ORGANISASI PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN DELI SERDANG.

(1)

Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB)

Dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH :

FAUZI RAMDHAN RITONGA NIM : 3123321015

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

FAUZI RAMDHAN RITONGA. NIM 3123321015. “ ORGANISASI PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN DELI SERDANG ”. SKRIPSI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) Dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang baik secara umum maupun khusus.

Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan menerapkan penelitian lapangan (field Research) dan penelitian Pustaka (Library Research) yang bertujuan untuk mendapatkan sejarah yang diinterpretasikan menjadi historiografi sejarah. Berdasarkan sumber informasi yang relevan dengan penelitian. Data yang diperoleh dikelompokkan melalui verifikasi dan kritik sumber kemudian diinterpretasikan dan disusun menjadi naskah laporan penelitian.

Dari hasil penelitian, dapatlah diketahui latar belakang terbentuknya Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) yaitu di Klumpang yang terbentuk akibat miskinnya masyarakat dan kurangnya pengetahuan agama masyarakat, kemudian organisasi mendirikan lembaga pendidikan dan menyebar luas di Kabupaten Deli Serdang hingga sekarang. Terbentuk dari perkebunan dan berkembang untuk masyarakat perkebunan. Sehingga identik dikenal sebagai sekolah perkebunan. Sampai tahun 1986 Persatuan Amal Bakti (PAB) masih disubsidi oleh perkebunan. Setelah lepas dari perkebunan, Persatuan Amal Bakti kemudian berevolusi menjadi organisasi profesi. Sempat terjadi dualisme kepemimpinan yang menyebabkan berbagai macam kegiatan tersendat. Barulah setelah tahun 1998 Persatuan Amal Bakti (PAB) fokus kembali dalam penyebarluasan lembaga pendidikannya. Dampak dari Persatuan Amal Bakti (PAB) dapat dilihat dengan berdirinya puluhan unit sekolah di Kabupaten Deli Serdang yang turut pula memberi dampak pada perkembangan pengetahuan baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama dan juga dampak pada perekonomian masyarakat.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadiran Allah SWT, dimana atas berkat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) Dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang”. Shalawat berangkaikan salam dihadiahkan kepada junjungan besar Rasulullah Muhammad SAW, yang mana syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, baik isi tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang sebesar-besarnya kepada :

 Ayahanda dan Ibunda tercinta yang melahirkan, mendidik dan membesarkan peneliti. Karena doa dan restu mereka peneliti bisa menjadi seperti saat sekarang ini dan sampai pada akhir untuk menyelesaikan studi dalam perkuliahan. Skripsi ini sengaja ananda persembahkan sebagai bukti bahwa ananda telah menyelesaikan amanat yang ayah dan ibu berikan kepada ananda. Kiranya Alla SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada mereka.

 Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

 Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

 Ibu Dr. Ida Liana Tanjung, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah.

 Ibu Lister Eva Simangunsong, S.Pd, M.A selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah.

 Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Dosen penguji atau pembanding utama yang telah banyak memberi inspirasi bagi peneliti.

 Bapak Syahrul Nizar, M.Hum, M.A selaku Dosen penguji atau pembanding utama yang telah banyak memberi inspirasi bagi peneliti.  Ibu Dra. Flores Tanjung, MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan masukan dan wejangan selama bimbingan, baik dalam proses mengerjakan proposal skripsi hingga mengerjakan skripsi.  Ibu Ika Purnamasari, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi peneliti selama masa perkuliahan.

 Ibuk Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku Dosen penguji atau pembanding bebas yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.

 Dosen-dosen peneliti di Jurusan Pendidikan Sejarah, Pak Ponirin, Pak Pristi Suhendro, Pak Hidayat, Ibu Samsidar Tanjung dan seluruh dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

 Buat kedua kakak saya, Fithri dan Nizar dan almarhum abang saya dr.Kurniawan yang telah banyak memberi saya dukungan dan semangat, baik moril dan materil, semoga kedua kakak saya sehat selalu.

 Bapak Rosman S Marno dan Bapak Suparno di Persatuan Amal Bakti dan yang lainya yang telah banyak memberi Informasi bagi peneliti.

 Buat temen-teman saya yang telah membantu proses skripsi saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu dari kelas Reguler A dan B maupun Ekstensi 2012.

