Syarat Tumbuh Tanaman Jambu biji Pengembangan Agrobisnis Tanaman Jambu biji Kesesuaian Lahan dan Klasifikasi Kesesuaian Lahan

2.1.4. Buah

Buah jambu biji berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat muda dan berubah kuning muda mengilap setelah matang. Untuk jenis tertentu, kulit buah berwarna hijau berbelang kuning saat muda dan berubah menjadi kuning belang-belang saat matang. Ada pula yang berkulit merah saat muda dan merah tua saat tua. Warna daging umumnya putih biasa, putih susu, merah muda, merah menyala, serta merah tua. Aroma buah biasanya harum saat buah matang Parimin, 2005.

2.1.5. Biji

Biji jambu biji pada umumnya cukup banyak, meskipun ada beberapa jenis buah yang berbiji sedikit bahkan tanpa biji. Umumnya, buah jambu yang berbiji bentuknya lebih sempurna dan simetris, sesuai karakter jenisnya. Sementara bentuk buah jambu tanpa biji relatif tidak beraturan. Buah jambu tanpa biji tersebut terbentuk tanpa penyerbukan Parimin, 2005.

2.2. Syarat Tumbuh Tanaman Jambu biji

Jambu biji merupakan tanaman tropis dan dapat tumbuh di daerah sub tropis dengan intensitas curah hujan yang sesuai antara 1000-2000 mmth dan merata sepanjang tahun. Dapat tumbuh berkembang dan berbuah optimal pada suhu sekitar 22-28 o C di siang hari. Jambu biji dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Kondisi media perakaran yang disukai jambu biji adalah subur dan gembur serta banyak mengandung N dan bahan organik. Tekstur tanah yang ideal adalah liat dan sedikit pasir. Jambu biji dapat beradaptasi pada selang pH yang lebar yaitu 4,5 sampai 8,2. Jambu biji menyebar dan tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 5-1200 m dari permukaan air laut Tim Biofarmaka IPB, 2006.

2.3. Pengembangan Agrobisnis Tanaman Jambu biji

Pengembangan Agrobisnis tanaman jambu biji untuk konsumsi buah segar dianjurkan menggunakan bibit cangkok atau okulasi. Tanaman jambu biji asal cangkok atau okulasi akan berbuah setelah berumur 6-12 bulan sesudah penanaman di lahan, sedangkan asal biji akan berbuah antara 18-24 bulan. Produksi buahnya terus bertambah hingga mencapai umur 6-8 tahun dengan masa produksi sekitar 30 tahun. Hasil buah diperkirakan sebesar 120 kgpohon atau sekitar 50 tonhektar dengan kepadatan tanaman 416 pohon. Sedangkan jenis yang dikehendaki sebaiknya berbiji sedikit atau tidak berbiji, ukuran buah besar, rasa manis tidak sepet dan warna buah menarik seperti warna merah, kuning, dan putih Ashari, 1995.

2.4. Kesesuaian Lahan dan Klasifikasi Kesesuaian Lahan

Kesesuaian lahan adalah kecocokan adaptability suatu lahan untuk tipe penggunaan lahan jenis tanaman dan tingkat pengelolaan tertentu, sedangkan klasifikasi kesesuaian lahan adalah pengelompokan lahan berdasarkan kesesuaiannya untuk tujuan penggunaan tertentu. Menurut Djaenudin et al., 2003 struktur klasifikasi kesesuaian lahan dapat dibedakan menurut tingkatannya sebagai berikut: Ordo: Keadaan kesesuaian lahan secara global. Pada tingkat ordo kesesuaian lahan dibedakan antara lahan yang tergolong sesuai S dan lahan yang tergolong tidak sesuaiN. Kelas: Keadaan tingkat kesesuaian dalam tingkat ordo. Pada tingkat kelas, lahan yang tergolong ordo sesuai S dibedakan ke dalam tiga kelas, yaitu lahan yang sangat sesuai S1, cukup sesuai S2, dan Sesuai Marginal S3. Sedangkan lahan yang tergolong ordo tidak sesuai N tidak dibedakan kedalam kelas-kelas.

2.5. Sistem Informasi Geografis