3.1.5 Bahan penelitian
Bahan Penelitian yang digunakan adalah : 1 buah mesin turbin uap serta komponen pendukung utama mesin turbin uap dan data biaya
perawatan
3.2 Proses Kegiatan Turbin Uap di PKS Tj Semantoh a. Cara kerja steam turbin:
Sebelum turbin dijalankan dengan memasukkan uap murni uap kering pada turbin melalui kran induk, uap akan masuk kedalam nozzel pada turbin
dan dengan adanya servomotor regulating oil Klep masuk terbuka secara teratur dan uap masuk melalui nozzel menekan
sudu-sudu turbin, sehingga turbin dapat berputar dengan kecepatan yang telah ditentukan.
Untuk menggerakkan turbin haruslah dipakai benar-benar uap murniuap kering,karena apabila dipakai uap jenuh hal ini adalah merupakan suatu factor
kerugian yang dapat mengakibatkan rusaknya jurnal dan Trush bearing dan sudu-sudu akan sompel, selain dari itu juga akan terlalu juga terjadinya proses
pembentukan kadar air di dalam minyak.
b. Cara menjalankan turbin:
Sebelum turbin dijalankan terlebih dahulu turbin harus dipanasi dengan steam ± 12 menit dan kran kondensat dibuka agar air yang berada didalamnya,
akibat pengembunan uap menjadi air terbuang seluruhnya. Kemudian buka kran cis turbin kecil atau pompa oli yang gunanya untuk
membersihkan pelumasan. Sebelumnya pada bagian-bagian yang berputar, lihat control oli implus pressure 3-6 Kgcm
2
dan control kembali tekanan oli lubricating oil minimum 0,5 Kgcm
2
. Setelah cukup waktunya gevernor diputar secara perlahan-lahan samapai
turbin jalan atau hidup dalam keadaan normal 1500 rpm.
c. Cara mematikan turbin:
a. Putuskan semua beban
b. Tutup regulator searah jarum jam atau setelah putaran turbin 500 rpm
c. Buka kembali kran cis turbin kecil atau pompa oli sampai putaran turbin
terhenti. d.
Tutup kran turbin kecil. e.
Kemudian tutup kran uap yang masuk ke turbin kran induk.
3.3 Bagian-bagian Pada turbin Uap
Dari data yang diambil pada turbin uap di PKS Tj Seumantoh terdapat 4 bagian system turbin uap yaitu :
1. steam turbine
komponen pada Turbin Uap a.
Nozel : alat ini berfungsi untuk memancarkan uap pada suhu sehingga kecepatan uap pada sudu sangat tinggi.
Gambar 3.1 Nozel
b. Sudu: alat ini berfungsi untuk menampung atau sebagai tempat
tendangan dari pada uap yang dipancarkan dari nozzle Gambar 3.2 sudu-sudu gerak
c. Poros : berfungsi sebagai penghubung putaran ke generator
Gambar 3.3 poros
d. Bering : Dipasang pada casing, dimana fungsinya sebagai
supportpenumpu momen puntir poros turbin
Gambar 3.4 bering e.
Cakram :Cakram merupakan tempat pemasangan sudu gerak. Sehingga jumlah cakra sama dengan jumlah sudu gerak pada turbin
uap. Jenis cakram yang digunakan adalah cakram konis.
Gambar 3.5 cakram
2. Governor dan turbin control mengatur kinerja kerja pada turbin
Alat ini gunanya untuk mengatur laju aliran uap yang masuk ke dalam turbin agar putaran turbin tetap sesuai dengan beban system dan juga mempertahankan
putaran turbin. Adalah system pengaturan kecepatan putaran tubin , dan juga berarti system pengaturan output generator. Output dari governor akan
menggerakan guide vane untuk mengatur debit uap yang masuk ke runner turbin
Gambar 3.6 Governur 3. Cooling system
Pendingin oli pada turbin uap dengan menggunakan air sebagai media pendingin dan untuk menjaga kestabilitas suhu oli pada turbin, suhu batas maksimum oli
adalah 70
Gambar 3.7 cooling system
4. Oil pressure system Sistem Minyak Bertekanan Pressure Oil Supply System berfungsi untuk
menggerakkan katup-katup, servomotor dan governor. System kerja pada pompa
oli ada dua bagian : -
pompa oli elektrik -
Hydraulic pump
A B
Gambar 3.8 a. Pump Oil Elektrik dan b. hydraulic pump a.
Pompa oli elektrik Pompa oli yang beroperasi dengan menggunakan mesin pompa dilakukan
pada start awal turbin sebelum turning gear pada turbin beroperasi
b. Hydraulic pump
Hydraulic pump adalah pompa minyak pelumas untuk membantu pelumasan pada waktu turbin dioperasikansingkron yang juga untuk
membantu menaikan tekanan minyak pelumas yang digunakan sebagai control yang mengangkat main stop valve turbin sebelah kiri dan kanan.
3.4 Inspeksi Yang Dilakukan di PKS Tj Seumantoh PTP N 1