 Buat teman-teman saya yang telah membantu proses skripsi saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu dari organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

 Buat teman-teman saya yang telah membantu proses skripsi saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu dari komunitas Gerakan Muda Peduli Indonesia (GMPI)

 Buat teman-teman saya yang telah membantu proses skripsi saya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu dari Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se-Indonesia (IKAHIMSI)

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya, khususnya di wilayah Faklutas Ilmu Sosial.


(9)

v

Medan, Februari 2017 Peneliti

FAUZI RAMDHAN RITONGA


(10)

vi DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Pembatasan Masalah...3

1.4. Rumusan Masalah ... 3

1.5. Tujuan Penelitian ... 3

1.6. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 6

2.1. Tinjauan Pustaka...6

2.2. Kerangka Konsep...8

2.2.1. Konsep Organisasi Sosial……...………...………....8

2.2.2. Konsep Pembangunan Pendidikan... 9

2.3. Kerangka Berpikir...11

2.4. Keterangan...12

BAB III METODE PENELITIAN ... 13

3.1. Metode Penelitian ... 13

3.2. Lokasi Penelitian...14

3.3. Sumber Data ... 14

1. Data Primer ... 14

2. Data Sekunder ... 14

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 15

3.5. Teknik Analisis Data ... 15

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 17

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 17


(11)

vii

4.1.2. Kondisi Sosial dan Potensi Alam... 19

1.Sumber Daya Alam ... 19

2. Potensi Pertanian ... 20

3. Potensi Tanaman Pangan dan Holtikultura... 20

4. Potensi Peternakan... 20

5. Potensi Perkebunan... 21

6. Potensi Perikanan dan Perindustrian... 21

4.2. Latar Belakang Terbentuknya Organisasi Persatuan Amal Bakti... 22

4.3. Perkembangan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB)... . 32

4.3.1. Perkembangan Pada Masa Pasca Kemerdekaan 1956-1959.. 32

4.3.2. Perkembangan Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1968 ... 35

4.3.3. Perkembangan Pada Orde Baru (1969-1998)... 40

4.3.4. Perkembangan Pada Masa Reformasi (1999-sekarang)...64

4.3.5. Perbandingan Perkembangan Lembaga Pendidikan PAB...80

4.3.6. Susunan Kepengurusan Pimpinan Umum PAB...82

4.4. Dampak Organisasi PAB Dalam Pembangunan Pendidikan...90

BAB V KESIMPULAN. ... 95

5.1. Kesimpulan ... 95

5.2. Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99


(12)

viii Daftar Tabel

Tabel 4.1 ... 18

Tabel 4.2 ... 37

Tabel 4.3 ... 38

Tabel 4.4 ... 38

Tabel 4.5...39

Tabel 4.6 ... 43

Tabel 4.7 ... 44

Tabel 4.8 ... 45

Tabel 4.9 ... 45

Tabel 4.10 ... 46

Tabel 4.11 ... 48

Tabel 4.12 ... 49

Tabel 4.13...50

Tabel 4.14 ... 51

Tabel 4.15 ... 52

Tabel 4.16 ... 52

Tabel 4.17 ... 59

Tabel 4.18 ... 60

Tabel 4.19 ... 61

Tabel 4.20 ... 62

Tabel 4.21...63

Tabel 4.22 ... 64

Tabel 4.23 ... 66

Tabel 4.24 ... 67

Tabel 4.25 ... 68

Tabel 4.26 ... 69

Tabel 4.27 ... 70

Tabel 4.28 ... 71


(13)

ix

Tabel 4.30 ... 73

Tabel 4.31 ... 74

Tabel 4.32 ... 75

Tabel 4.33 ... 76

Tabel 4.34 ... 77

Tabel 4.35 ... 78


(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian.

