompok kontrol sebanyak 2 orang 13,2, perempuan sebanyak 3 orang 20, pada kelompok kopi dekafein sampel berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1 orang 6,7, perempuan sebanyak 4 orang 26,7, sedangkan pada kelompok kopi berkafein sampel berjenis laki- laki sebanyak 4 orang 26,7, dan perempuan sebanyak 1 orang 6,7. Berdasarkan tabel 5.1 diperoleh bahwa sampel terbanyak berumur 21-22 tahun yaitu sebanyak 8 orang 53,3. Sisanya berumur 20-21 tahun sebanyak 5 orang 33,3, 22-23 tahun sebanyak 1 orang 6,7 dan 23-24 tahun sebanyak 1 orang 6,7.

5.1.3 Hasil Analisis Data Tabel 5.2 Rerata Nilai Selisih Kadar Gula Darah Post Prandial dan Kadar

Gula Darah Puasa mgdl T abel 5.2 menunjukkan rata-rata nilai selisih kadar gula darah KGD post prandial dengan KGD puasa. Data diatas menunjukkan bahwa terdapat penurunan KGD postprandial pada kelompok kontrol rata-rata sebesar 4,60 mgdl dibandingkan dengan KGD puasa, dengan standar deviasi sebesar 1,342. Pada kelompok kopi dekafein terdapat penurunan KGD post prandial dibandingkan KGD puasa rata- rata sebesar 1,80 mgdl dengan standar deviasi sebesar 6,535. Sedangkan pada N Mean Std. Deviation Kontrol 5 -4.60 1.342 Kopi dekafein 5 -1.80 6.535 Kopi berkafein 5 5.80 5.357 Total 15 -.20 6.450 Universitas Sumatera Utara kelompok kopi berkafein dialami peningkatan KGD postprandial dibandingkan KGD puasa dengan selisih rata-rata sebesar 5,80 mgdl dan standar deviasi sebesar 5,357. Gambar 5.1 Grafik Rata-rata Selisih Kadar Gula Darah Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan distribusi data normal, kemudian dilanjutkan dengan uji parametrik One-Way Anova menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada rerata nilai selisih kadar gula darah pada ketiga kelompok yang diuji dengan nilai p=0,016 p ≤ 0,05. Kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc untuk menentukan adanya perbedaan antar kelompok. Tabel 5.3 Tukey’s Post Hoc; Pengaruh Kopi terhadap Kadar Gula Darah Post Prandial Grup Grup P Kontrol Kopi dekafein 0,653 Kopi berkafein 0,015 Kopi dekafein Kontrol 0,653 Universitas Sumatera Utara Kopi berkafein 0,075 Kopi berkafein Kontrol 0,015 Kopi dekafein 0,075 Pada uji beda antar kelompok didapatkan bahwa ada perbedaan yang bermakna nilai selisih kadar gula darah antara kelompok kontrol dengan kelompok kopi berkafein dengan nilai p ≤ 0,05 p =0,015. Sedangkan antara kelompok kontrol dengan kelompok dekafein maupun kelompok kopi berkafein dengan kelompok kopi dekafein tidak ditemukan perbedaan yang bermakna nilai p0.05.

5.2 Pembahasan