serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,
kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan sumber
daya manusia yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga sering dilaksanakan Fakultas, contohnya
: mengadakan pengajian, paskah, halal bihalal, dan penyambutan tahun baru. Para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam
menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :
a Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil
b Perkuliahan semester genapganjil
c Ujian mid semesterujian semester genapganjil
d Wisuda mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika dan Profesi
Secara etimologis, istilah etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti yakni tempat tinggal yang biasa, adat
istiadat, kebiasaan, akhlak, karakter character, perasaan, sikap, dan cara berfikir. Dalam bentuk jamak ta eta artinya adalah adat kebiasaan. Dan arti terakhir inilah
menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah “Etika” yang oleh Aristoteles 384-322 SM sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Dengan demikian
bertitik tolak dari asal-usul kata ini, maka etika berarti ilmu atau nama tentang yang biasa dilakukan atau ilmu tentang kebiasaan.Prayitno, Maret 2003
Menurut Bertens, 2000, konsep etika mempunyai tiga arti. Pertama, kata etika bisa dipakai dalam arti, yakni nilai-nilai atau norma-norma moral yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilakunya. Kedua, etika berfungsi juga sebagai kumpulan asas atau nilai moral.
Yang dimaksud disini adalah kode etik. Ketiga, etika berarti ilmu tentang yang baik atau buruk, etika baru menjadi ilmu, bila kemungkinan-kemungkinan etis asas-asas
dan nilai tentang yang dianggap baik atau buruk yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat.
Dengan demikian, etika adalah ilmu membahas tentang moralitas atau tentang manusia sejauh berkaitan dengan moralitas, atau dengan cara lain, etika
merupakan ilmu yang menyelidiki perilaku moral. Dalam ilmu filsafat, etika termasuk kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu etika
umum dan etika khusus. Etika umum mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia, sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip itu
dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan bersama. Etika berkaitan erat dengan berbagai masalah nilai karena etika pada pokoknya membicarakan
masalah-masalah yang berhubungan dengan predikat nilai susila dan “tidak susila”, “baik dan buruk”.
Universitas Sumatera Utara
Profesi adalah suatu moral community masyarakat moral yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Profesi lahir karena adanya suatu latar belakang
pendidikan yang sama dan memiliki suatu keahlian yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Rustiyanto, 2009
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.Etika profesi mengandung unsur tentang pengorbanan demi
kemanusiaan, dedikasi dan pengabdian masyarakat. Munculnya etika profesi sebenarnya berasal dari adanya penyimpangan perilaku dari penyandang profesi
terhadap system nilai, norma, aturan ketentuan yang berlaku dalam profesinya. Tidak adanya komitmen pribadi dalam melaksanakan tugas, tidak jujur, tidak
bertanggung jawab, tidak berdedikasi, tidak menghargai hak orang lain, tidak adil dan semacamnya.
B. Perencanaan dan Penetapan Job Description Bendahara Fakultas