Organisasi memiliki berbagai macam jenis, ciri, dan tujuannya, seperti organisasi politik, organisasi sosial, organisasi mahasiswa, dan berbagai macam jenis organisasi lainnya. Persatuan Amal Bakti (PAB) merupakan organisasi sosial yang berevolusi dari Serikat Tolong Menolong di kawasan Klumpang daerah Perkebunan Tembakau Deli Kabupaten Deli Serdang. Dalam proses pendiriannya menjadi sebuah organisasi, Persatuan Amal Bakti (PAB) memiliki kesamaan dengan organisasi Muhammadiyah maupun lembaga pendidikan Surau Jembatan Besi yang ada di Sumatera Barat. Berdiri dari ide dan gagasan tokoh masyarakat yang melihat perlunya peningkatan pendidikan keagamaan pada masyarakat secara luas. Selain itu, latar belakang yang lain dalam pendirian Persatuan Amal Bakti (PAB) juga disebabkan oleh kemiskinan pada masyarakat sekitar Perkebunan Tembakau Deli dan ketimpangan sosial, ekonomi hingga pendidikannya.

Melihat ketimpangan yang terjadi maka beberapa anggota masyarakat memiliki gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi sosial yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan mensejahterakan masyarakat Perkebunan Tembakau Deli Klumpang Kecamatan Hamparan Perak. Perekonomian yang lemah akibat sistem perkebunan yang masih terasa hingga Kemerdekaan Republik Indonesia menimbulkan kesulitan yang menkhawatirkan mereka. Sehingga


(15)

2

sekelompok pemuka masyarakat yang ada di Klumpang yang di pelopori oleh M Dahlan Fauzi, H Mu’min dan M Yatim mulai merintis usaha perbaikan masyarakat, menurut mereka kemiskinan dapat diatasi dengan pendidikan.

Kemudian pada tahun 1956 kegiatan di organisir dalam bentuk Organisasi yang teratur yang disebut dengan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) (Pimpinan Umum,2010:6). Setelah berdiri menjadi sebuah Organisasi Sosial kemudian kegiatan dibidang Pendidikan mulai di prioritaskan hingga memperluas kegiatan dengan membangun Madrasah Diniyah Amal Bakti, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Atas di 4 Kabupaten/Kota, seperti di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.

Organisasi Sosial yang kemudian berkontribusi dalam Pembangunan Pendidikan merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji apalagi, minimnya literatur yang merujuk persoalan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) dan bagaimana tumbuh serta berkembangnya institusi pendidikan yang didirikan oleh Persatuan Amal Bakit (PAB) dalam 3 masa kepemimpinan yang berbeda.

1.2.Identifikasi Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Latar belakang terbentuknya Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) di Klumpang daerah Perkebunan Tembakau Deli Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.


(16)

3

2. Perkembangan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) di Kabupaten Deli Serdang.

o Pada Masa Pasca Kemerdekaan (1956-1959) o Pada Masa Orde Lama (1959-1968)

o Pada Masa Orde Baru (1969-1998) o Reformasi (1998) hingga sekarang (2016)

3. Dampak Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) dalam Pembangunan Pendidikan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.

1.3. Pembatasan Masalah.

Untuk menghindarkan pembahasan yang melebar dari pada fokus penelitian yang ingin dikaji, maka perlu ada batasan dalam kajian sehingga berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini terfokus pada “Persatuan Amal Bakti di kawasan Deli Serdang dari tahun 1956-2016”.

1.4. Rumusan Masalah.

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Organisasi Persatuan Amal Bakti

(PAB) ?

2. Bagaimana perkembangan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) di Kabupaten Deli Serdang sejak 1956 hingga 2016 ?

3. Bagaimana dampak Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang ?


(17)

4

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan tertentu. Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) di Klumpang daerah Perkebunan Tembakau Deli Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.

2. Untuk mengetahui perkembangan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) di Kabupaten Deli Serdang.

o Pada Masa Pasca Kemerdekaan (1956-1959) o Pada Masa Orde Lama (1959-1968)

o Pada Masa Orde Baru (1969-1998)

o Pada Masa Reformasi (1998) hingga sekarang (2016)

3. Untuk mengetahui dampak Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) dalam Pembangunan Pendidikan terhadap masyarakat di Kabupaten Deli Serdang.

1.6. Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca mengenai Organisasi Persatuan Amal Bakti serta peranannya terhadap Pembangunan Pendidikan di Deli Serdang.


(18)

5

2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang Sejarah Pendidikan di Deli Serdang.

3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khusunya masyarakat Sumatera Utara untuk mengetahui Sejarah Organisasi PAB dan Sejarah Pendidikan di Deli Serdang.

4. Memperkaya informasi bagi akademisi Universitas Negeri Medan, khususnya jurusan Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami Sejarah.

