3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Penerapan BLUD adalah penilaian pegawai administrasi terhadap pelaksanaan badan layanan umum daerah meliputi kesanggupan meningkatkan kinerja, pola tata
kelola, rencana strategis bisnis, dan standar pelayanan minimal berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum BLU. Kinerja pegawai administrasi adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap
pegawai administrasi sebagai prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan perannya di rumah sakit meliputi kualitas, kuantitias, efektifitas, komitmen kerja dan tanggung
jawab. Variabel penelitian dan definisi operasional pada Tabel 3.2. berikut. Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Variabel
Indikator Pengukuran
Penerapan BLUD
Kesanggupan meningkatkan
kinerja X1 Penilaian pegawai
administrasi terhadap kesanggupan
meningkatkan kinerja pelayanan administrasi
Kemampuan pegawai administrasi dalam
pelayanan admnistrasi kesehatan
Ord
Pola tata kelola X2
Penilaian pegawai administrasi terhadap
tata kerja, akuntabilitas dan transparansi dalam
pekerjaan a Tata kerja
b Akuntabilitas c Transparansi
Ordinal
Rencana Strategis Bisnis
X3 Penilaian pegawai
administrasi tentang rencana kerja yang
dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi a Visi dan misi
b Program strategis c. Pengukuran
pencapaian kinerja pelayanan
d. Pengukuran pencapaian kinerja
keuangan
Ordinal
Tabel 3.2 Lanjutan
Standar Pelayanan
Minimal X4 a Kualitas layanan
b Pemerataan c. Kesetaraan layanan
d. Kemudahan memperoleh layanan
Ordinal
Kinerja Pegawai
Administrasi Penilaian pimpinan
terhadap perilaku nyata yang ditampilkan setiap
pegawai administrasi sebagai prestasi kerja
yang dihasilkan sesuai dengan perannya di
rumah sakit setelah menjadi BLUD
a. Kualitas b. Kuantitas
c. Efektifitas d. Komitmen kerja
e. Tanggung jawab Ordinal
3.6 Metode Pengukuran
Metode pengukuran yang digunakan untuk variabel bebas yaitu penerapan BLUD adalah menggunakan skala Likert dengan option pilihan jawaban sangat
setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Sedangkan variabel terikat kinerja pegawai administrasi menggunakan skala Likert dengan alternatif
jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Penggunan skala Likert karena penulis ingin melihat gambaran posisi responden atas
jawaban responden dalam kelompoknya posisi relative serta pengukurannya sederhana dan mudah dibuat.
Tabel 3.3. Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Jumlah Pertanya
an Alternatif
Jawaban Skor
Nilai
Skala Ukur
Penerapan BLUD
Kehandalan Kesanggupan
meningkatkan kinerja X1
7 Sangat setuju
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju Sangat Tidak setuju
Sangat baik 31-35 Baik 25-30
Kurang Baik 19-24 Tidak Baik 13-18
Sangat Tidak Baik 7-12 Ordinal
Pola tata kelola
X2 5
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat Tidak setuju Sangat baik 25
Baik 20-24 Kurang Baik 15-19
Tidak Baik 10-14 Sangat Tidak Baik 5-9
Ordinal
Rencana Strategis
Bisnis X3
5 Sangat setuju
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju Sangat Tidak setuju
Sangat baik 25 Baik 20-24
Kurang Baik 15-19 Tidak Baik 10-14
Sangat Tidak Baik 5-9 Ordinal
Standar Pelayanan
Minimal X4 6
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat Tidak setuju Sangat baik 26-30
Baik 21-25 Kurang Baik 16-20
Tidak Baik 11-15 Sangat Tidak Baik 6-10
Ordinal
Kinerja Pegawai
Administrasi 12
Sangat setuju Setuju
Kurang setuju Tidak setuju
Sangat Tidak setuju Sangat baik 51-60
Baik 41-50 Kurang Baik 31-40
Tidak Baik 22-31 Sangat Tidak Baik 12-21
Nominal
3.7. Metode Analisis Data