Pendahuluan Perhitungan Kapasitas Pompa Setelah Pengujian Perhitungan Tinggi Tekan Head Pompa

BAB IV HASIL SIMULASI

4.1 Pendahuluan

Sistem yang dilakukan dalam analisa memprediksi aliran fluida yang terjadi pada pompa yaitu pengambilan data dari pengujian kapasitas pompa per menit pada Laboratorium Mesin Fluida Departemen Teknik Mesin. Pengujian tersebut dilakukan dengan bukaan gate valve pada pipa isap 75 closed 25 . Dari pengujian ini akan diperoleh data yang akan digunakan dalam analisa memprediksi aliran fluida yang terjadi pada pompa dengan menggunakan perangkat lunak CFD Fluent 6.1.22. Dari analisa aliran fluida ini akan diketahui besar tekanan dan kecepatan disisi keluar outlet sehingga akan tampak bagian - bagian pada impeller atau rumah pompa yang kemungkinan akan terjadi kavitasi.

4.2 Perhitungan Kapasitas Pompa Setelah Pengujian

Adapun data yang diperoleh dari pengujian dengan gate valve closed 25 untuk mendapatkan besar kapasitas Q yaitu dengan mengetahui beda tinggi air yang dipompakan dari ground tank ke roof tank per menit. Dari beda tinggi air yang terjadi kita dapat menentukan volume yang terjadi pada saat pompa bekerja. Tinggi awal air pada roof tank 15 cm Pengujian Tinggi Air T ∆T Volume Air V I 23,4 cm 8,4 cm 67,2 Ltr II 32,4 cm 9,0 cm 72 Ltr Universitas Sumatera Utara III 41,1 cm 8,7 cm 69,6 Ltr IV 49,4 cm 8,3 cm 66,4 Ltr Dari data-data diatas diketahui kapasitas pompa Q ,dimana kapasitas adalah kemampuan pompa untuk memindahkan air ground tank ke roof tank dalam satu menit.Sehingga untuk nilai kapasitas dapat diperoleh dengan mengambil nilai rata-rata pertambahan volume air pada roof tank pada setiap pengujian. Volume roof tank = = 68,8 Ltr Sehingga kapasitas Q pompa dapat diperoleh : Q = = = 0,001147

4.3 Perhitungan Tinggi Tekan Head Pompa

Besarnya tinggi tekan pompa dari sistem adalah penjumlahan dari tinggi tekan statik ead static dan kehilangan tinggi tekan head loss yang terjadi. Secara matematis tinggi tekan pompa dapat dihitung: H gate closed 25 = H V + H S + H L Dimana: H gate closed 25 = Tinggi tekan pompa dengan gate valve closed 25 m Universitas Sumatera Utara H V = Tinggi Tekan head kecepatan m H S = Tinggi tekan statik, pada Bab 3 telah dibahas H S = 2m H L = kerugian head m Untuk mempermudah perhitungan tinggi tekan, maka dibedakan kehilangan tinggi tekan pada pipa isap h s dan kehilangan tinggi tekan pada pipa tekan h d .

4.3.1 Tinggi Tekan Head Kecepatan

Head kecepatan dapat dihitung dengan terlebih dahulu menentukan kecepatan aliran pada pipa isap instalasi yaitu sebagai berikut: Dimana: V S = kecepatan aliran pada pipa isap m Q = kapasitas aliran untuk gate valve closed 25 = 0,001147 A = luas pipa isap dengan diameter d is = 0,0266 m V S = = 2,062 Kecepatan aliran pada sisi tekan adalah sama dengan kecepatan aliran sisi isap sehingga beda head kecepatan adalah nol.

4.3.2 Tinggi Tekan pada Pipa Isap a. Kerugian Head Akibat Gesekan h

fs Besarnya kerugian head akibat gesekan pada pipa isap menurut Darcy- Weishbach dapat diperoleh dengan persamaan berikut: Universitas Sumatera Utara h fs = f g V d L s is s 2 2 × Dimana: h fs = kerugian karena gesekan m f = factor gesekan diperoleh dari diagram Moody L s = panjang pipa hisap = 1,08 m d is = diameter dalam pipa = 0,0266 m V s = kecepatan aliran fluida Untuk menentukan factor gesekan f terlebih dahulu ditentukan alirannya apakah laminar atau turbulen dengan mencari harga bilangan Reynold, dimana: υ is s d V = Re Dengan: Re = Reynold number υ = viskositas kinematik, dimana harganya 1,02 x 10 -6 m 2 s untuk tekanan 1 atm pada suhu 20 C Sehingga diperoleh: Re = = 53773,72 Aliran yang terjadi adalah “ Turbulen “. Dari diagram moody untuk bilangan Reynold = 53773,72 dan e d is = 0,005639 dengan cara interpolasi maka akan diperoleh factor gesek f = 0,0334. Sehingga besarnya kerugian gesek sepanjang pipa isap menurut Darcy-Weishbach adalah: Universitas Sumatera Utara h fs = f g V d L s is 2 2 × = 0,0334 81 , 9 2 2,062 0,0266 08 , 1 2 × × × = 0,2938 m

b. Kerugian Head Akibat Perlengkapan Instalasi

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh NPSH Terhadap Terbentuknya Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Menggunakan Program Komputer Computational Fluid Dyanamic Fluent

15 132 124

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 1500 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

27 137 102

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal Pada Instalasi Hotel Aryaduta Medan Dengan Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22

5 53 195

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal pada Instalasi Rumah Sakit G.L.Tobing Tj.Morawa dengan Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT versi 6.1.22

9 67 187

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

Optimasi Desain Impeller Pompa Sentrifugal Menggunakan Pendekatan CFD

1 1 6