5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

6. Menambah daftar bacaan kepustakan ilmiah Universitas Negeri Medan khususnya Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah.


(19)

95

95 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diatas, kiranya peneliti dapat menyimpulkan mengenai Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) Dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang mulai dari tahun 1956 sampai dengan 2016.

- Keadaan masyarakat perkebunan yang miskin, melarat dan minim ilmu pengetahuan agama dan umum menyebabkan beberapa tokoh yang tergabung dalam Serikat Tolong Menolong berinisiatif untuk mendirikan organisasi.

- Setelah menjadi organisasi, Persatuan Amal Bakti fokus pada pendidikan dan dakwah, mendirikan sekolah-sekolah di Perkebunan.

- Organisasi Persatuan Amal Bakti merupakan organisasi terbuka, sama seperti Muhammadiyah, NU dan Al-Washliyah

- Organisasi Persatuan Amal Bakti tidak memiliki aliran atau paham fiqh tertentu dalam menjalankan organisasi nya.

- Persatuan Amal Bakti merupakan gerakan rakyat yang hampir sama dengan lembaga Pendidikan Sumatera Thawalib di Sumatera Barat.


(20)

96

- Dalam pelaksanaan pendidikan, Persatuan Amal Bakti dibantu dan disubsidi oleh Perkebunan sampai waktu yang ditentukan.

- Sekolah-sekolah Persatuan Amal Bakti sebelum tahun 1986 masih dibawah kendali perkebunan.

- Persatuan Amal Bakti sampai sekarang pun masih berkembang di daerah ex perkebunan Perusahaan Perkebunan Negara Tembakau Deli (PPN TD).

- Sistem managemen organisasi di Persatuan Amal Bakti baru terstruktur setelah RUA I dan berubah menjadi organisasi profesi. - Terjadi Dualisme saat Persatuan Amal Bakti ingin berubah menjadi

organisasi profesi, karena beberapa tokoh pendiri Persatuan Amal Bakti tetap menginginkan Persatuan Amal Bakti sebagai organisasi yang tidak berorientasi profesi.

- Konflik di tubuh Persatuan Amal Bakti terselesaikan oleh keputusan Mahkamah Agung.

- Tahun 1996 kemudian Persatuan Amal Bakti menyusun pedoman dalam pelaksanaan pendidikan yang disebut dengan Kesepakatan Berastagi.

- Setelah Muktamar ke III tahun 1998, pembenahan internal dan pendirian lembaga pendidikan digencarkan.

- Tahun 2016 Persatuan Amal Bakti telah menjadi Lembaga Pendidikan Swasta yang besar di kawasan Deli Serdang.


(21)

97

- Tanggapan dari narasumber tentang Persatuan Amal Bakti bahwa Persatuan Amal Bakti masih merupakan organisasi seperti keinginan sewaktu pertama kali dibentuk. Memiliki cabang hingga ranting di setiap daerah. Persatuan Amal Bakti itu terbuka namun sulit untuk menerima keterbukaan, ibarat pintu yang dibuka namun diberi penanda saat memasuki nya. Terbuka tapi tertutup. Sehingga Persatuan Amal Bakti sulit berkembang pesat sebagai organisasi.

5.2. Saran

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman dalam penelitian dan pembahasan, maka peneliti mencoba untuk memberikan saran-saran sebagai berikut :

- Bahwa Persatuan Amal Bakti masih tetap dikenal sebagai organisasi yang besar di Kabupaten Deli Serdang sehingga perlu digencarkan sosialisasi dan kegiatan tentang keberadaan Persatuan Amal Bakti.

- Kemunduran dan kemajuan Persatuan Amal Bakti tergantung bagaimana proses administrasi dan gerakan yang diberikan oleh Persatuan Amal Bakti kepada masyarakat.

- Sebagai organisasi yang berawal dari daerah perkebunan dengan analisa tokoh tokoh masyarakat kepada kemiskinan dan minimnya pengetahuan agama, sebaiknya Persatuan Amal Bakti kembali ke pada khittah awal agar terjadi konsistensi kepada komitmen.


(22)

98

- Lembaga pendidikan yang didirikan Persatuan Amal Bakti yang tersebar di daerah ex Perkebunan maupun yang masih menjadi perkebunan, sudah sebaiknya diperluas di luar perkebunan.

