5.1.2 Hubungan efisiensi dan daya pompa dengan kapasitas pompa
Perhitungan efisiensi dan daya pompa berikut ini telah dibahas pada BAB III, dimana hasil dari Q dan H
act
diambil dari tabel 5.1.
a. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi
hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data pada tabel 3.5. Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan
[ Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
Dimana:
q
n
= kecepatan spesifik menit
1 Q = kapasitas pompa
s m
3
n = kecepatan kerja putar pompa
b. Efisiensi Volumetris
Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi volumetris dapat
ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller pada tabel 3.6 dengan menggunakan rumus n
s
pada BAB III.
Universitas Sumatera Utara
Namun kerugian volumetris dapat dihitung dari persamaan berikut [AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 199]
η
v
= Dimana:
Q = Kapasitas pompa m
3
s Q
L
= Jumlah kebocoran pipa yang terjadi pada pompa 0,02 ÷0,1 Q
c. Efisiensi Mekanis
Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan pada cakra dan
gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis
0,935. Dari perhitungan diatas , maka didapat nilai efisiensi total pompa:
total
η =
h
η
v
η
m
η Setelah mendapatkan nilai efisiensi total dari pompa maka daya pompa
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : N
p
= Dimana
γ = Berat jenis fluida pada temperature 20
C = 9790 Nm
3
H = Tinggi tekan head pompa
Q = Kapasitas pompa
Universitas Sumatera Utara
η
t
= Efisiensi total pompa Dari persamaan – persamaan diatas, maka hubungan antara kapasitas
dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.2 berikut:
Tabel 5.2 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan
Hasil Perhitungan
Q m³s
W
0.0005 76.4
63.23 0.0010
80.8 119.58
0.0015 83.3
173.99 0.0020
84.6 228.43
0.0025 85.8
241.56 0.0030
86.7 334.35
5.2 Karakteristik Pompa Berdasarkan Hasil Percobaan
5.2.1 Hubungan Head Euler dengan Kapasitas Pompa a. Head Euler dengan Kapasitas
Hubungan head Euler dengan kapasitas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan Fritz Dietzel, Turbin Pompa Dan Kompresor, hal 311
:
Universitas Sumatera Utara
= 37,77 – 5463,26 Q
b. Head Toritis dan Kapasitas
Hubungan antara head Euler dengan head teoritis adalah dinyatakan dalam persamaan M. Khetagurov, Marine Auxilary Machinery And System, hal
267 : =
Dimana: H
th
= Head Teoritis untuk gate valve closed 25 =
= = 7,37 m
Pompa pada gate valve yang beroperasi dengan kapasitas Q = 0,001147 dengan head teoritis H
th
sebesar 7,37 m, dengan data tersebut maka Head Euler dapat diketahui
= 37,77 – 5463,26 0,001147 = 31,50 m
Sehingga: =
= 0,233
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan hasil diatas maka hubungan antara head Euler dengan head teoritis dapat digambarkan dengan persamaan :
= 0,233 x 37,77 – 5463,26 Q = 8,8004 – 1272,9Q
c. Head Aktual dengan Kapasitas