- Dalam pelaksanaan regenerasi Persatuan Amal Bakti tidak terlalu ketat dalam prosesnya, tidak ada kaderisasi bulanan atau tahunan yang diselenggarakan Persatuan Amal Bakti, sehingga melahirkan karatan dalam pengurusan organisasi Persatuan Amal Bakti.

- Lembaga-lembaga pendidikan Persatuan Amal Bakti sudah saatnya untuk memberikan kualifikasi pada pemimpin-pemimpin unit sekolah, agar tidak terjadi salah urus dalam pengerjaannya. Seperti seorang Sarjana Hukum yang mengurusi persoalan Pendidikan.

- Penerimaan siswa-siswi pun harus ketat, agar lembaga pendidikan Persatuan Amal Bakti tidak menjadi pilihan terakhir bagi masyarakat.


(23)

99

99

DAFTAR PUSTAKA.

Arief, Arman. 2004. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga

Pendidikan Islam Klasik. Angkasa. Bandung.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Deli Serdang. Deli Serdang Dalam Angka 2016

Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Ombak. Yogyakarta.

Dewantara, Ki Hadjar. 2011. Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama :

Pendidikan. Majelis Luhur Taman Siswa. Yogyakarta. Freire, Paulo. 2008. Pendidikan Kaum Tertindas. LP3ES. Jakarta.

Malaka, Tan. 2011. Serikat Islam Semarang dan Onderwijs. Pustaka Kaji. Jakarta

Masjkuri, dkk. 1980. Sejarah Pendidikan Daerah Sumatera Utara. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Medan.

Mestoko, Sumarsono, dkk. 1986. Pendidikan Di Indonesia Dari Jaman Ke

Jaman. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka. Jakarta

Mubyarto, dkk. 1983. Perkebunan Indonesia Di Masa Depan. Yayasan Agro

Ekonomika. Jakarta.

Mudyahardjo, Redja. 2014. Pengantar Pendidikan “Sebuah Studi Awal Tentang

Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia”.

Rajawali Pers. Jakarta.

Muhyadi. 2012. Dinamika Organisasi Konsep dan Aplikasinya Dalam Interaksi

Sosial. Ombak. Yogyakarta.

Noer, Deliar.1980. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. LP3ES.

Jakarta.

Nasution, S. 2008. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2010. Lintasan Sejarah Dan Perkembangan

Persatuan Amal Bakti (PAB) 01 Januari 1956-1998. Medan.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2011. Lintasan Sejarah Dan Perkembangan

Persatuan Amal Bakti (PAB) 01 Januari 1956-2011. Medan.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2016. Mengenal Sejarah dan Perkembangan


(24)

100

Ridho, Irsyad, dkk. 2006. Pendidikan, Proyek Peradaban yang Terbengkalai.

Transbook. Jakarta.

Syamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak. Yogyakarta. Shafwan, Muhammad Hambal. 2014. Intisari Sejarah Pendidikan Islam. Pustaka

Arafah. Jakarta

Steenbrink, Karel A.1986. Pesantren Madrasah Sekolah Pendidikan Islam Dalam Kurun Moderen. LP3ES. Jakarta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Syaefudin, Sa’ud. 2009. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan

Komprehensif. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Wursanto. Ig. 2005. Dasar- Dasar Ilmu Organisasi. Andi Offset. Jakarta. Sumber Skripsi :

Asmaria Purba, Ima. (2011). Perkembangan Amal Usaha Organisasi

Muhammadiyah Kabanjahe Kabupaten Karo di Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Medan. Skripsi.

Akbar, Fauzi. (2011). Potensi Wisata Perkebunan Tembakau (Studi Antropologi

Pariwisata Pada Perkebunan PTPN II Kebun Klumpang, Deli Serdang). Medan. Skripsi

Sumber Website :

http://www.deliserdangkab.go.id/ diakses pada tanggal 09 Januari 2017

http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-kabupaten-deli-serdang-2008http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-kabupaten-deli-serdang-2008 pukul 19.49 WIB tanggal 25 September 2016


(1)

95 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diatas, kiranya peneliti dapat menyimpulkan mengenai Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) Dalam Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Deli Serdang mulai dari tahun 1956 sampai dengan 2016.

- Keadaan masyarakat perkebunan yang miskin, melarat dan minim ilmu pengetahuan agama dan umum menyebabkan beberapa tokoh yang tergabung dalam Serikat Tolong Menolong berinisiatif untuk mendirikan organisasi.

- Setelah menjadi organisasi, Persatuan Amal Bakti fokus pada pendidikan dan dakwah, mendirikan sekolah-sekolah di Perkebunan.

- Organisasi Persatuan Amal Bakti merupakan organisasi terbuka, sama seperti Muhammadiyah, NU dan Al-Washliyah

- Organisasi Persatuan Amal Bakti tidak memiliki aliran atau paham fiqh tertentu dalam menjalankan organisasi nya.

- Persatuan Amal Bakti merupakan gerakan rakyat yang hampir sama dengan lembaga Pendidikan Sumatera Thawalib di Sumatera Barat.


(2)

- Dalam pelaksanaan pendidikan, Persatuan Amal Bakti dibantu dan disubsidi oleh Perkebunan sampai waktu yang ditentukan.

- Sekolah-sekolah Persatuan Amal Bakti sebelum tahun 1986 masih dibawah kendali perkebunan.

- Persatuan Amal Bakti sampai sekarang pun masih berkembang di daerah ex perkebunan Perusahaan Perkebunan Negara Tembakau Deli (PPN TD).

- Sistem managemen organisasi di Persatuan Amal Bakti baru terstruktur setelah RUA I dan berubah menjadi organisasi profesi. - Terjadi Dualisme saat Persatuan Amal Bakti ingin berubah menjadi

organisasi profesi, karena beberapa tokoh pendiri Persatuan Amal Bakti tetap menginginkan Persatuan Amal Bakti sebagai organisasi yang tidak berorientasi profesi.

- Konflik di tubuh Persatuan Amal Bakti terselesaikan oleh keputusan Mahkamah Agung.

- Tahun 1996 kemudian Persatuan Amal Bakti menyusun pedoman dalam pelaksanaan pendidikan yang disebut dengan Kesepakatan Berastagi.

- Setelah Muktamar ke III tahun 1998, pembenahan internal dan pendirian lembaga pendidikan digencarkan.

- Tahun 2016 Persatuan Amal Bakti telah menjadi Lembaga Pendidikan Swasta yang besar di kawasan Deli Serdang.


(3)

- Tanggapan dari narasumber tentang Persatuan Amal Bakti bahwa Persatuan Amal Bakti masih merupakan organisasi seperti keinginan sewaktu pertama kali dibentuk. Memiliki cabang hingga ranting di setiap daerah. Persatuan Amal Bakti itu terbuka namun sulit untuk menerima keterbukaan, ibarat pintu yang dibuka namun diberi penanda saat memasuki nya. Terbuka tapi tertutup. Sehingga Persatuan Amal Bakti sulit berkembang pesat sebagai organisasi.

5.2. Saran

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman dalam penelitian dan pembahasan, maka peneliti mencoba untuk memberikan saran-saran sebagai berikut :

- Bahwa Persatuan Amal Bakti masih tetap dikenal sebagai organisasi yang besar di Kabupaten Deli Serdang sehingga perlu digencarkan sosialisasi dan kegiatan tentang keberadaan Persatuan Amal Bakti.

- Kemunduran dan kemajuan Persatuan Amal Bakti tergantung bagaimana proses administrasi dan gerakan yang diberikan oleh Persatuan Amal Bakti kepada masyarakat.

- Sebagai organisasi yang berawal dari daerah perkebunan dengan analisa tokoh tokoh masyarakat kepada kemiskinan dan minimnya pengetahuan agama, sebaiknya Persatuan Amal Bakti kembali ke pada khittah awal agar terjadi konsistensi kepada komitmen.


(4)

- Lembaga pendidikan yang didirikan Persatuan Amal Bakti yang tersebar di daerah ex Perkebunan maupun yang masih menjadi perkebunan, sudah sebaiknya diperluas di luar perkebunan.

- Dalam pelaksanaan regenerasi Persatuan Amal Bakti tidak terlalu ketat dalam prosesnya, tidak ada kaderisasi bulanan atau tahunan yang diselenggarakan Persatuan Amal Bakti, sehingga melahirkan karatan dalam pengurusan organisasi Persatuan Amal Bakti.

- Lembaga-lembaga pendidikan Persatuan Amal Bakti sudah saatnya untuk memberikan kualifikasi pada pemimpin-pemimpin unit sekolah, agar tidak terjadi salah urus dalam pengerjaannya. Seperti seorang Sarjana Hukum yang mengurusi persoalan Pendidikan.

- Penerimaan siswa-siswi pun harus ketat, agar lembaga pendidikan Persatuan Amal Bakti tidak menjadi pilihan terakhir bagi masyarakat.


(5)

99

DAFTAR PUSTAKA.

Arief, Arman. 2004. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Klasik. Angkasa. Bandung.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Deli Serdang. Deli Serdang Dalam Angka 2016

Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Ombak. Yogyakarta.

Dewantara, Ki Hadjar. 2011. Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama : Pendidikan. Majelis Luhur Taman Siswa. Yogyakarta.

Freire, Paulo. 2008. Pendidikan Kaum Tertindas. LP3ES. Jakarta.

Malaka, Tan. 2011. Serikat Islam Semarang dan Onderwijs. Pustaka Kaji. Jakarta Masjkuri, dkk. 1980. Sejarah Pendidikan Daerah Sumatera Utara. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Medan.

Mestoko, Sumarsono, dkk. 1986. Pendidikan Di Indonesia Dari Jaman Ke Jaman. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka. Jakarta Mubyarto, dkk. 1983. Perkebunan Indonesia Di Masa Depan. Yayasan Agro

Ekonomika. Jakarta.

Mudyahardjo, Redja. 2014. Pengantar Pendidikan “Sebuah Studi Awal Tentang

Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia”.

Rajawali Pers. Jakarta.

Muhyadi. 2012. Dinamika Organisasi Konsep dan Aplikasinya Dalam Interaksi Sosial. Ombak. Yogyakarta.

Noer, Deliar.1980. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. LP3ES. Jakarta.

Nasution, S. 2008. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2010. Lintasan Sejarah Dan Perkembangan Persatuan Amal Bakti (PAB) 01 Januari 1956-1998. Medan.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2011. Lintasan Sejarah Dan Perkembangan Persatuan Amal Bakti (PAB) 01 Januari 1956-2011. Medan.

Pimpinan Umum (PU) PAB. 2016. Mengenal Sejarah dan Perkembangan Perkumpulan Amal Bakti (PAB) Sumatera Utara. Medan.


(6)

Ridho, Irsyad, dkk. 2006. Pendidikan, Proyek Peradaban yang Terbengkalai. Transbook. Jakarta.

Syamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak. Yogyakarta. Shafwan, Muhammad Hambal. 2014. Intisari Sejarah Pendidikan Islam. Pustaka

Arafah. Jakarta

Steenbrink, Karel A.1986. Pesantren Madrasah Sekolah Pendidikan Islam Dalam Kurun Moderen. LP3ES. Jakarta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Syaefudin, Sa’ud. 2009. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Wursanto. Ig. 2005. Dasar- Dasar Ilmu Organisasi. Andi Offset. Jakarta. Sumber Skripsi :

Asmaria Purba, Ima. (2011). Perkembangan Amal Usaha Organisasi Muhammadiyah Kabanjahe Kabupaten Karo di Bidang Pendidikan dan Kesehatan. Medan. Skripsi.

Akbar, Fauzi. (2011). Potensi Wisata Perkebunan Tembakau (Studi Antropologi Pariwisata Pada Perkebunan PTPN II Kebun Klumpang, Deli Serdang). Medan. Skripsi

Sumber Website :

http://www.deliserdangkab.go.id/ diakses pada tanggal 09 Januari 2017

http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-kabupaten-deli-serdang-2008http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-kabupaten-deli-serdang-2008 pukul 19.49 WIB tanggal 25 September 2016


Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persatuan Amal Bakti (PAB) 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

5 129 66

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 13 150

HUBUNGAN PENGEMBANGAN DIRI, IKLIM KERJASAMA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMK PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 26

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 0 12

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 0 2

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 0 9

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 0 35

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 1 4

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 1 57

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ABORSIDI MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) 2 HELVETIA KECAMATAN LABUHAN BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 0 12